Taman Ismail Marzuki: Sejarah, Lokasi, dan Fasilitas
Taman Ismail Marzuki adalah pusat kesenian Jakarta sekaligus menjadi tempat wisata edukasi, hingga wisata seni dan budaya.
Diresmikan pada tanggal 10 November 1968, Taman Ismail Marzuki yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 8 hektare, belakangan ini menjadi topik perbincangan hangat di kalangan warga Jakarta.
Hal ini dikarenakan Taman Ismail Marzuki baru saja direvitalisasi.
Sebagai hasilnya, penampilannya menjadi lebih estetis dan menarik, khususnya bagi para pengunjung muda.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Menarik, Ada Banyak Museum, Moms!
Sejarah Taman Ismail Marzuki
Berlokasi di Jalan Cikini Raya, Jakarta, Taman Ismail Marzuki atau yang akrab disebut TIM, merupakan pusat kesenian yang terkenal.
Di area ini juga terdapat Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta.
Sebelum TIM ada, Pasar Senen menjadi tempat kumpul bagi para seniman Jakarta, yang kemudian dikenal sebagai Seniman Senen.
Didirikan pada 10 November 1968 atas prakarsa Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, TIM berdiri megah di atas lahan seluas 9 hektare.
Sebelum menjadi TIM, lahan tersebut dikenal sebagai Taman Raden Saleh, kebun binatang pertama Jakarta sebelum berpindah ke Ragunan.
Nama Raden Saleh tersemat di sana lantaran Cikini adalah tempat tinggal Raden Saleh, dengan rumahnya masih terjaga hingga sekarang.
Sejak awal berdiri, TIM menjadi ruang ekspresi bagi para seniman dan masyarakat, tempat lahirnya karya-karya seni inovatif dan pertunjukan eksperimental.
TIM mendorong masyarakat untuk berkreasi dan menunjukkan karya yang kreatif dan inovatif.
Seniman-seniman terkenal seperti Rendra, pernah memanfaatkan TIM sebagai inkubator untuk karier mereka.
Hari ini, TIM juga menjadi tuan rumah Perpustakaan Jakarta, yang berada di Gedung Ali Sadikin, khususnya di lantai 4, 5, dan 6.
Perpustakaan ini memiliki koleksi buku yang beragam dan dilengkapi dengan fasilitas bermain indoor dan outdoor untuk balita.
Buku-buku tentang kesenian, sastra, dan sejarah bisa dinikmati oleh pengunjung, baik untuk menambah pengetahuan maupun sebagai bahan penelitian.
TIM, dengan berbagai fasilitas dan ruangnya, menjadi tempat yang lengkap dan komprehensif untuk masyarakat dalam beraktivitas dan berkarya.
Baca Juga: Mengulik Taman Maluku dengan Keunikan Patung Pastor Raksasa
Apa Saja yang Ada di Taman Ismail Marzuki?
Taman Ismail Marzuki atau yang lebih dikenal dengan sebutam TIM memiliki wajah baru setelah direvitalisasi.
Proses revitalisasi ini baru saja selesai di bulan Februari 2022 sehingga masih terbilang fresh.
Revitalisasi Taman Ismail Marzuki mengusung konsep The New Creative Hub & Art Center dan The New Urban Tourism Destination.
Jadi, tampilannya terlihat lebih modern dan futuristik.
Lantas ada apa saja di Taman Ismail Marzuki yang baru ini?
1. Teater Taman Ismail Marzuki
Menjadi pusat kesenian Jakarta, di dalam area Taman Ismail Marzuki ini terdapat teater kecil dan besar yang bisa dijumpai.
Teater kecil dan besar menjadi tempat untuk menggelar pertunjukan teater hingga pementasan musik.
Untuk teater besar ukuran panggung sekitar 14x16 meter dan bisa menampung hingga 100 penonton.
Sedangkan untuk teater kecil memiliki ukuran panggung sekitar 10x6 meter dan bisa menampung sekitar 242 orang.
Fasilitas yang ada di kedua teater ini sama, hanya saja untuk teater kecil tidak memiliki ruang ganti khusus.
Baik itu teater kecil dan besar, keduanya sama-sama beroperasi mulai dari pukul 08.00-23.00.
Baca Juga: Taman Burung TMII, Wisata Seru di Jakarta bersama Keluarga!
2. Planetarium
Tempat kedua yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan adalah Planetarium.
Di Planetarium adalah wahana wisata perbintangan dan benda-benda langit.
Wisata ini cocok dijadikan sebagai wisata keluarga karena Moms bisa sekaligus mengajarkan buah hati tentang dunia astronomi.
Satu lagi daya tarik Planetarium adalah Teater Bintang yang ada di dalamnya.
Di sini, pengunjung dapat melihat pertunjukan bintang-bintang di dalam ruangan dengan langit-langit dalam kubah besar.
Pertunjukan selama 50-60 menit tersebut juga mempertunjukkan sistem tata surya dengan segala isinya seperti adanya galaksi, matahari, bulan, dan planet-planet lainnya.
Selain teater bintang, pengunjung bisa mencoba teleskop observatorium yang ada di sini untuk melihat gugusan bintang.
Sayangnya, Planetarium Taman Ismail Marzuki masih tutup sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Kebun Binatang Ragunan, Wisata Edukatif Seru dan Murah di Jakarta
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.