Curug Seribu: Lokasi, Harga, Jam Buka dan Camping Ground

Indonesia diberkahi dengan banyak air terjun yang indah. Salah satu air terjun menarik dengan segala pesonanya itu adalah Curug Seribu.

Dinamakan Curug Seribu karena dinding batu air terjun dikellingi sangat banyak air terjun kecil, dengan latar kerimbunan pepohonan hijau.

Sumber mata airnya berasal dari Gunung Salak, yang mengalir mengikuti arah Sungai Cikuluwung.

Curug Seribu ini berada di ketinggian antara 750-1.050 mdpl. Air terjun ini juga disebut-sebut sebagai curug tertinggi di Bogor, lho!

Diperkirakan, tinggi air terjun mencapai 100 meter. Nah, Moms tertarik untuk liburan ke Curug Seribu? Kita simak penjelasan selengkapnya di sini.

Lokasi Curug Seribu

Curug Seribu terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Tepatnya beralamat di Gunung Sari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Bagaimana cara menuju Curug Seribu? Moms dan Dads cukup berkendara sekitar 1,5 jam berkendara dari kota Bogor.

Baca juga: 17+ Rekomendasi Wisata Puncak Bogor untuk Keluarga, Seru!

Harga Tiket Curug Seribu

Untuk masuk kawasan wisata Curug Seribu, Moms akan melewati pintu gerbang utama Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Di sini Moms perlu membawar karcis tanda masuk sebesar Rp 15.000 per orang. Ada biaya tambahan untuk mobil Rp 25.000 dan sepeda motor Rp 5.000.

Setelah itu, barulah pengunjung membayar tiket masuk untuk masuk ke kawasan curug. Moms perlu membayar tiket seharga Rp 10.000 per orang.

Jam Buka

Jika Moms dan keluarga ingin berkunjung ke sana, pastikan datang sesuai waktu yang disediakan. Waktu buka Curug Seribu adalah pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Lokasi wisata ini buka setiap hari, bahkan hari libur dan akhir pekan.

Berbagai Aktivitas Seru yang Dapat Dilakukan

Apa sih aktivitas seru yang bisa dilakukan di Curug Seribu yang pas buat keluarga? Cek daftar di bawah ini ya, Moms.

1. Trekking

Curug Seribu terletak di antara dua punggungan bukit. Untuk meraihnya, pengunjung harus berjalan kaki menuruni lembah sejauh 3 kilometer dari tempat parkir.

Perjalanan sekitar 60 menit itu memang cukup menantang. Misalnya, pengunjung harus menempuh jalan menanjak dan sedikit berbatu.

Tapi jangan khawatir. Pasalnya, panorama hutan alami di sekitar jalur luar biasa indah.

Di tengah perjalanan Moms bisa menemukan mata air-mata air segar yang bisa langsung diminum.

Moms juga bisa menjumpai segerombolan kera hutan yang bergelantungan di pepohonan di sepanjang jalan.

Dijamin Moms, ini bakal jadi experience menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Baca juga: 10 Tempat Camping di Bogor, Bisa Jadi Ide Liburan Keluarga!

2. Keindahan Air Terjun

Usai satu jam perjalanan mencari air terjun, barulah pengunjung melihat keindahan air terjun Curug Seribu yang tingginya mencapai 100 meter.

Air terjun ini menyisip di antara pepohonan besar di sisi kanan, kiri, dan atas.

Kerimbunan pohon tersebut sekaligus membuat suasana sekitar air terjun terasa sangat teduh dan sejuk.

Moms juga bisa menikmati suara arus yang bergemuruh menghujam aliran sungai di bawahnya.

Dari jauh saja, Moms dan keluarga bisa merasakan hempasan angin dan percikan air terjun yang dingin.

3. Berenang dan Bermain Air

Rasanya tak lengkap kalau mengunjungi air terjun tapi tidak berenang dan main air. Ya, aktivitas tersebut bisa juga pengunjung lakukan di Curug Seribu.

Namun, wisatawan tidak disarankan untuk berenang langsung di bawah hempasan air terjun. Pasalnya, air terjun punya arus yang sangat deras.

Aktivitas berenang atau bermain air bisa dilakukan di tempat yang agak jauh dari curahan air terjun.

Pengelola setempat telah memasang penanda sebagai batasan area aman untuk aktivitas rekreasi. Tali panjang dibentangkan sebagai tanda wisatawan tidak boleh melewati batas tersebut.

Jadi Moms, perhatikan lagi tanda tersebut ya, demi keamanan bersama.