
Hal yang mungkin tidak terpikirkan ketika Moms dan Dads setelah mencuci beras adalah menyimpan airnya untuk kebutuhan tertentu. Padahal, manfaat air cucian beras untuk tanaman cukup banyak, lho!
Memelihara tanaman hias di rumah tentu memiliki banyak manfaat, karena tanaman hias dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dan memperindah pekarangan.
Untuk menjaga kualitasnya, tentu Moms dan Dads harus mengetahui bagaimana caranya agar tanaman di rumah tetap tumbuh subur dan sehat.
Merawat tanaman memang tidak mudah, dibutuhkan ketelatenan untuk membuatnya tetap tumbuh subur.
Beberapa cara yang umum dilakukan dalam perawatan tanaman adalah menyiramnya dengan air yang cukup dan memberikan pupuk secara rutin.
Tapi, pernahkah terpikirkan oleh Moms dan Dads untuk menyirami tanaman dengan air cucian beras?
Baca Juga: 6 Jenis Beras yang Umum Dijual, Mana yang Sering Moms Konsumsi?
Foto: Menyiram Tanaman (Brightly.eco)
Mungkin Moms dan Dads akan berpikir kalau air cucian beras itu kotor dan tidak bagus untuk menyirami tanaman, padahal faktanya ada beberapa manfaat air cucian beras untuk tanaman.
Salah satu artikel ilmiah oleh Universitas Pasir Pengairan, menulis bahwa penggunaan pupuk organik adalah salah satu solusi dalam mengurangi aplikasi pupuk anorganik (kimia atau sintetis).
Hal tersebut karena pupuk organik mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman.
Salah satu pupuk organik yang bisa memperbaiki unsur hara tanah dan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman yaitu limbah air cucian beras.
Terdapat banyak manfaat air cucian beras untuk tanaman.
Selain itu air cucian beras mudah didapatkan, ramah lingkungan, serta memiliki harga yang murah sehingga dapat terjangkau.
Baca Juga: 7 Manfaat Masker Tepung Beras dan Cara Membuatnya
Foto: Beras (Jardineriaon.com)
Mengutip dari Medical News Today, beras mengandung 75-80% pati, dan air cucian beras diduga mengandung banyak vitamin dan mineral, di antaranya:
Berikut adalah beberapa manfaat air cucian beras untuk tanaman:
Foto: Air Beras (Orami Photo Stock)
Manfaat air cucian beras untuk tanaman yang pertama adalah untuk menyuburkan tanaman.
Kenapa air bekas cucian beras dapat menyuburkan tanaman?
Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya senyawa organik yang terkandung dalam air cucian beras, misalnya berbagai mineral yang sangat berfungsi baik bagi kesuburan tanaman.
Dikutip dari studi di jurnal Plant Nutrients and Abiotic Stress Tolerance, mineral memiliki peran mendasar untuk meningkatkan ketahanan tanaman di bawah suhu tinggi dan tekanan lingkungan lainnya bagi tanaman.
Mineral juga memiliki fungsi bagi banyak proses fisiologis seperti pemeliharaan, fotosintesis dan aktivasi enzim untuk keberlangsungan hidup tanaman tersebut.
Manfaat air cucian beras selanjutnya adalah air cucian beras terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Manfaat air cucian beras untuk tanaman ini bertindak sebagai pupuk yang ringan.
Senyawa organik yang terkandung, yaitu pati dari air cucian beras akan membantu mendorong bakteri tanah yang menguntungkan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Senyawa tersebut juga bisa meningkatkan kualitas tanaman untuk konsumsi manusia, sekaligus dapat menekan penyakit pada tanaman bila diterapkan dalam jumlah yang sesuai.
Baca Juga: Mengenal Beras Basmati, Nasi Pokok Khas Timur Tengah dengan Segudang Manfaat!
Banyak yang tidak mengira bahwa manfaat air cucian beras untuk tanaman dapat memperkuat tanaman.
Hal ini karena terdapat kandungan vitamin B dan E, serta mineral yang terkandung dalam air cucian beras.
Vitamin B dan E berperan dalam terjadinya biosintesis pada tanaman dan berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan mineral memiliki peran mendasar untuk meningkatkan ketahanan tanaman di bawah suhu tinggi dan tekanan lingkungan lainnya bagi tanaman.
Foto: Beras (Orami Photo Stock)
Manfaat air cucian beras selanjutnya adalah mampu membantu tanaman untuk mempercepat proses fotosintesis.
Karena air cucian beras mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai penyangga, yang dapat berinteraksi dengan berbagai komponen dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Baca Juga: Bukan Nasi Putih, Ini 5 Jenis Beras Terbaik untuk Kesehatan
Air cucian beras mengandung protein yang memiliki berbagai peran enzimatik, struktural, dan fungsional, serta berguna dalam proses fotosintesis, biosintesis, transportasi zat hara, dan kekebalan terhadap mikroba patogen, seperti hama.
Protein juga bertindak sebagai media penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan nutrisi bibit yang sedang berkembang.
Selain mengandung banyak vitamin dan mineral, air cucian beras juga memiliki banyak sekali komponen atau senyawa dengan nilai gizi yang bermanfaat bagi reproduksi serta pertumbuhan tanaman.
Beberapa komponen atau senyawa organik dengan nilai gizi yang bermanfaat, antara lain:
Trigliserida merupakan senyawa penyimpanan utama yang digunakan sebagai makanan bagi tumbuhan.
Dalam jaringan vegetatif, metabolisme trigliserida terlibat dalam pembelahan dan ekspansi sel, pembukaan stomata, dan pembentukan kembali membran lipid.
Lipid atau lemak berfungsi sebagai komponen struktural membran sel tanaman, yang berfungsi sebagai penghalang dinding sel terhadap lingkungan luar sel.
Pada tumbuhan, lipid memiliki peran yang sangat penting sebagai senyawa pensinyalan dan penyimpanan energi.
Baca Juga: 17 Tanaman Philodendron yang Populer di Kalangan Pecinta Tanaman Hias
Pati memiliki fungsi utama untuk sel tumbuhan menyimpan energi dalam bentuk glukosa.
Pada tumbuhan, karbohidrat yang dihasilkan oleh fotosintesis dan sangat berperan bagi tumbuhan karena peran esensial mereka sebagai sumber energi vital dan sebagai komponen penyimpanan.
Inositol penting untuk penyimpanan fosfat, biosintesis dinding sel, produksi molekul yang berhubungan dengan stres pada tumbuhan, komunikasi sel-ke-sel, penyimpanan dan pengangkutan hormon tumbuhan.
Asam fitat, ditemukan dalam biji tanaman. Senyawa ini berfungsi sebagai bentuk penyimpanan utama fosfor di dalam biji.
Saat biji berkecambah, fitat terdegradasi dan fosfor dilepaskan untuk digunakan oleh tanaman muda.
Baca Juga: Mengenal Beras Ungu yang Diklaim Bisa Mencegah Penyakit Kronis
Dikutip dari Easy Succulent Care, air cucian beras dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan bila digunakan dalam jumlah yang terkontrol.
Bakteri baik tersebut selanjutnya dapat membantu memecah bahan organik di dalam tanah dan akan menghilangkan bau tanah yang dihasilkan oleh kompos.
Baca Juga: 11 Buku Resep Masakan Terbaik, Menyajikan Resep Masakan Rumahan, Nusantara Hingga Makanan Korea
Foto: Menyiram Tanaman (Orami Photo Stock)
Karena makanan pokok sebagian besar orang Indonesia adalah nasi, mendapatkan limbah air cucian beras sangatlah mudah.
Moms dan Dads bisa langsung menggunakan air bekas ini untuk menyiram tanaman.
Tetapi, untuk mendapatkan manfaat air cucian beras untuk tanaman secara optimal, yuk intip cara membuatnya!
Cara paling sederhana untuk membuat air beras adalah dengan merendam beras di dalam air selama beberapa jam, berikut langkahnya:
Baca Juga: Buat Rumah Lebih Indah, Ini 5 Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias Terbaik
Jika Moms dan Dads memupuk tanaman setidaknya setahun sekali, gunakan siraman air cucian beras sekali dalam seminggu atau sebulan dua kali sudah lebih dari cukup.
Air cucian beras tidak akan secara instan meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman tidak akan berubah dalam jangka pendek.
Namun, gunakan air cucian beras secara rutin dan manfaatnya untuk jangka panjang akan terasa.
Tidak hanya memberi manfaat pada tanaman secara keseluruhan, rupanya penggunaan air beras juga bisa menimbulkan kerugian.
Melansir dari Why Farm It, kandungan karbohidrat dalam pati bagaikan pedang bermata dua untuk tanaman.
Di satu sisi dapat memberi manfaat, di sisi lain juga dapat berdampak buruk, seperti:
Demikian informasi mengenai air cucian beras untuk tanaman. Yuk coba di rumah!