25 September 2022

Kenali 8 Tumbuhan Pemakan Serangga yang Unik dan Mengesankan

Tumbuhan ini sangat unik dan bisa Moms jadikan tanaman hias di rumah
Kenali 8 Tumbuhan Pemakan Serangga yang Unik dan Mengesankan

Apakah Moms penggemar tanaman hias? Mungkin Moms perlu mencoba merawat tumbuhan pemakan serangga.

Tumbuhan tersebut kebanyakan memiliki penampilan yang indah dan unik jika dijadikan tanaman hias.

Beberapa tanaman hias memang ada yang bersifat karnivora dan mereka secara alami akan memerangkap serangga untuk menjadi santapannya.

Tumbuhan pemakan serangga ini memiliki penampilan yang akan sangat menarik perhatian serangga yang ada di dekatnya.

Selain itu, tumbuhan karnivora atau tumbuhan pemakan serangga ini biasa beradaptasi dengan lingkungan mereka hidup.

Biasanya, tanah tempat mereka tinggal mereka di alam liar minim nitrogen, sehingga mengharuskan mereka memakan serangga untuk mendapatkan nutrisi tambahan.

Baca Juga: Ini Bahaya Mengenakan Pakaian Ketat Terhadap Kesehatan, Waspada!

Beberapa Tumbuhan Pemakan Serangga

Pada awalnya mungkin akan terasa aneh untuk merawat tumbuhan pemakan serangga.

Akan tetapi perawatan tanaman ini juga tidak berbeda jauh dengan tanaman hias lainnya.

Mereka bisa ditanam di rumah dan dirawat dengan baik meski kadang tanaman ini membutuhkan tanah khusus sehingga mereka bisa tumbuh dengan subur.

Moms bisa menggunakan tanah gambut berkualitas baik yang kemudian dicampurkan dengan pasir.

Beberapa tumbuhan pemakan serangga ini juga menyukai tanah yang asam dan bersifat basa.

Jika Moms ingin menyirami tumbuhan pemakan serangga, hindari menggunakan air ledeng sebab air ini bisa memengaruhi kesehatan mereka bahkan bisa membunuh mereka.

Ada banyak jenis tumbuhan pemakan serangga yang bisa Moms tanam di rumah.

Berikut ini adalah beberapa jenisnya:

1. Tanaman Perangkap Lalat Venus

tanaman pemangsa serangga - Tanaman Penangkap Lalat Venus
Foto: tanaman pemangsa serangga - Tanaman Penangkap Lalat Venus (Orami Photo Stock)

Tumbuhan penangkap serangga pertama adalah Penangkap Lalat Venus yang merupakan salah satu jenis yang paling populer.

Tumbuhan ini memiliki ukuran yang kecil dan mungil, akan tetapi mereka bisa jadi sangat mematikan untuk para serangga yang menghinggapinya.

Di dalam mulutnya, tumbuhan ini memiliki bantalan berwarna merah terang yang mirip seperti langit-langit di dalam mulut manusia.

Jika dilihat dengan seksama, tumbuhan ini juga agak terlihat mirip seperti gigi ikan predator atau makhluk aneh lainnya yang biasa muncul di film horor.

Salah satu hal yang paling mengejutkan adalah tumbuhan pemakan serangga ini ternyata bisa bergerak.

Venus biasanya memikat serangga dengan lapisan kemerahan di daun dan dengan mengeluarkan nektar yang harum.

Saat serangga hinggap di rahang penangkap lalat, ia tak langsung menyerang.

Rambut sensorik yang disebut trikoma di bagian dalam kelopak pada dasarnya menghitung pergerakan serangga.

Harus ada setidaknya dua gerakan dalam 20 detik atau kelopak bunga tidak akan menutup.

Ini mencegahnya dari menjebak puing-puing atau barang lain yang tidak akan menjadi makanan yang enak.

Pada gerakan kedua, tumbuhan menutup rahangnya kurang dari sedetik dengan mengubah dari bentuk cembung ke bentuk cekung.

Ciri khusus tumbuhan pemakan serangga venus yaitu:

  • Warnanya yang mencolok, hal ini berguna untuk menarik serangga agar mendekat dan masuk ke dalam jebakan.
  • Daun yang berengsel dan berbulu. Engsel pada daun tumbuhan ini merupakan bagian dari senjata untuk menjebak serangga.

Baca Juga: 6 Jenis Imunisasi Ibu Hamil serta Waktu yang Tepat untuk Diberikan

2. Kendi Terompet

kendi terompet tumbuhan pemakan serangga
Foto: kendi terompet tumbuhan pemakan serangga (Wallpaper Safari)

Tanaman hias kendi terompet ini memiliki nama ilmiah Sarracenia dan tumbuhan pemakan serangga ini tidak tumbuh secara bercabang, tetapi langsung menancap di tanah.

Jika sudah besar, tumbuhan ini bisa tumbuh sepanjang 90 cm.

Moms mungkin melihat tumbuhan pemakan serangga ini agak menyeramkan, akan tetapi tumbuhan ini memiliki warna yang cantik dan sangat menakjubkan.

Kebanyakan dari tumbuhan pemakan serangga ini juga memiliki warna merah menyala, ungu, dan kuning cerah.

Jika Moms ingin memiliki tumbuhan kendi terompet di rumah, perawatannya juga harus diperhatikan.

Sebab tumbuhan satu ini sangat suka dengan sinar matahari penuh dan juga langsung.

Selain itu, mereka juga suka tanah yang basah sehingga Moms perlu sering-sering menyiramnya.

Jangan lupa juga untuk selalu menjaga keasaman tanah di antara angka 3.0 sampai 7.0.

3. Kantong Semar

tanaman pemangsa serangga - Kantong Semar
Foto: tanaman pemangsa serangga - Kantong Semar (Orami Photo Stock)

Jika berbicara tumbuhan pemakan serangga, biasanya yang pertama terlintas di pikiran banyak orang adalah tumbuhan Kantong Semar.

Tumbuhan ini adalah salah satu jenis tumbuhan yang banyak terlihat di Indonesia dan mereka bisa ditemukan di seluruh cekungan samudra Hindia.

Umumnya, kantong semar tumbuh di dalam hutan hujan yang basah.

Selain itu, mereka juga sering ditemukan di wilayah yang cukup tinggi.

Mereka juga senang berada di wilayah dengan suhu antara 25 derajat celcius hingga 30 derajat celcius.

Ciri khas tumbuhan pemakan serangga Kantong Semar ini, yaitu:

  • Akar

Tumbuhan ini memiliki akar tunggang.

  • Batang

Kantong Semar memiliki batang kayu dan tidak bercabang dan sering membentuk roset akar.

Batang bewarna hijau kemerahan menuju arah tumbuh batang serong ke atas.

Bentuk batang bulat bertepi rata dengan panjang rata-rata 25 – 36,5 cm.

  • Daun

Tumbuhan ini memiliki daun tunggal dengan warna hijau kemerahan.

Daun tersebut masuk dalam kategori daun tak lengkap.

Daun duduk memeluk batang, duduk daun tersebar. Lebar daun sangat bervariasi mulai 3,7 – 5 cm, sedangkan panjangnya antara 16 – 32,3 cm.

Permukaan daun ini mengkilap, tebal, dan berdaging.

Sedangkan rincian daun tumbuhan pemakan serangga ini pada bagian pangkal trincatus, tepi rata ujung runcing, dan pertulangan daun melengkung.

Pada bagian daun juga terdapat rambut halus dibagian bawah dan dipermukaan bayang.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sibling Rivalry demi Meredakan Pertengkaran Kakak dan Adik

4. Cobra Lily

tanaman pemangsa serangga - Cobra Lily
Foto: tanaman pemangsa serangga - Cobra Lily (Orami Photo Stock)

Tumbuhan pemakan serangga selanjutnya adalah Cobra Lily yang memiliki nama ilmiah Darlingtonia californica.

Cobra Lily adalah tumbuhan pemakan serangga yang tidak biasa dan mereka juga memiliki kantong yang cukup mirip dengan yang dimiliki oleh kantong semar.

Prosesnya sederhana, ketika makhluk-makhluk itu terperangkap dalam cairan tumbuhan, bakteri dan mikroorganisme membusuknya untuk penyerapan nutrisi selanjutnya.

Terlepas dari proses alami ini, para ahli merekomendasikan pemupukan tanah.

Bentuk dari tumbuhan ini juga sangat mengesankan, sehingga mungkin Moms tergoda untuk merawatnya di rumah.

Saat cahaya menyinari kantongnya, Moms bisa melihat pantulan yang ada di dalamnya.

Itulah mengapa tumbuhan ini kerap membingungkan serangga.

Selain itu, Cobra Lily juga menyukai cahaya di dalam ruangan yang tidak langsung.

Tak hanya itu, mereka juga suka membutuhkan agar tanahnya tetap lembap setiap saat.

Jadi, jika Moms merawatnya di rumah, Moms harus menyiraminya beberapa kali seminggu.

Akar ini peka terhadap panas dan itulah sebabnya tanaman perlu tumbuh di tanah yang tidak terlalu hangat, yang tidak melebihi 20 derajat Celcius.

5. Butterwort

tanaman pemangsa serangga - Butterworth
Foto: tanaman pemangsa serangga - Butterworth (Orami Photo Stock)

Ini adalah tumbuhan perangkap kertas lalat yang merupakan jenis tumbuhan yang biasa tumbuh di wilayah beriklim sedang.

Tumbuhan ini juga memiliki warna yang indah yang didominasi magenta dan juga biru.

Jika Moms memerhatikannya lagi, bentuk tumbuhan pemakan serangga ini mirip dengan bunga membuat siapa saja akan jatuh hati.

Namun, jangan coba untuk memegang bunganya ya Moms, sebab mereka sangat lengket.

Tumbuhan ini juga ditutupi dengan lapisan berkilau yang sangat lengket.

Dengan begitu, serangga kecil yang menempel pada daunnya yang berdaging tidak akan bisa kabur dan mati menjadi mangsa dari tumbuhan ini.

Dibandingkan dengan tumbuhan pemakan serangga lainnya, Butterwort dikenal karena memiliki bunga yang mencolok.

Seperti anggrek dengan warna kuning, merah muda, ungu, atau putih, yang bisa tumbuh pada waktu tertentu.

Tumbuhan karnivora ini suka memakan agas dan biasanya ditemukan di Amerika Serikat.

Baca Juga: 6 Jenis Imunisasi Ibu Hamil serta Waktu yang Tepat untuk Diberikan

6. Drosera

Drosera
Foto: Drosera (Pinterest)

Tumbuhan pemakan serangga lainnya adalah drosera ini juga dikenal sebagai sundew atau embun matahari.

Diberi nama demikian karena permukaannya memang sering mengeluarkan embun, terutama pada saat kondisi udara lembap.

Drosera juga memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari 1 cm hingga 100 cm.

Bagian tubuhnya juga menyerupai tentakel yang dilengkapi dengan cairan yang lengket.

Rambut merah pada tumbuhan ini terlapisi cairan kental yang memiliki aroma khas yang menarik perhatian serangga.

Jika ada serangga yang mencium keberadaan aroma tersebut dan mendatanginya (hinggap di tumbuhan sundew), serangga itu tidak akan bisa lepas darinya.

Kaki-kakinya akan menempel pada cairan perekat yang paling kuat di dunia ini.

Ketika serangga yang terjebak itu berusaha untuk melepaskan diri, daun sundew yang panjang bergerak sedemikian rupa untuk menggenggam serangga itu.

Setelah serangga itu terjebak sempurna, secara perlahan tumbuhan sundew ini mulai mencerna zat-zat dari serangga itu yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Setelah serangga tersebut habis dimangsanya, tumbuhan sundew ini akan kembali membuka dirinya.

Ia bersiap untuk menerima kedatangan serangga lain yang akan menjadi mangsa selanjutnya.

7. Kincir Air

tanaman pemangsa serangga - kincir air
Foto: tanaman pemangsa serangga - kincir air (Orami Photo Stock)

Berbeda dari tumbuhan pemakan serangga lainnya, tumbuhan pemakan serangga kincir air ini hidup di dalam air.

Namun, daunnya mengapung di atas permukaan air untuk menjebak serangga.

Bentuk daunnya juga terlihat mirip seperti kincir air dan berukuran kecil.

Cara kerja kincir air menangkap serangga juga tergolong unik.

Tumbuhan pemakan serangga kincir air memiliki batang yang berisi udara dan pada bagian ujungnya ada lubang sebagai jalur masuk serangga.

Dalam hitungan 10 milidetik, maka tumbuhan pemakan serangga ini akan menutup bagian batangnya sehingga serangga akan terperangkap dan menjadi mangsanya.

Meskipun terkesan menyeramkan, tumbuhan pemakan serangga ini tidak berbahaya bagi manusia.

Sebab mereka hanya memakan dan membunuh serangga.

Untuk beberapa tumbuhan lain seperti venus flytrap, saat Moms mendekatkan jari ke bagian daunnya, mereka mungkin akan mengatup jari, tapi Moms bisa melepaskannya dengan mudah.

8. Bladderworts (Utricularia)

Bladderworts (Utricularia)
Foto: Bladderworts (Utricularia) (Pinterest)

Bladderwort adalah sejenis tumbuhan karnivora yang hidup di perairan terbuka dan mencari makan dengan menjebak serangga di dalam kandung kemih yang memiliki tampilan seperti bola isap.

Menurut laman Botanical Society of America, adanya rambut kecil pada pembukaan kandung kemih merupakan alat peraba untuk mengetahui saat serangga mendarat di tumbuhan.

Saat serangga masuk, menyebabkan kandung kemih yang tadinya pipih tiba-tiba mengembang, menyedot air, lalu memakan hewan dan menutupnya.

Baca Juga: Mengenal Manfaat dari Tanaman Serealia untuk Kesehatan

Itulah beberapa jenis tumbuhan pemakan serangga yang cukup unik dan eksotik untuk dimiliki.

Apakah Moms masih tertarik untuk menanam dan memeliharanya?

  • https://kids.nationalgeographic.com/awesome-8/article/carnivorous-plants
  • https://cms.botany.org/home.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb