10 Januari 2024

8 Ucapan Terima Kasih Bahasa Korea untuk Formal dan Informal

Ketahui perbedaan penggunaannya
8 Ucapan Terima Kasih Bahasa Korea untuk Formal dan Informal

Ucapan terima kasih bahasa Korea belakangan sering diucapkan oleh anak-anak muda di Indonesia.

Ungkapan ini mulai populer, seirimg dengan makin merebaknya Korean Wave di Indonesia.

Ucapan terima kasih Bahasa Korea dibagi menjadi formal dan informal.

Yuk simak, penjelasan lengkap tentang ucapan terima kasih bahasa Korea dalam artikel berikut!

Baca juga: Pentingnya Anak Belajar Bahasa Indonesia

Ucapan Terima Kasih Bahasa Korea Formal

Ucapan Terima Kasih Bahasa Korea
Foto: Ucapan Terima Kasih Bahasa Korea (Foto: freepik.com/benzoix)

Ucapan terima kasih bahasa Korea formal, biasanya digunakan ketika acara resmi atau saat berbicara dengan seseorang yang tingkatannya lebih tinggi dari Moms.

Misalnya, berbicara dengan atasan di kantor, orang tua, guru, atau orang yang baru pertama kali bertemu.

Ciri utama dari ucapan terima kasih bahasa Korea formal terletak pada akhiran katanya, yaitu -ida, seperti “Kamsahamnida”, “Gomapseumnida”, dan sebagainya.

Berikut penjelasan lengkap tentang ucapan terima kasih dalam bahasa Korea formal.

1. Kamsahamnida

Bentuk dasar dari kata ini adalah “kamsahada” yang berarti “terima kasih.”

Jika diubah dalam bentuk formal, Moms cukup mengganti akhirannya dengan “-ida” sehingga menjadi “kamsahamnida.”

Karena bentuknya formal, ungkapan terima kasih dalam bahasa Korea ini paling sering disebutkan dalam berbagai kesempatan.

Jadi, jangan heran jika ucapan terima kasih ini memang cukup populer di kalangan banyak orang.

Selain itu, “kamsahamnida” paling sesuai digunakan ketika Moms ingin mengatakan terima kasih saat pertama kali ke Korea.

2. Gomapseumnida

Ucapan terima kasih bahasa Korea formal berikutnya adalah “Gomapseumnida” yang diambil dari kata dasar “gomapda.”

Fungsi dari frasa ini sama seperti “kamsahamnida” juga lho, Moms.

Hanya saja, ungkapan ini memang belum banyak diketahui oleh asing, sehingga jarang digunakan.

Namun, di Korea, ungkapan ini sering digunakan ketika ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua atau yang sudah akrab atau memiliki hubungan dekat.

3. Gwaenchanseumnida

Ucapan terima kasih satu ini, digunakan ketika Moms menolak pemberian atau tawaran seseorang.

Kata dasar dari frasa ini adalah “gwaenchanda” yang memiliki arti, “tidak apa-apa.”

Namun, ungkapan ini juga dapat digunakan untuk mengucapkan terima kasih dalam bahasa Korea, ketika Moms ingin menolak sesuatu.

Misalnya, ketika ditawarkan sesuatu oleh seseorang di jalan saat berada di Korea, Moms dapat menggunakan ungkapan ini.

Hanya saja, Moms harus mengubah “gwaenchanda” menjadi “gwaenchanseumnida” ketika mengungkapkan ucapan ini ya, Moms.

Baca juga: Tonggak Perkembangan Bahasa Balita Sesuai Usia

Ucapan Terima Kasih Bahasa Korea Semi-Formal

Ucapan Terima Kasih Semi-Formal
Foto: Ucapan Terima Kasih Semi-Formal (Foto: freepik.com/jcomp)

Dalam bahasa Korea, tingkatan kedua setelah formal adalah semi-formal.

Biasanya, ungkapan semi-formal digunakan kepada seseorang yang lebih tua atau jabatannya tinggi, tetapi sudah dekat.

Ciri yang paling mudah dikenali adalah akhirannya, yaitu “eoyo” atau Moms dapat mendengarnya menjadi “-eoyo” seperti berikut ini.

4. Gomawoyo

Gomawoyo merupakan bentuk semi-formal dari “gomapda.”

Ungkapan ini digunakan ketika Moms berbicara dengan seseorang yang sudah dekat, tetapi lebih tua atau memiliki jabatan tinggi.

Misalnya, Moms dapat menggunakan ungkapan ini ketika sedang berbicara dengan kakak, paman, atau senior yang sudah kenal lama.

5. Kamsahaeyo

Ungkapan terima kasih semi-formal berikutnya adalah “kamsahaeyo” yang diambil dari kata dasar “kamsahada.”

Sebenarnya, ungkapan ini juga sering dianggap formal dan dapat digunakan dalam berbagai acara resmi.

Sama seperti “gomawoyo”, ungkapan terima kasih ini, lebih tepat digunakan kepada seseorang yang memang sudah sangat dekat hubungannya.

Begitu juga dengan acara, sebaiknya ungkapan ini digunakan ketika sedang berada di acara yang tidak terlalu formal.

Misalnya, Moms dapat menggunakan ungkapan ini ketika acara ulang tahun atau perayaan yang sifatnya pribadi.

Baca juga: 5 Bahasa Asing yang Paling Sulit Dipelajari

6. Gwaenchanaseyo

Selanjutnya, Moms juga dapat menggunakan “gwaenchanaseyo” untuk menolak tawaran seseorang.

Sebaiknya, ungkapan ini digunakan ketika Moms ingin menolak tawaran seseorang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi.

Selain itu, Moms juga dapat menggunakannya ketika berbicara dengan orang baru, tetapi usianya sebaya atau lebih muda.

Tingkatan terakhir dalam bahasa Korea adalah informal.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb