26 Mei 2020

Si Kecil Kesulitan Berkomunikasi? 3 Cara ini Bisa Membantu

Terlalu melek teknologi dan terlalu sedikit berbicara bisa menghambat kemampuan anak bicara
Si Kecil Kesulitan Berkomunikasi? 3 Cara ini Bisa Membantu

Kebanyakan orang tua memiliki kesulitan untuk terpisah dari gadget-nya. Memeriksa handphone sudah menjadi kebiasaan sekaligus kebutuhan untuk mengatur pekerjaan dan urusan rumah tangga.

Akan tetapi, tanpa disadari kegiatan multitasking ini memengaruhi kemampuan Si Kecil untuk berkembang baik.  

Dikutip dari situs resmi Healthy Children, orang tua menghabiskan banyak waktu memastikan Si Kecil makan dengan baik, memenuhi seluruh kebutuhan vaksinnya, dan cukup istirahat.

Padahal, di luar itu kemampuan komunikasi dan perkembangan sosialnya juga penting. Anak belajar berkomunikasi dan sosialisasi melalui proses mendengarkan, bicara, membaca, bernyanyi, dan bermain bersama orang tua.

“Melalui survey, terdapat banyak anak yang memiliki kesulitan berbicara dan memahami percakapan. Hampir seperempat dari angka tersebut tidak mendapatkan penanganan yang baik.

Dari survey itu juga ditemukan bahwa anak-anak tersebut berisiko memiliki gangguan kesehatan mental atau terjerumus dalam permasalah hukum di masa mendatang,” ujar Jean Gross, seorang psikolog pendidikan dan Communication Champion untuk pemerintah Inggris.

Baca Juga: Bagaimana Cara Berkomunikasi dengan Anak yang Keras Kepala?

Ini adalah masalah yang besar. Kemampuan berkomunikasi sangatlah penting dan berpengaruh terhadap banyak hal di dalam kehidupan.

Oleh karena itu, Moms harus mau membantu kesulitan berkomunikasi Si Kecil dengan berbagai macam cara.

Cara untuk Membantu Kesulitan Berkomunikasi Si Kecil

Berikut ini ada tiga cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu kesulitan berkomunikasi Si Kecil.

1. Bermain Permainan Non-Elektrik

Era Digital Hambat Interaksi Antara Orang Tua dan Anak 1.jpg
Foto: Era Digital Hambat Interaksi Antara Orang Tua dan Anak 1.jpg (https://c.stocksy.com/a/kTu500/z9/1408748.jpg)

Foto: stocksy.com

Permainan seperti cilukba, lomba tatap mata, Simon Says, dan masih banyak lainnya memang bertujuan untuk mendukung interaksi antar muka.

Selain itu, permainan-permainan ini juga mengajarkan nilai-nilai seperti menerima kekalahan dan konsentrasi. Yang terpenting, permainan ini mendukung proses yang sangat penting yaitu bonding time dan komunikasi yang baik.

Aktivitas seperti melambaikan tangan, kiss-bye, dan bertepuk tangan membantu anak untuk membangun interaksi sosial dan percakapan.

Semua kegiatan ini membutuhkan tangan yang tidak sibuk memegang gadget untuk orang tua dan anak.

Baca Juga: Ini Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Anak

2. Berbagi Fokus yang Sama

Si Kecil Kesulitan Berkomunikasi 2.jpg
Foto: Si Kecil Kesulitan Berkomunikasi 2.jpg (https://images2.minutemediacdn.com/image/upload/c_crop,h_1414,w_2101,x_10,y_0/v1554737619/shape/mentalfloss/539787-istock-947854276.jpg?itok=fSUGvjsM)

Foto: minutemediacdn.com

Baca buku bersama, berbagi mainan, melihat binatang bersama di taman bisa menjadi kegiatan untuk dilakukan Moms dan Si Kecil. Ketika dua orang berfokus pada hal yang sama, artinya terjadi aktivitas yang disebut sebagai “joint attention”.

Ini adalah sebuah bagian penting dari komunikasi dan perkembangan bahasa serta merupakan skill sosial yang penting.

Dalam kegiatan ini, Si Kecil memiliki kesempatan untuk membagikan apa yang ada dipikirannya kepada orang lain dan mengetahui sudut pandang orang lain.

Berbagi fokus yang sama membuat Si Kecil memiliki anggapan bahwa Moms tertarik pada apa yang mereka katakan dan lakukan.

Baca Juga: Apa Saja Kendala Komunikasi Antara Orang Tua dan Anak?

3. Bertukar Pesan Nonverbal

Si Kecil Kesulitan Berkomunikasi 3.jpg
Foto: Si Kecil Kesulitan Berkomunikasi 3.jpg (https://www.friendshipcircle.org/blog/wp-content/uploads/2015/05/5-Reasons-Why-Speech-Language-Therapy-is-Crucial-for-a-Non-Verbal-Child.jpg)

Foto: friendshipcircle.org

Berbicara dan memahami kata-kata adalah bagian dari komunikasi. Sinyal non-verbal seperti kontak mata, ekspresi wajah, gestur, dan bahasa tubuh memberikan informasi tambahan yang penting dalam komunikasi.

Si Kecil mampu mengenali emosi dan memahami tujuan dari pesan yang ingin disampaikan. Ketika orang tua sibuk dengan perangkat elektronik, proses ini berkurang dan bahkan menghilang.

Hasilnya, Si kecil akan kehilangan kesempatan menerima sinyal non-verbal dari orangtua sebagai bagian penting dalam komunikasi.

Orang tua juga akan kehilangan informasi yang ingin Si Kecil sampaikan lewat aksinya seperti menunjuk, gestur, menatap dan sebagainya. Mungkin sinyal ini sangat implisit, tapi sangat penting terutama ketika Si Kecil belum memiliki perbendaharaan kata yang banyak.

Baca Juga: 7 Bentuk Komunikasi Nonverbal yang Bikin Moms Lebih Dekat dengan Anak

Peran orang tua tidak bisa digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, cara paling utama untuk membantu kesulitan berkomunikasi Si Kecil adalah menghabiskan waktu bersama.

Selipkan beberapa jam dalam sehari untuk menghabiskan waktu dengan Si Kecil tanpa gadget ya, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb