20 Maret 2024

Bolehkah Puasa setelah Berhubungan Intim? Yuk, Simak!

Mandi wajib setelah hubungan seksual sebaiknya dilakukan sebelum waktu Subuh
Bolehkah Puasa setelah Berhubungan Intim? Yuk, Simak!

Sebagaimana keterangan dari Aisyah RA, beliau mengatakan:

“Apabila Nabi SAW berada dalam kondisi junub, kemudian beliau ingin makan atau tidur, beliau berwudu sebagaimana wudu ketika hendak salat,” (HR Muslim).

Meski begitu, ‘Aisyah RA berkata:

“Rasulullah SAW pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau mandi dan tetap berpuasa," (HR Muslim).

Al Qurthubi RA memiliki penjelasan tersendiri mengenai hadis tersebut.

“Dalam hadis ini terdapat dua faedah. Pertama, Nabi SAW menyetubuhi istrinya di bulan Ramadan, lantas beliau menunda mandinya hingga setelah terbit fajar.

Ini menunjukkan bolehnya menunda mandi junub seperti itu. Kedua, beliau dalam keadaan junub karena jima’ (berhubungan badan dengan istrinya).

Karena Nabi SAW tidaklah pernah ihtilam (mimpi basah). Mimpi basah hanyalah dari setan, sedangkan beliau sendiri adalah orang yang ma’shum (terjaga dari kesalahan)."

Mandi Wajib Sebaiknya Dilakukan Sebelum Subuh

Bolehkah Puasa setelah Berhubungan Intim? (Orami Photo Stock)
Foto: Bolehkah Puasa setelah Berhubungan Intim? (Orami Photo Stock)

Ahli tafsir sekaligus penyusun Tafsir Al-Misbah, Quraish Shihab menyatakan, mandi wajib setelah Subuh sebenarnya tidak membatalkan puasa.

Namun, mandi wajib setelah berhubungan intim seharusnya tidak dilakukan pada siang hari, karena umat Islam wajib melaksanakan salat Subuh.

Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Quraish Shihab Menjawab: 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui (2008),

Mandi junub di siang hari tidak boleh dilakukan, bukan karena hal tersebut membatalkan puasa, melainkan karena wajib salat Subuh.

Mandi junub harus dilakukan sebelum waktu Subuh berlalu.

Waktu yang Dibolehkan Berhubungan Intim saat Bulan Puasa

Bolehkah Puasa setelah Berhubungan Intim?
Foto: Bolehkah Puasa setelah Berhubungan Intim? (Orami Photo Stocks)

Agar Moms tidak bingung mengenai jawaban atas pertanyaan bolehkah puasa setelah berhubungan intim, baiknya memahami waktu yang dibolehkan berhubungan seksual di bulan puasa.

Jika hendak melakukan puasa, saat Ramadan atau bulan-bulan lain, misalnya melakukan puasa Daud, ada waktu tertentu untuk melakukan hubungan intim agar tidak membatalkan puasanya.

Allah SWT berfirman:

“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu, mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka.

Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.

Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.

Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam," (QS. Al-Baqarah: 187).

Berikut ini adalah waktu yang dibolehkan untuk berhubungan intim, terutama di bulan Ramadan.

1. Setelah Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa merupakan waktu untuk umat muslim yang berpuasa sudah diperbolehkan untuk menyantap makanan berbuka.

Artinya, pasangan suami istri juga diperbolehkan untuk melakukan hubungan intim setelah magrib hingga subuh.

2. Setelah Salat Tarawih

Malam hari setelah usai menunaikan salat tarawih, suami istri diperbolehkan melakukan hubungan intim.

Waktu ini merupakan waktu terbaik karena pasangan suami istri memiliki waktu yang cukup banyak dan juga akan merasa nyaman saat melakukannya.

3. Sebelum Qiyaamul-layl

Tahajud atau Qiyamul-layl merupakan ibadah malam yang biasanya dilakukan sekitar pukul 00.00-04.00.

Pasangan suami istri bisa menggunakan waktu ini untuk berhubungan intim.

4. Setelah Qiyaamul-layl

Pilihan yang terakhir yaitu berhubungan intim setelah qiyaamul-layl.

Usai berhubungan intim, pasangan bisa sekaligus mempersiapkan makan sahur bersama.

Seseorang bisa memilih untuk mandi wajib atau sahur dahulu, tergantung keinginannya.

Baca Juga: Hukum Puasa Isra Mi'raj dan Bacaan Niat Puasa, Lengkap!

Jawaban mengenai bolehkah puasa setelah berhubungan intim ini memiliki alasan kuat berdasakan keterangan nabi, sehingga bisa dicontoh untuk seseorang yang berada dalam kondisi tersebut.

  • https://www.ajconline.org/article/S0002-9149(02)03367-2/fulltext
  • https://islam.nu.or.id/bahtsul-masail/kondisi-junub-hingga-pagi-karena-tertidur-apakah-puasa-bisa-dilanjutkan-cOkp3

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb