Taman Maluku di Bandung, Tempat Jajan dan Rekreasi Keluarga

Ada beragam taman di Bandung, salah satunya Taman Maluku.

Sudah pernah ke sana, Moms? Konon ada beragam kisah misteri yang menyelimuti taman ini.

Yuk, kenali lebih lanjut fakta dan sejarah Taman Maluku yang ikonik dengan patung pastor besar!

Baca Juga: 6 Resep Mie Nyemek Ciamik, Enak Disantap saat Hujan!

Lokasi Taman Maluku

Taman Maluku adalah salah satu objek wisata di Bandung yang patut dikunjungi.

Lokasi dan alamat Taman Maluku, yakni di Jalan Citarum, Bandung Wetan, Jawa Barat.

Lebih tepatnya, taman ini berjarak sekitar 3 km dari Alun-Alun Kota Bandung atau kira-kira 15 menit berkendara.

Letaknya yang berada di pusat kota menjadi pilihan yang pas untuk sekadar mampir bersantai atau berfoto-foto.

Selain menjadi taman kota yang asri, tempat ini juga sering dijadikan sarana kegiatan olahraga masyarakat setempat.

Di akhir pekan ketika pagi dan sore hari, Taman Maluku ramai dipadati pengunjung untuk berolahraga, anak-anak bermain, sampai berfoto-foto.

Adanya patung raksasa menyerupai pastor di tempat ini menjadi daya tarik pengunjung. Patung tersebut juga punya kesan yang cukup unik.

Sejarah awal berdirinya patung raksasa ini pun menjadi salah satu hal yang ingin diketahui banyak orang. Apakah Moms salah satunya?

Baca Juga: 18 Tempat Wisata Kuliner Bogor, Rasa Enak, Harga Murah!

Sejarah Taman Maluku

Sejarah berdirinya Taman Maluku Bandung menjadi perhatian banyak orang.

Pasalnya, hal itu menyangkut kisah di balik keberadaan patung pastor raksasa berwarna abu-abu kehitaman yang ada di taman tersebut.

Mengutip Travels Promo, Taman Maluku termasuk salah satu taman kota tertua di Bandung.

Taman ini telah ada sejak zaman peninggalan Belanda pada tahun 1919, dan didirikan langsung oleh pemerintah Hindia Belanda.

Awalnya, objek wisata Bandung ini memiliki nama Moulekken Park.

Seiring waktu berlalu, nama tersebut berubah menjadi Taman Maluku.

Kondisinya juga semakin megah, karena dibangun berbagai fasilitas umum lainnya.

Bicara soal patung besar di Taman Maluku, patung ini memiliki nama Henricus Christiaan Verbraak.

Patung pastor di dalam Taman Maluku adalah seorang pria kebangsaan Belanda yang lahir pada 28 Maret 1835.

Pria yang awalnya bercita-cita menjadi pedagang ini memulai kariernya sebagai pastor pada 1862.

Kemudian, pastor ini dikenal dengan perannya yang sangat penting bagi pemerintah Belanda untuk menyebarkan ajarannya.

Baca Juga: 10 Jadwal Misa Natal di Gereja Jakarta, Ada Katedral!

Aneka Fasilitas di Taman Maluku

Taman yang terletak di pusat kota ini memiliki luas setidaknya 6.000 meter persegi.

Dengan taman yang begitu luas, tempat ini menghadirkan berbagai fasilitas umum lengkap yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Berikut ini beberapa fasilitas Taman Maluku yang bisa dinikmati:

1. Tempat Bersantai Keluarga

Kesejukan dan pepohonan rimbun di sekitar taman membuat tempat ini pas untuk melepas penat setelah berkerja.

Taman Maluku memiliki berbagai bangku dan kursi untuk wisatawan bersantai serta menikmati keindahan taman.

Suasana di dalam taman sangat teduh dan sejuk, meski di siang hari dengan matahari terik sekalipun.

Pepohonan tinggi yang telah perusia puluhan tahun terlihat begitu cantik dan memanjakan mata.