23 Oktober 2022

Fakta Tanaman Air Mata Pengantin yang Wajib Moms Tahu!

Tanaman ini sekarang mulai banyak dicari sebagai tanaman hias
Fakta Tanaman Air Mata Pengantin yang Wajib Moms Tahu!

Foto: Freepik

Apakah Moms pernah melihat tanaman air mata pengantin?

Tanaman ini dalam bahasa Inggris disebut coral vine atau nama latinnya adalah Antigonon leptopus.

Tanaman air mata pengantin ini adalah tanaman yang tumbuh sangat cepat dan ia berasal dari keluarga Polygonaceae.

Moms bisa dengan mudah mengenal tanaman air mata pengantin berkat adanya kelompok besar bunga merah muda.

Tanaman ini juga sering dibudidayakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.

Selain itu, tanaman ini tergolong sebagai tanaman merambat.

Tanaman ini juga memiliki bunga merah mudah yang cantik dan cocok dijadikan sebagai dekorasi rumah.

Tanaman ini mulai banyak diincar oleh banyak orang karena warnanya yang sangat cantik dan ia bisa dengan mudah tumbuh lebat.

Selain itu, tanaman ini juga banyak disukai oleh kupu-kupu dan beberapa serangga lainnya.

Bahkan ada yang menduga bahwa tanaman hias ini memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes.

Oleh karena itu, yuk Moms simak beberapa fakta tanaman air mata pengantin berikut ini!

Baca Juga: Berbagai Penyebab Tanaman Layu yang Moms Wajib Tahu!

Fakta Tanaman Air Mata Pengantin

Berikut ini beberapa fakta tanaman air mata pengantin yang perlu Moms ketahui:

1. Berasal dari Meksiko

Tanaman Air Mata Pengantin
Foto: Tanaman Air Mata Pengantin (floradirgantara.site)

Faktanya, tanaman air mata pengantin ini berasal dari Amerika Tengah atau lebih tepatnya Meksiko.

Namun, kini ia juga banyak ditemukan di daerah seperti Asia, Afrika, Karibia, dan Amerika salah satunya Indonesia.

Moms bisa menemukan tanaman ini tumbuh subur di Kebun Raya Bogor.

Namun, kini Moms bisa menanam air mata pengantin ini di pekarangan rumah.

Apalagi karena ia tumbuh secara merambat, Moms jadi tak perlu lagi mempersiapkan lahan ekstra.

Warna mahkota bunga tanaman air mata pengantin sangat cerah, seperti putih atau juga merah muda.

Selain itu, tanaman air mata pengantin ini memiliki tiga spesies, yakni Antigonon guatemalense, A. flavescens, dan A. leptosus.

Keunikan dari tanaman ini adalah adanya alat pada batangnya yang digunakan untuk membelit media rambatannya sehingga tanaman ini bisa tetap tumbuh dengan tegak.

Selain itu, batang dari tanaman air mata pengantin juga memiliki batangnya memiliki rusuk sepanjang 3 hingga 6 cm.

Mahkota bunganya hanya berjumlah lima helai dengan panjang sekitar 7 mm.

Daun tanaman ini juga berbentuk seperti jantung dan permukaannya tidak rata.

Baca Juga: Perhatikan, Ini 5 Kondisi yang Menjadi Tanda Tanaman Stres

2. Bisa Tumbuh di Berbagai Habitat

Hebatnya dari tanaman air mata pengantin adalah kemampuannya untuk bertahan pada berbagai habitat, bahkan di tebing ataupun tepi pantai.

Tak hanya itu saja, tanaman ini juga bisa tumbuh pada dataran tinggi ataupun rendah.

Jadi, Moms tak perlu khawatir tanaman ini tidak tumbuh saat dibawa ke rumah untuk ditanam.

Moms bisa menanam air mata pengantin dalam keadaan iklim apa pun.

Untuk daerah rumah yang panas atau dingin juga dapat tumbuh.

Itulah salah satu keunikan tanaman air mata pengantin yang bisa tetap tumbuh dengan baik tanpa memikirkan daerah dan iklimnya.

Di alam liar, tanaman belukar ini bisa tubuh pada ketinggian hingga 1.500 meter di Guatemala.

Mereka juga lebih menyukai tanah yang subur dan berdrainase baik di tempat yang cerah.

Jika tumbuh pada tanah yang terlalu kaya akan nitrogen, maka ia akan menghasilkan pertumbuhan peringkat dan pembungaan yang buruk.

Selain itu, tanaman ini adalah penghasil benih yang produktif.

Di alam liar, benihnya bisa disebarkan oleh air dan hewan liar.

Ia bahkan bisa beradaptasi dengan baik pada tebing karang kering dan tanah turunannya.

Ia juga mentolerir kekeringan dan bisa tumbuh kembali dengan kuat setelah hujan.

Baca Juga: Mengenal Manfaat dari Tanaman Serealia untuk Kesehatan

3. Bisa Ditanam Secara Benih, Stek Batang, dan Cangkok

Tanaman Air Mata Pengantin
Foto: Tanaman Air Mata Pengantin (Orami Photo Stock)

Selain mampu ditanam dan hidup dengan baik di iklim dan daratan manapun, ternyata tanaman air mata pengantin juga mampu bisa ditanam dengan cara menggunakan bibit atau biji, stek batang, dan cangkok.

Oleh karena itu, Moms tidak perlu memerlukan bibit lagi untuk memperbanyak tanaman air mata pengantin saat hendak menanamnya di rumah.

Meski terlihat merepotkan saat harus mencangkok atau menyetek batang, Moms bisa lebih hemat biaya jika ingin memperbanyak tanaman ini di rumah.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman

4. Bisa Digunakan Sebagai Obat Diabetes

Fakta tanaman air mata pengantin yang lainnya adalah mampu digunakan sebagai obat herbal yang bermanfaat untuk kesehatan. Tanaman ini diyakini bisa dijadikan obat diabetes dan menjaga fungsi hati.

Moms bisa dengan mudah membuat ramuan air mata pengantin dengan cara dijadikan minuman segar nan menyehatkan.

Selain itu, ia bisa dicampurkan dengan air saja.

Jadi, untuk Moms atau anggota keluarga lainnya di rumah yang mempunyai riwayat diabetes, Moms bisa menanam dan meminum ramuan air mata pengantin ini.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain dari tanaman ini, yaitu:

  • Akar umbinya bisa dimasak dan dimakan dan memiliki rasa seperti kacang.
  • Akarnya mengandung umbi-umbian yang biasanya berukuran kecil, namun terkadang beratnya bisa mencapai 7 kilogram.
  • Daun dan bunga dimasak, dan mereka dimasak dan disajikan dengan bihun.
  • Selain itu bunga tanaman ini bisa menjadi sumber makanan untuk lebah dalam produksi madu.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Keladi Agar Semakin Subur dan Tidak Mudah Busuk

5. Menjaga Keseimbangan Hama dan Predator

tanaman air mata pengantin
Foto: tanaman air mata pengantin (Orami Photo Stock)

Fakta tanaman air mata pengantin lainnya adalah kehebatannya dalam menjaga keseimbangan hama dan predator.

Tanaman ini mampu mengendalikan hama dan predator sehingga Moms tak perlu lagi menggunakan bahan kimia atau pestisida.

Karena alasan inilah tanaman ini banyak diincar oleh masyarakat untuk mengusir hama pada tanaman di sekitarnya.

Moms juga tak perlu repot lagi menggunakan pestisida untuk mengusir hama.

Namun, Moms perlu ingat bahwa tanaman ini bisa dengan mudah tumbuh dengan lebat.

Oleh karena itu, Moms perlu memangkasnya satu kali dalam seminggu atau dua minggu.

  • https://www.popmama.com/life/home-and-living/syafira-akhtari/bisa-atasi-diabetes-inilah-fakta-tanaman-air-mata-pengantin/5
  • https://aura.tabloidbintang.com/tip-n-trik/read/149590/mengenal-tanaman-rambat-yang-indah-air-mata-pengantin
  • https://www.floradirgantara.site/2021/06/tanaman-air-mata-pengantin-tanaman.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb