
Scroll untuk melanjutkan membaca
Cara membuat pupuk organik tidak sulit, lho. Apalagi Moms bisa menggunakan bahan yang mudah ditemukan dan bahkan bahan yang sudah tidak digunakan lagi.
Moms juga tidak perlu lagi membeli pupuk kompos dan bisa memanfaatkan berbagai bahan yang ada di sekeliling untuk membuat pipuk organik.
Misalnya, seperti bahan sampah rumah tangga. Selain itu, Moms juga bisa membuat pupuk organik cair dengan mudah.
Lantas, bagaimana cara membuat pupuk organik? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Lompong, Cantik untuk Pekarangan Rumah
Foto: pupuk organik
Foto: Orami Photo Stock
Pupuk organik adalah pupuk yang bahan utamanya terdiri dari bahan-bahan organik, seperti dari tanaman atau kotoran hewan.
Pupuk ini bisa berbentuk padat atau cair dan mampu menutrisi tanah sehingga tanaman pun tumbuh dengan subur.
Selain harganya cenderung murah yang bisa menghemat biaya bercocok tanam, pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah menjadi lebih baik.
Pupuk organik juga kaya akan bahan organik, yang membantu mikroba berkembang.
Melansir Microbiological Research, pupuk organik mengandung karbon sebagai bagian dari susunan kimianya dan karbon, bersama dengan nitrogen, fosfor, dan kalium yang memberi makan mikroba.
Kandungan ini memungkinkan mereka menyediakan nutrisi bagi tanaman dalam proses biologis yang terjadi secara alami.
Dibandingkan dengan pupuk kimia atau sintetis, pupuk organik pun lebih ramah lingkungan karena tidak mengalir ke saluran air yang merusak atau mencermari lingkungan.
Bahkan menurut Asosiasi Perdagangan Organik, pupuk organik justru meningkatkan keanekaragaman hayati spesies sebesar 30% dibandingkan dengan pupuk sintetis.
Baca Juga: 5 Jenis Pupuk Tanaman Cabai agar Panen Berhasil dan Melimpah
Setelah mengetahui manfaat dari penggunaan pupuk organik, Moms mungkin tertarik untuk memanfaatkannya pada tanaman di rumah.
Untuk itu, mari simak beberapa cara membuat pupuk organik dengan bahan-bahan berikut.
Foto: sampah dapur untuk pupuk organik
Foto: Orami Photo Stock
Cara membuat pupuk organik yang pertama adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa dapur.
Jadi, sampah sisa sayuran, buah-buahan, atau bahan makanan lainnya jangan dibuang begitu saja, ya.
Moms bisa menggunakannya untuk membuat pupuk tanaman.
Sampah sisa dapur merupakan bahan-bahan organik yang mengandung nitrogen, kalium, dan nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sangat tinggi.
Hal ini tentu saja sangat dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang tanaman di kebun rumah Moms.
Cara membuatnya tidaklah sulit, yaitu:
Meski menggunakan sampah dapur, tetapi tidak semua bahan makanan bisa digunakan untuk membuat pupuk.
Hindari memasukkan bahan makanan yang berminyak, daging berlemak, atau produk susu.
Baca Juga: 6 Tanaman Rumahan yang Berbahaya untuk Si Kecil
Tahukah Moms, bahwa potongan rumput yang selama ini disangka sebagai pengganggu tanaman ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna, seperti pupuk.
Setelah Moms memotong rumput-rumput organik di kebun, cobalah untuk mengumpulkan setengah inci hingga satu inci potongan rumput untuk kemudian diolah menjadi pupuk.
Potongan rumput dapat menjadi mulsa pemblokiran gulma yang hebat, dan juga kaya akan nitrogen, sebuah nutrisi penting bagi sebagian besar tanaman.
Berikut cara membuat pupuk organik dari potongan rumput:
Cara menggunakannya adalah dengan menambahkan 10 cangkir air tawar ke dalam satu cangkir pupuk potongan rumput.
Lalu, tuangkan ke tanah agar tanaman tumbuh subur.
Foto: ampas kopi.jpg (farmersalmanac.com)
Foto: farmersalmanac.com
Pupuk organik berikutnya yang bisa Moms coba langsung buat di rumah adalah dengan menggunakan bubuk atau ampas kopi.
Bubuk atau ampas kopi adalah pupuk yang sangat baik untuk tanaman bunga mawar, hydrangea, dan magnolia, tetapi juga dapat digunakan pada sayuran agar mereka tumbuh subur.
Caranya pun sangat mudah, yaitu:
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Bambu untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes
Kulit buah pisang juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk tanaman, lho.
Kulit pisang memiliki potasium yang bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang tanaman Moms di rumah. Kandungan fosfor pada kulit pisang pun dapat membantu tanaman untuk tumbuh subur.
Moms bisa langsung mengubur kulit pisang dalam tanah yang ditumbuhi tanaman bunga, tanaman buah, atau sayuran.
Biarkan kulit pisang membusuk dan mengeluarkan nutrisi untuk tanaman.
Selain itu, Moms bisa membuat pupuk cair dengan kulit pisang. Caranya, yaitu:
Foto: cangkang telur untuk pupuk.jpg (biomin.net)
Foto: biomin.net
Usai memasak atau membuat makanan dari olahan telur, Moms jangan buru-buru untuk membuang cangkangnya, ya.
Sisihkanlah cangkang telur tersebut untuk membuat pupuk organik.
Cangkang telur mengandung protein, zinc, fosfor, magnesium, kalium, kalsium karbonat, natrium, serta mangan yang baik untuk menutrisi tanaman.
Cara membuat pupuk dari cangkak telur ini juga tidaklah sulit, yaitu:
Moms pun bisa langsung menaburkannya di tanah atau mencampurkan bubuk cangkang telur tersebut dengan air hingga larut, lalu siram pada media tanam.
Baca Juga: 5+ Fakta dan Jenis Daun Maple, Daun Cantik yang Tumbuh di Negara Empat Musim!
Sampah lain, seperti daun-daun kering yang biasa Moms bersihkan di halaman rumah juga bisa dijadikan pilihan bahan untuk pembuatan pupuk.
Daun-daun kering yang gugur dari pepohonan kaya akan mineral, menarik cacing tanah, mempertahankan kelembapan, dan membantu membuat tanah yang berat menjadi lebih ringan.
Ini adalah bahan yang baik untuk pupuk organik pada tanaman Moms.
Moms dapat menggunakannya dengan cara mencampurkan daun yang dihancurkan ke dalam tanah atau menggunakannya sebagai mulsa untuk menyuburkan tanaman dan mencegah gulma.
Foto: pupuk dari gulma
Foto: Orami Photo Stock
Gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya tidaklah selalu buruk.
Moms bisa memanfaatkan gulma ini sebagai pupuk yang justru akan menyuburkan tanaman.
Caranya, yaitu:
Pupuk dari gulma ini mengandung nitrogen yang cukup tinggi sehingga baik untuk tanaman dalam pot atau kebun.
Baca Juga: Daun Keji Beling, Daun dengan Segudang Manfaat kesehatan
Moms pasti sudah tidak asing dengan bahan pembuatan pupuk tanaman yang satu ini.
Ya, kotoran dari hewan ternak, seperti sapi, kambing, atau ayam sangat baik untuk proses tumbuh kembang tanaman Moms di rumah.
Caranya membuatnya, yaitu:
Foto: pupuk organik (shutterstock.com)
Foto: Orami Photo Stock
Jangan terburu-buru untuk membuang air bekas cucian beras, Moms.
Sebab, air tersebut bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik cair.
Cara membuat pupuk organik cair dari air cucian beras sangat sederhana. Moms bisa melakukannya di rumah dengan peralatan yang juga simpel.
Berikut caranya:
Moms pasti berpikir nasi basi tidak bisa diolah lagi kecuali di buang.
Padahal, nasi basi bisa diolah menjadi pupuk organik cair, lho.
Selain bisa digunakan untuk pupuk, pupuk dari nasi basi ini juga bisa digunakan untuk bahan fermentasi yang sangat baik.
Berikut cara membuat pupuk organik cair dari nasi basi:
Baca Juga: 10 Tanaman Palawija yang Bisa Moms Tanam Sendiri di Rumah
Itulah bahan-bahan yang bisa Moms gunakan sebagai pupuk organik beserta cara membuatnya. Mudah bukan?
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.