5 Pasangan Weton yang Tidak Boleh Menikah, Intip Yuk!
Mengetahui weton kelahiran dapat membantu Moms untuk mencari jodoh yang cocok dan mencari tahu pasangan weton yang tidak boleh menikah.
Walaupun kini zaman semakin modern, beberapa orang khususnya masyarakat adat Jawa masih mempercayai weton, salah satunya weton jodoh.
Sesuai dengan namanya, weton jodoh difungsikan untuk mencari tahu pasangan yang tepat dilihat dari perhitungan weton dalam kamus Primbon Jawa.
Terdapat beberapa tingkat kecocokan jika dilihat dari weton, mulai dari pegat, ratu, jodoh, topo, tinari, padu, sujanan, dan pesthi.
Nah, dalam beberapa kategori terdapat jumlah neptu atau weton kelahiran yang disarankan untuk tidak bersatu.
Karena jika salah satu weton tersebut bertemu, mereka akan menjalani hubungan yang tidak harmonis atau dihantui dengan isu perselingkuhan.
Penasaran dengan pasangan weton yang tidak boleh menikah? Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya Moms.
Pasangan Weton yang Tidak Boleh Menikah
TTerdapat beberapa weton yang tidak boleh menikah jika dilihat dari karakteristik berdasarkan Kamus Primbon Jawa.
Namun, bukan berarti weton tersebut tidak memiliki kecocokan hubungan dengan neptu lain.
Berikut ini beberapa weton yang tidak boleh menikah dilihat dari ramalan kamus Primbon Jawa Kuno.
1. Weton Wage dan Weton Pahing
Pasangan weton yang tidak boleh menikah menurut kamus Primbon Jawa adalah pasangan weton wage dengan weton pahing.
Bukan tanpa alasan, penyebab mereka tidak boleh bersatu karena perbedaan sifat dan karakteristik yang dianggap sebagai air dan minyak yang tidak dapat bersatu.
Kepribadian mereka yang bertolak belakang membuat keduanya sulit untuk menyatu dan menerima satu sama lain.
Tak hanya dalam hubungan asmara, weton Wage dan Pahing juga tidak bisa bersatu dalam urusan lainnya seperti bisnis, kemitraan, dan kerjasama lainnya.
Namun, jika keduanya memaksakan untuk menjalani hubungan, risiko terbesar yang mungkin akan dihadapi adalah banyaknya masalah yang berujung pada perceraian.
2. Weton Kamis Pon dan Rabu Kliwon
Pasangan weton yang tidak boleh menikah selanjutnya menurut kamus Primbon Jawa adalah orang-orang dengan weton Kamis Pon dan weton Rabu Kliwon.
Larangan pernikahan atau hubungan di antara keduanya karena memiliki neptu sebesar 15.
Orang dengan neptu 15 jika nantinya dibagi 5 akan menyisahkan hasil 0 atau 5 yang dianggap masuk ke dalam kategori padu dalam weton jodoh.
Jika keduanya bersatu, mereka mungkin akan sering mengalami pertengkaran.
Meski demikian, sisi positifnya, baik Kamis Pon maupun Rabu Kliwon memiliki kemampuan mengelola emosi yang baik.
Baca Juga: 7 Aplikasi Hitungan Weton yang Bisa Moms Coba untuk Mengetahui Neptu hingga Selamatan
3. Weton Minggu Kliwon dan Senin Kliwon
Pasangan weton yang tidak boleh menikah selanjutnya menurut kamus Primbon Jawa adalah orang-orang dengan weton Minggu Kliwon dan Senin Kliwon.
Hal ini terjadi karena jika bertemu, akan memiliki jumlah neptu 25. Bahayanya, jika kedua weton tersebut bertemu, mereka masuk ke dalam kategori sujanan yang berarti waspada.
Bahayanya, jika pasangan weton yang berjumlah 25 ini bertemu, mungkin sering dihadapkan dengan masalah, mulai dari pertengkaran hingga perselingkuhan.
Dalam pandangan primbon Jawa, berbagai faktor astrologi, termasuk neptu, wuku, dan weton, dapat memengaruhi keberuntungan dan keharmonisan dalam hubungan seseorang.
Namun, penting untuk diingat bahwa pandangan ini bersifat tradisional dan tidak selalu mencerminkan kenyataan dalam kehidupan nyata.
Setiap hubungan memiliki dinamika sendiri, dan keberhasilan suatu hubungan tidak hanya ditentukan oleh faktor astrologi semata.
Meskipun demikian, bagi mereka yang mempercayai primbon Jawa, bisa saja mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti weton saat memilih pasangan hidup.
Namun, dalam kehidupan modern, banyak orang lebih mengutamakan kompatibilitas, komunikasi, nilai-nilai bersama, dan kerja sama dalam menjaga keharmonisan hubungan mereka daripada hanya mengandalkan faktor astrologi tertentu.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.