7 Sifat-sifat Magnet dan Fungsinya dalam Kehidupan

Dapat menarik benda dengan material besi, merupakan satu dari sifat-sifat magnet yang sudah dikenal.

Seperti yang diketahui, magnet merupakan benda padat yang terdiri dari dua kutub, utara dan selatan.

Keduanya dapat menempel, jika kutubnya berlawanan satu sama lain.

Sebaliknya, saat kutub tersebut sama, maka magnet akan menolak untuk mendekat.

Selain itu, masih ada sifat-sifat magnet yang perlu diketahui. Ini ulasannya!

Baca Juga: 7 Manfaat Energi Listrik bagi Kehidupan Sehari-Hari

Pengertian Magnet

Magnet adalah benda yang dapat menghasilkan gaya tarik terhadap benda dengan sifat khusus.

Selain itu, magnet juga dapat menghasilkan gaya tolak terhadap benda tertentu.

Sebutan magnet diambil dari nama daerah asal benda ini, yaitu Magnesia yang ada di Asia.

Saat itu, bangsa Yunani menemukan bebatuan yang mampu menarik biji besi.

Sifat-Sifat Magnet

Setiap magnet memiliki sifat kemagnetan, yaitu kemampuan benda dalam menarik benda lainnya.

Selain itu, masih banyak sifat-sifat magnet yang menarik diketahui, di antaranya:

1. Punya Dua Kutub

Melansir Mini Physics, setiap magnet memiliki dua kutub: kutub utara (utara) dan kutub selatan (selatan).

Penyebutan kutub ini, sesuai dengan letak kutub yang ada di bumi.

Karena menurut William Gilbert, seorang Fisikawan Inggris, bumi berfungsi sebagai medan mager terbesar atau batang magnet raksasa yang bisa mempengaruhi semua benda magnet di bumi.

Sesuai dengan sifatnya, kutub utara bumi berada di sekitar kutub selatan.

Sebaliknya kutub selatan berada di sekitar kutub utara bumi.

2. Dapat Menarik Benda Logam

Salah satu sifat magnet yang banyak diketahi adalah dapat menarik benda logam.

Namun, perlu diingat, jika tidak semua benda logam dapat ditarik oleh magnet.

Hanya benda dengan kandungan besi yang dapat ditarik oleh magnet.

Benda-benda ini digolongkan sebagai benda magnetis.

3. Tidak Permanen

Sifat-sifat magnet yang ada dalam sebuah benda magnet, tidak permanen alias dapat dihilangkan.

Cara menghilangkan sifat kemagnetan benda juga terbilang mudah, lho!

Moms dapat memukul, menjatuhkan secara berulang dan dipanaskan atau dibakar.

Baca Juga: Penjelasan Proses Terjadinya Hujan untuk Edukasi Anak

4. Dapat Membentuk Medan Magnet

Gaya magnet tidak hanya berada pada kedua kutub magnet, tetapi juga pada di sekitarnya.

Daerah ini yang dikenal sebagai medan magnet.

Medan magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet tersebut.

Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.

Sementara di dalam magnet, garis-garis gaya magnet memiliki arah dari kutub selatan magnet ke kutub utara magnet.

5. Dapat Menembus Penghalang

Sifat-sifat magnet berikutnya adalah dapat menembus penghalang.

Hal ini dikarenakan, gaya yang dihasilkan magnet sangat besar, sehingga dapat menembus benda-benda non-magnetis yang ada.

Namun, tidak semua penghalang dapat ditembus oleh magnet.

Karena ketebalan dari benda-benda tersebut juga sangat mempengaruhi gaya magnet itu sendiri.

Semakin tebal penghalang, maka semakin sulit untuk ditembus oleh magnet.

6. Saling Menolak

Meskipun dikenal dengan sifat yang dapat menarik benda logam, tetapi magnet juga punya sifat saling menolak.

Sebuah magnet akan saling tolak menolak, ketika kutub yang sejenis saling berhadapan.

Seperti yang diketahui, magnet memiliki dua kutub, yaitu utara dan selatan.

Jika kutub kutub utara didekatkan, maka magnet tidak akan menyatu dan saling menolak.

Hal ini juga berlaku, jika Moms mendekatkan kutub selatan.

Namun, jika kutub selatan dan utara didekatkan, maka magnet akan saling mendekat satu sama lain.

7. Sifat Kemagnetan Dapat Hilang

Sifat kemagnetan suatu benda bisa hilang atau melemah karena beberapa faktor.

Jika magnet dipanaskan hingga suhu sangat tinggi, dipukul atau terkena benturan keras, atau terkena arus listrik yang kuat, sifat kemagnetannya dapat terganggu.

Akibatnya, kemampuan magnet untuk menarik benda logam bisa berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Baca Juga: Manfaat dan Bahaya Klorin dalam Kehidupan Sehari-Hari