Yuk, Kenali 8 Bahasa Tubuh Kucing dan Maksud di Baliknya!
7. Mencakar
Kadang kita dibuat bingung dengan tingkah kucing yang mencakar karpet, menggaruk-garuk pintu atau merusak furnitur rumah.
Ini sebenarnya merupakan salah satu perilaku agresif sebagai tindakan untuk defensif atau mempertahankan diri.
Kucing adalah hewan yang tegas dengan teritorinya, sehingga ketika merasa terancam akan berlaku hendak menyerang dengan mencakar disertai dengan suara menggeram.
Jika kucing sudah memperlihatkan tanda-tanda ini, sebaiknya hindari mendekati atau memegangnya ya, Moms!
Tinggalkan kucing sendiri sampai merasa tenang kembali.
8. Menjilat
Bahasa tubuh kucing yang merasa nyaman dapat dilihat dari perilakunya dengan menjilati tangan atau bagian tubuh pemiliknya.
Jika kucing peliharaan Moms melakukan hal ini, itu berarti kucing telah menganggap Moms sebagai bagian dirinya dan merasa nyaman berada di sekitar Moms.
Baca Juga: 6 Bahaya Bulu Kucing, Bisa Menyebabkan Toksoplasmosis!
Makna Suara Kucing
Selain lewat bahasa tubuh, kucing juga berkomunikasi dengan suara seperti mengeong, mendesis, mendengkur dan menggeram.
Berikut adalah beberapa suara kucing dan artinya, dikutip dari Humane Society.
- Mengeong
Mengeong biasanya dilakukan oleh anak kucing kepada induknya dan jarang ditemukan pada kucing dewasa.
Kucing menggunakan suara "meong" sebagai sapaan, perintah, ataupun memberitahu keberadaannya.
- Suara bergetar
Suara getar biasanya dibuat kucing dengan mulut tertutup dan digunakan untuk berkomunikasi sesama kucing.
Suara ini biasanya merupakan cara induk kucing menyuruh anak-anaknya untuk mengikutinya.
- Mendengkur
Bahasa tubuh kucing ini menunjukkan tanda kucing merasa puas.
Kucing akan membuat suara ini setiap kali merasa bahagia sekalipun saat sedang makan.
Namun, ada kondisi dimana kucing mendengkur saat ia sedang cemas atau sakit, dan menggunakan dengkurannya untuk menghibur diri.
Jadi, perhatikan dengan baik suara dengkuran kucing Moms di rumah, ya!
- Menggeram
Menggeram, mendesis, atau meludah menunjukkan kucing sedang kesal, ketakutan, marah, atau agresif.
Hindari mendekati kucing ketika sedang dalam bahasa tubuh kucing ini, ya.
- Melolong
Bahasa tubuh kucing ini terdengar seperti meong yang keras dan berlarut-larut.
Menjadi sinyal bahwa kucing sedang dalam masalah, misalnya terjebak di lemari atau sedang kesakitan.
Selain itu, bisa jadi tanda kucing ingin kawin.
Sementara pada kucing tua, bisa menjadi tanda sedang mengalami masalah terkait penyakit kognitif karena usia.
Baca Juga: 25 Nama Kucing Islami Jantan dan Betina, Gemas!
Demikian bahasa tubuh kucing dan suara, beserta makna yang ada di baliknya.
Bagi Moms yang memelihara kucing di rumah, penting sekali untuk mempelajari kebiasaan dan tingkah laku kucing agar bisa tahu kondisi yang dirasakannya.
Semakin sering Moms memerhatikannya, maka semakin paham pula dengan pola suara dan bahasa tubuh si kucing kesayangan!
- https://www.humanesociety.org/resources/cats-meow
- https://pets.webmd.com/cats/features/cat-body-language#1
- http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-01767-DS%20Bab2001.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.