10 November 2023

Mengenal Bunga Aster: Makna, Jenis, dan Tips Merawatnya

Tertarik menanamnya di taman rumah, Moms?
Mengenal Bunga Aster: Makna, Jenis, dan Tips Merawatnya

Foto: Houseplantcentral.com

4. Penanaman

Bunga Aster Mix
Foto: Bunga Aster Mix (Samsgardenstore.com)

Buat lubang tanam sekitar dua kali lebih lebar dari pot bibitnya dan sedalam pot itu sendiri.

Keluarkan dengan lembut bibit bunga aster dari potnya, lalu tanam bibit tersebut di dalam lubang tanam.

Pastikan bibit berada pada kedalaman yang sama dengan pot aslinya.

Isi lubang dengan tanah, padatkan secara ringan, dan air hingga tanah cukup lembap.

5. Suhu dan Kelembapan

Bunga aster tumbuh dengan baik dalam suhu yang sejuk dan bisa menahan beku selama beberapa waktu.

Mereka tidak memiliki persyaratan khusus terkait tingkat kelembapan, jadi tidak perlu khawatirkan kelembapan udara yang tinggi.

6. Pupuk

Berikan pupuk bunga secara teratur selama musim tumbuh, namun hindari memberi terlalu banyak pupuk.

Hal ini karena nutrisi yang berlebihan dari pemberian terlalu banyak pupuk dapat memperpendek waktu berbunga tanaman aster.

Baca Juga: 10+ Bunga untuk di Taman Dalam dan Luar Ruangan, Bikin Sejuk

Tips Pengendalian Hama Tanaman Aster

Tanaman Bunga Aster
Foto: Tanaman Bunga Aster (Sowwildnatives.com)

Pengendalian hama pada bunga aster dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:

1. Pemantauan Rutin

Lakukan pemantauan rutin pada tanaman aster untuk mendeteksi tanda-tanda kehadiran hama.

Perhatikan adanya daun yang rusak, bintik-bintik, atau hama yang terlihat dan segeralah untuk mengatasinya agar tak semakin parah.

Jika tanda-tanda masalah pada tanaman dibiarkan, bunga aster mungkin bisa saja mati.

2. Penyemprotan Air

Salah satu cara sederhana untuk mengendalikan hama seperti kutu daun adalah dengan menyemprotkan air pada tanaman.

Air dapat membilas hama dari daun dan mengurangi populasi mereka.

3. Penggunaan Pestisida

Jika hama terlalu parah, pertimbangkan penggunaan pestisida.

Namun, pastikan untuk memilih pestisida yang sesuai dengan jenis hama yang Moms hadapi dan ikuti petunjuk penggunaannya dengan hati-hati.

Pastikan juga untuk menghindari penyemprotan pestisida saat bunga sedang mekar, karena ini dapat membahayakan polinator seperti lebah.

4. Metode Organik

Untuk pengendalian yang lebih ramah lingkungan, pertimbangkan penggunaan metode organik seperti sabun insektisida atau minyak neem.

Ini adalah bahan alternatif yang lebih aman bagi lingkungan dan tanaman aster Moms sendiri.

5. Rotasi Tanaman

Jika Moms menanam bunga aster secara berkelanjutan di lokasi yang sama setiap tahun, pertimbangkan untuk melakukan rotasi tanaman.

Hal ini dapat membantu mengganggu siklus hidup hama dan mengurangi risiko masalah tanaman akibat hama.

6. Membersihkan Daun dan Tanaman Mati

Hama sering menyukai tempat-tempat berlindung seperti daun yang gugur dan tanaman mati.

Membersihkan tanaman mati dan daun yang telah terkena hama dapat membantu mengurangi tempat persembunyian mereka.

Jadi, pangkaslah daun-daun layu dari tanaman aster milik Moms secara rutin, ya.

Baca Juga: 8 Jenis Bunga Biru yang Mudah Ditanam di Pekarangan Rumah

Itu dia informasi seputar bunga aster yang bisa Moms pilih sebagai salah satu tanaman hias di rumah. Semoga bermanfaat, ya.

  • https://www.bhg.com/gardening/plant-dictionary/perennial/aster/
  • https://gardenerspath.com/aster/
  • https://www.thespruce.com/perennial-aster-flower-plants-1316032

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb