Serba-serbi Taman Menteng Jakarta Pusat, Kunjungi!

Taman Menteng merupakan salah satu taman yang berada di Jakarta, tepatnya Jakarta Pusat.
Taman ini beralamat lengkap di Jl. HOS. Cokroaminoto, RT.3/RW.5, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Taman yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pada tahun 2007 ini, memiliki luas sebesar 27.289 meter persegi.
Terdapat ragam jenis tanaman hias serta pohon yang bisa ditemukan di sini.
Selain itu, taman ini juga dlengkapi ragam fasilitas yang dapat dinikmati oleh setiap pengunjung, ada faslitas olahraga, tempat bermain anak-anak, lahan parkir, dan lainnya.
Baca Juga: Taman Jogging Kelapa Gading, Ruang Terbuka untuk Refreshing
Sejarah Taman Menteng

Dulunya, Taman Menteng merupakan tempat berdirinya lapangan sepak bola atau stadion yang bernama Voetbalbond Indische Omstreken Sport yang kemudian berubah nama menjadi Voetbal is Onze Sport (VIOS atau Viosveld).
Lapangan tersebut dibangun pada tahun 1921 yang dirancang oleh seorang arsitek dari Belanda yang bernama F.J. Kubatz dan P.A.J Moojen.
Pada masa kolonialisme, tempat tersebut sering kali dijadikan sebagai tempat melakukan ragam kegiatan olahraga, seperti sepak bola.
Akan tetapi, penggunaan lapangan ini hanya dapat dilakukan bagi yang menyewanya saja, dan tidak dibuka secara umum bagi masyarakat.
Setelah Indonesia merdeka, perkumpulan pemain sepak bola Jakarta, yaitu Persija merasa perlu memiliki lapangan sepak bola tersendiri.
Dari situlah digagaskan agar lapangan Vios dijadikan sebagai lapangan dan markas khusus Persija Jakarta.
Sejak itu, pada tahun 1975, Gubernur Jakarta memutuskan dan menetapkan stadion atau lapangan Vios menjadi salah satu cagar budaya yang patut dilindungi.
Di tahun yang sama, lapangan atau stadion tersebut mengalami perubahan nama, yaitu Stadion Persija atau yang akrab disapat Stadion Menteng.
Beberapa tahun kemudian, karena dirasa kota Jakarta memerlukan daerah untuk resapan air, maka proyek Taman Menteng pun mulai dilakukan.
Puncak proyek tersebut terjadi pada tahun 2006, di mana bangunan stadion sebelumnya dirobohkan, dan markas Persija dialihkan ke Stadion Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Sebelumnya pada tahun 2004, telah dilakukan sayembara dalam menemukan desain Taman Menteng yang berfungsi sebagai sarana ruang terbuka untuk masyarakat.
Hingga akhirnya pada 28 April 2007, taman ini pun secara umum diresmikan dan dapat dikunjungi oleh seluruh masyarakat umum.
Baca Juga: 21 Cafe di Sentul Instagrammable, View Alam Memesona!
Fasilitas Taman Menteng
Berikut beberapa faslitias dan daya tarik yang bisa ditemukan saat berkunung ke Taman Menteng, antara lain:
1. Rumah Kaca

Pada awalnya, rumah kaca di Taman Menteng ini bertujuan sebagai tempat pembibitan ragam jenis tanaman.
Namun, pada akhirnya, rumah kaca ini dialihfungsikan menjadi gedung pameran karya seni atau pameran foto.
Selain sebagai tempat pameran, rumah kaca ini juga sering kali dijadikan sebagai tempat kegiatan teater.
Karya-karya yang sering kali ditampilakan di sini merupakan karya seniman Indonesia dan seniman yang berada di sekitar Taman Menteng.
2. Jalur Jogging

Selain sebagai tempat wisata yang sejuk dan menyenangkan, taman ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk ber-jogging.
Taman Menteng memiliki jalur khusus untuk yang bisa digunakan oleh masyarakat yang ingin jogging.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.