22 Februari 2024

5 Jenis Pupuk Tanaman Cabai agar Panen Berhasil dan Melimpah

Pupuk diberikan sesuai dengan kebutuhan dan tepat waktu aplikasinya
5 Jenis Pupuk Tanaman Cabai agar Panen Berhasil dan Melimpah

Keberhasilan menanam cabai dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya pemilihan jenis pupuk tanaman cabai.

Penggunaan pupuk tanaman cabai memang menjadi salah satu faktor penting, di luar dari memberikan air dan sinar matahari pada tanaman.

Terlebih lagi, tanaman cabai memerlukan unsur hara dalam jumlah yang cukup tersedia.

Dalam hal ini, pupuk merupakan sebuah bahan yang terdiri beberapa unsur hara untuk menutrisi tanaman sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Oleh sebab itu, bagi Moms yang ingin menanam cabai penting sekali memilih pupuk tanaman cabai yang tepat agar hasil panen bagus dan melimpah.

Lantas, apa saja jenis pupuk tanaman cabai? Yuk, simak deretannya di bawah ini!

Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hias Tahan Panas, Mudah Dirawat!

Jenis Pupuk Tanaman Cabai

Mengingat harga cabai yang tidak stabil dan cenderung mahal, maka tak ada salahnya untuk menanamnya di rumah.

Selain itum menanam cabai cukup mudah dan Moms tidak memerlukan lahan yang luas.

Hanya saja, Moms harus memperhatikan jenis pupuk tanaman cabai yang digunakan.

Agar tak salah membelinya dan hasil panen berhasil, berikut ini jenis pupuk tanaman cabai.

1. Pupuk Dasar Tanaman Cabai

Pupuk Tanaman Cabai
Foto: Pupuk Tanaman Cabai (dreamstime.com)

Pupuk dasar adalah jenis pupuk tanaman cabai yang diberikan pada lahan bedengan sebelum bibit di tanam.

Pemberian pupuk kandang dan kapur pertanian dilakukan saat pembuatan bedengan.

Pemberian pupuk dasar ini dilakukan sebelum pemasangan mulsa sebanyak setengah dosis.

Jenis-jenis pupuk dasar yang bagus untuk tanaman cabai, yaitu:

  • Pupuk kandang/kompos, diberikan sesuai kemampuan (semakin banyak semakin bagus)
  • Urea/Za, diberikan dalam jumlah sedikit
  • TSP/SP36, diberikan dalam jumlah banyak
  • KCl, diberikan lebih sedikit daripada pupuk phosphat
  • Dolomit/Kaptan (Kalsium dan Magnesium), ditabur di atas bedengan setelah pupuk N, P dan K ditutup/dicampur dengan tanah
  • Pupuk NPK Phonska

Jika pupuk dasar menggunakan pupuk NPK Phonska, urea tidak perlu diberikan karena sudah ada kandungan nitrogen pada NPK.

Moms perlu menambahkan pupuk TSP/SP-36 dan pupuk KCl.

Sebagai contoh, perbandingan pupuk Urea/Za, SP36 dan KCl adalah = 16 : 50 : 30 (16% N : 50% P : 30% K).

2. Pupuk Susulan Tanaman Cabai Fase Vegetatif

Pupuk susulan bertujuan untuk memenuhi hara pada tanaman pada fase vegetatif hingga generatif awal dengan cara dicairkan terlebih dahulu.

Pencairan pupuk ini bertujuan agar hara yang dibutuhkan pada tanaman cabai menjadi cepat tersedia.

Selain itu, akan lebih cepat pula diserap oleh tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman akan menjadi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb