Rekreasi Low Budget di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Bandung, Jawa Barat.
Tempat yang dikenal dengan sebutan Tahura Djuanda ini merupakan kawasan konservasi, dengan konsep hutan kota.
Cocok bagi yang ingin mencari udara segar dan melepas penat dari padatnya rutinitas.
Baca Juga: 20 Spot Kece di Tempat Wisata Kebun Raya Bogor, Ada Belasan Taman dan Bisa Sewa Sepeda!
Tentang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda merupakan tempat wisata dengan konsep hutan kota.
Luasnya mencapai 590 hektar, dan berada di ketinggian 770 meter sampai 1.330 meter di atas permukaan laut.
Tak heran, udara di sini cukup sejuk dan membuat pengunjung betah berlama-lama.
Pada awal dibangun, yaitu 1965, luas taman ini hanya sekitar 10 hektar.
Lalu, taman ini mendapat perluasan dari kawasan Dago Pakar hingga Maribaya Lembang.
Sesuai konsepnya, Moms bisa menjumpai banyak sekali pohon dan tanaman di sini.
Konon, ada sekitar 2.500 jenis tanaman, yang terdiri dari 112 spesies serta 40 familia.
Sangat beragamnya tanaman yang tumbuh di sini membuat Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda sering dijadikan tempat untuk para siswa belajar.
Menyoal nama, mungkin Moms bertanya-tanya, mengapa tersemat nama Ir. H. Djuanda di taman ini.
Ternyata, ada kisah menarik di baliknya, lho!
Baca Juga: Berlibur ke Bandung, Intip Keseruan Wisata Dago Dream Park!
Arti Nama Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Ir. H. Djuanda adalah Perdana Menteri terakhir Indonesia ketika pemerintahan negara ini masih menganut demokrasi parlementer.
Ia berperan penting dalam deklarasi Djuanda yang diumumkan pada 13 Desember 1957.
Dalam deklarasi tersebut, dinyatakan bahwa seluruh pulau dan laut di Nusantara adalah satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan.
Sebelum ada deklarasi ini, negara-negara lain menganggap batas wilayah laut teritorial Indonesia hanya 3 mil dari pantai.
Hal ini tentu membahayakan kedaulatan negara, karena berpotensi terpisah oleh perairan internasional dan dapat dimasuki oleh negara lain.
Setelah deklarasi dikeluarkan, perairan Indonesia menjadi utuh dan tidak lagi terdapat wilayah kosong yang dapat di akses oleh pihak asing.
Daya Tarik Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Seperti tempat wisata lain, ada banyak hal menarik yang bisa dicoba dan dijelajahi di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Gua Belanda
Seperti namanya, Gua Belanda adalah salah satu bukti sejarah masa kolonialisme Belanda di Indonesia.
Gua ini dibangun pada 1918, sebagai tempat bermarkasnya prajurit militer.
Tak hanya sebagai markas, gua ini digunakan sebagai penyimpanan senjata, penjara, pembangkit listrik, dan pusat komunikasi.
2. Gua Jepang
Gua Jepang adalah salah satu peninggalan sejarah, yang konon dibangun pada 1942, saat Jepang menjajah Indonesia.
Gua ini memiliki 2 lubang masuk dan 2 saluran udara.
Baca Juga: Curug Seribu, Air Terjun Tertinggi di Bogor: Lokasi, Harga Tiket, Jam Buka dan Camping Ground
3. Curug Omas
Selain gua, Moms juga bisa mengunjungi Curug Omas saat datang ke Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda.
Curug dengan ketinggian sekitar 30 meter ini memiliki air yang jernih, dan udara yang sejuk.
Untuk menuju ke spot ini, pengunjung bisa mengambil jalur paling dekat, yaitu melalui gerbang di Maribaya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.