Sempat Bikin Heboh, Intip Fakta dari Zodiak Ophiuchus

Beberapa waktu lalu, dunia maya dihebohkan oleh NASA yang telah menemukan zodiak ketiga belas, yaitu zodiak Ophiuchus.

Hadirnya zodiak Ophiuchus tentu membuat banyak orang tercengang, sebab harus ada tempat baru untuk tanda yang diumumkan oleh NASA ini.

Walaupun belakangan ramai di media sosial dan televisi, ternyata kabar mengenai zodiak Ophiuchus sudah ada sejak tahun 70an.

Kala itu teknologi belum sebagus seperti sekarang, banyak orang yang belum mengetahui tentang hadirnya zodiak ini.

Lalu, apa sih zodiak Ophiuchus dan benarkah mereka dapat menggeser 12 zodiak lainnya yang sudah ada?

Daripada penasaran, intip fakta menariknya berikut ini!

Baca Juga: Memiliki Hati Sensitif, Ini Zodiak yang Mudah Menangis

Pengertian Zodiak Ophiuchus

Ophiuchus sebenarnya bukan zodiak, tetapi rasi bintang.

Kehadirannya bukan sesuatu yang baru.

Menurut The Guardian, penyebutan Ophiuchus pertama yang tercatat terjadi pada 300 SM.

Sementara itu, zodiak mulai dikenal sejak 2500 lalu.

Saat itu, bangsa Babilonia telah memisahkan langit menjadi 12 bagian yang berbeda.

Mereka juga telah melihat Ophiuchus, hanya saja tanda ini tidak memiliki irisan dengan 12 zodiak lain, sehingga tidak dimasukkan ke dalam daftar astrologi.

Baca Juga: Ini Dia Urutan Zodiak Paling Sabar hingga Tidak Sabaran, Moms Masuk yang Mana?

Fakta Zodiak Ophiuchus

Ketika kembali viral di 2020 lalu, banyak yang menganggap bahwa zodiak Ophiuchus diciptakan oleh NASA.

Padahal, rasi bintang satu ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Akan tetapi, belakangan ini kembali menjadi pembicaraan di media sosial.

Mengenai hal ini, NASA langsung memberikan keterangan lewat media sosial Twitter, bahwa mereka tidak pernah mengubah atau menciptakan zodiak baru.

Pihaknya menegaskan, Ophiuchus sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tetapi tidak dimasukan oleh bangsa Babylonia.

Selain itu, NASA juga menegaskan bahwa pihaknya mempelajari astronom bukan astrologi.

Keduanya merupakan ilmu yang sangat berbeda.

Astronomi adalah ilmu perbintangan di antariksa.

Sementara itu, astrologi dapat digunakan untuk memprediksi masa depan dan bukan sains.

Walaupun tidak ada dalam sains, Ophiuchus tetap memiliki artis dalam mitologi Yunani.

Sebagai salah satu dari sederet konstelasi pertama yang ditemukan oleh Ptolemy pada abad ke-2, Ophiuchus diberikan nama dari gabungan dua kata Yunani—ular raksasa dan bawa.

Jadi, tidak mengejutkan jika wajah konstelasi ini adalah Asclepius, sang Dewa Penyembuh dalam mitologi kuno Yunani, yang membawa sebuah tongkat dengan seekor ular yang melingkar di bagian atasnya yang menjadi simbol dari World Health Organization (WHO).

Ophiuchus melambangkan sebuah imej yang mungkin sudah bisa kamu tebak.

Seorang pria bertubuh besar dan kuat yang memegang seekor ular raksasa—yang direpresentasikan oleh Serpens.

Ular yang dibunuh oleh Asclepius yang hidup kembali setelah seekor ular lainnya menaruh ramuan obat—yang juga menjadi konstelasi di sebelah Ophiuchus.

Ini biasanya digambarkan melingkar di sekeliling pinggang Ophiuchus.

Mungkin karena itu, Ophiuchus terkadang disebut Serpentarius.

Ingin tahu lebih banyak tentang zodiak Ophiuchus, simak fakta-fakta menariknya dalam artikel ini: