
Tertarik untuk berkebun supaya tak perlu beli sayur di pasar? Menanam sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah ini bisa jadi solusi.
Sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah dapat bervariasi tergantung pada faktor iklim, jenis tanah, dan ruang yang tersedia.
Namun, umumnya sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah adalah sayuran yang mudah tumbuh, membutuhkan sedikit perawatan dan memerlukan sedikit ruang.
Yuk, coba menanam sayuran dan bumbu dapur kebutuhan sehari-hari di pekarangan rumah!
Baca Juga: Lidah Bayi Putih, Apa Artinya? Simak Di Sini Ya Moms!
Lantas, sayur-sayuran apa saja yang mudah dirawat di rumah? Berikut daftarnya, catat ya.
Foto: Selada (Orami Photo Stock)
Tak asing lagi kalau manfaat selada untuk kesehatan cukup beragam.
Journal of Food Composition and Analysis menjelaskan bahwa selada kaya akan multivitamin, seperti vitamin C, zat besi, dan serat.
Moms bisa mencoba sayuran ini untuk ditanam di pekarangan rumah dengan mudah.
Pertumbuhannya lambat dan membutuhkan sinar matahari tidak langsung.
Jangan lupa memotong daun dengan rutin apabila telah memasuki masa panen, ya.
Sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah lainnya adalah wortel.
Menariknya, wortel tak membutuhkan banyak ruang untuk tumbuh pesat.
Cenderung hanya membutuhkan tanah yang dalam.
Untuk menanam ini, perlu suhu udara yang sejuk dan tidak panas.
Pastikan selalu mendapatkan cahaya setidaknya 12 jam sehari, ya.
Baca Juga: 4 Manfaat Barley, Bantu Bersihkan Bakteri Berbahaya di Usus!
Foto: Kacang Hijau (Orami Photo Stock)
Ingin punya kebun kacang hijau di rumah? Saatnya untuk menanam ini di pekarangan rumah, Moms!
Kacang hijau bisa tumbuh subur di tanah dengan suhu panas ataupun dingin.
Pertumbuhannya terbilang cepat dan membutuhkan tanah yang hangat dan lembap.
Dengan lahan sempit pun, kacang hijau bisa tumbuh dengan mudah.
Melansir gardeningknowhow.com, mentimun butuh sinar matahari langsung untuk tumbuh subur.
Bisa ditanam di pot ataupun pekarangan rumah untuk varietas yang lebih besar.
Saat menanam mentimun, pilih tempat yang memadai dan tanah yang subur.
Tanah yang subur biasanya mengandung bahan-bahan organik, seperti kompos.
Foto: Bawang Merah (Orami Photo Stock)
Ingin panen bawang tidak lebih dari 3 bulan? Yuk, coba sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah ini!
Bawang merah memiliki masa panen sekitar 60 harian saja, terbilang cepat, bukan?
Bawang merah sebagai rempah-rempah Indonesia tak perlu diragukan lagi manfaatnya.
Mulai dari bumbu masakan, hingga pengobatan herbal.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!
Bagaimana dengan teknik menanam hidroponik? Cukup unik dan bisa diterapkan untuk menanam bayam.
Untuk tumbuh, bayam membutuhkan sinar matahari tidak langsung dan teduh.
Masa panennya bahkan kurang dari sebulan, Moms! Cepat dan mudah sekali, ya.
Foto: Kentang (Orami Photo Stock)
Dalam gardensign.com dijelaskan kalau menanam kentang lebih baik di tanah dibandingkan di pot biasa.
Kentang membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk panen.
Pastikan tanah untuk menanam kentang cukup dalam. Hal ini agar akar dari kentang dapat menyebar dengan baik.
Tanaman takut gagal tumbuh? Jangan menyerah! Sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah ini bisa jadi ide lain.
Tomat adalah tanaman yang menyukai cuaca hangat. Membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi untuk tumbuh.
Pertumbuhan tomat cenderung sangat cepat dan bisa panen dalam waktu 8 minggu, lho!
Baca Juga: Alami Kesemutan? Yuk, Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
Foto: Daun Bawang (Orami Photo Stock)
Daun bawang agak sedikit manja soal perawatannya.
Tak bisa terlalu lembap ataupun kering untuk tumbuh.
Meski begitu, manfaat daun bawang untuk kesehatan juga terbilang baik, Moms.
Moms bisa menanam sayuran ini di pot untuk lebih mudahnya, ya.
Yuk, ajak Si Kecil untuk mencoba sayuran yang cocok ditanam dipekarangan rumah!
Ajak ia untuk melakukan kegiatan sederhana, seperti menabur benih, menyiram tanaman, serta memetik hasil panen.
Kangkung waktu panennya dalam waktu 3-4 minggu saja.
Terbilang mudah menanam kangkung dan tidak rewel, kok!
Foto: Paprika (Orami Photo Stock)
Membutuhkan paprika untuk memasak di rumah? Yuk, coba tanam sendiri!
Paprika menyukai suhu panas untuk tumbuh dengan baik. Ini bisa di pot ataupun halaman rumah.
Kebanyakkan paprika membutuhkan pemantauan dengan rutin.
Hal ini karena pertumbuhannya yang cepat, Moms.
Baca Juga: 6 Manfaat Sari Kacang Hijau, Baik untuk Pencernaan dan Bumil
Mengutip thepioneerwomen.com, herbs atau dikenal rempah segar, ini bisa ditanam di dalam pot.
Tumbuhnya cukup cepat dan langsung panen dengan daun yang banyak.
Biasanya, ini dijual di supermarket cukup mahal dan jarang ada.
Karenanya, Moms bisa mencoba sebagai sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah.
Foto: Kale (Orami Photo Stock)
Ini dikenal sebagai tanaman yang dijual dengan harga mahal, lho.
Dalam britannica.com menjelaskan ini memiliki nama latin Brassica oleracea.
Untuk lebih akrab, sejumlah orang menyebut ini sebagai sayur kale.
Kelebihannya, ini termasuk tanaman yang tahan banting terhadap berbagai cuaca.
Pecinta terong wajib kenali sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah ini.
Termasuk pecinta suhu panas, ini bisa ditanam di pot ataupun tanah langsung.
Selain rasanya yang gurih untuk aneka masakan, manfaat terong untuk tubuh pun beragam, Moms.
Baca Juga: 10 Menu Appetizer Internasional dan Indonesia yang Populer
Foto: Pakcoy (Orami Photo Stock)
Sawi pakcoy salah satu sayuran yang cukup banyak peminatnya.
Ini bisa ditanam di pekarangan rumah dengan mudah, Moms.
Bentuk daun yang lebar dan berwarna hijau menjadi ciri khas dari pakcoy.
Membutuhkan sinar matahari langsung sekitar 3-5 jam per harinya.
Ajak Si Kecil mencabut hasil panen dalam waktu 1 bulan ke depan, ya!
Moms mungkin tidak akan percaya kalau bawang putih menjadi salah satu sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah
Tergantung jenisnya, kebanyakan sayuran ini akan panen dalam waktu 90 hari.
Tempatkan sayuran ini di area sinar matahari langsung, ya.
Tak perlu sering-sering menyeramnya, hal ini agar tetap subur.
Foto: Tanaman Oyong (www.gardeningknowhow.com)
Sering menjadi campuran sayur untuk membuat aneka sup! Oyong termasuk sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah selanjutnya.
Melansir Cybex Pertanian, tanaman ini tidak mengenal musim.
Bisa dibudidayakan kapan saja dan tergolong mudah merawatnya.
Selain itu, manfaat oyong untuk kesehatan pun bisa dirasakan.
Baca Juga: Sudah Tahu Arti Label Hypoallergenic dalam Berbagai Produk?
Saatnya untuk mencoba menanam jamur tiram di wadah baglog ataupun kebun rumah, yuk!
Baglog adalah plastik berlubang dengan bentuk silinder dan digunakan dengan cara digantung.
Lubang inilah di mana jamur tiram akan tumbuh dan panen, Moms.
Foto: Buncis (Orami Photo Stock)
Termasuk dalam sayuran kacang-kacangan, buncis juga cepat untuk tumbuh di halaman rumah.
Sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah ini mudah perawatannya.
Catat Moms, masa panennya rata-rata sekitar 30 harian lebih, ya.
Cabai adalah salah satu rempah-rempah yang pasti digunakan untuk berbagai masakan, bukan?
Menariknya, ini bahkan bisa tumbuh subur di pot ataupun wadah kecil saja, lho.
Jangan lupa memetik cabai apabila telah panen!
Foto: Kacang Panjang (Orami Photo Stock)
Kacang panjang bisa menjadi salah satu sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah.
Sebab, sayur ini bisa tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah dan cocok untuk iklim tropis.
Kacang panjang juga mudah tumbuh dan dapat dipanen dalam waktu relatif singkat, sehingga cocok untuk ditanam di kebun rumah yang kecil.
Untuk menanam kacang panjang di pekarangan rumah, pilihlah bibit yang sehat dan berkualitas dari toko atau petani lokal.
Tanam bibit di tanah yang gembur dan kaya akan nutrisi, dan pastikan untuk menyediakan tempat yang cukup terkena sinar matahari.
Setelah ditanam, kacang panjang memerlukan perawatan seperti menyiram dan memberikan pupuk secara teratur.
Kacang panjang biasanya memerlukan waktu 60–80 hari untuk dapat dipanen setelah ditanam.
Sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah selanjutnya adalah labu.
Untuk menanam labu, Moms dapat memilih bibit labu yang sehat dan berkualitas dari toko bahan pertanian atau penjual bibit tanaman terpercaya.
Setelah itu, siapkan tanah dengan memberikan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya, dan pastikan tanah tersebut cukup gembur dan lembap.
Labu dapat dipanen ketika buahnya sudah cukup besar dan kulitnya sudah keras.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang untuk Dewasa dan Anak, Bikin Mood Bagus!
Foto: Berkebun (pbskids.org)
Berikut ini adalah beberapa tips menanam sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah agar berhasil.
Pilih jenis sayuran yang cocok untuk ditanam di daerah tempat tinggal, dengan mempertimbangkan faktor iklim, curah hujan, dan intensitas sinar matahari yang tersedia.
Pilih bibit atau benih yang berkualitas dari toko bahan pertanian atau penjual bibit tanaman terpercaya.
Siapkan tanah dengan baik, dengan membersihkan gulma dan memperbaiki struktur tanah agar gembur dan subur.
Tambahkan pupuk organik atau pupuk kandang untuk memberikan nutrisi yang cukup pada tanaman.
Pastikan tempat penanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Sebagian besar sayuran membutuhkan setidaknya 6 jam sinar matahari per hari untuk tumbuh dengan baik.
Berikan air secukupnya, terutama pada saat bibit sedang tumbuh dan sayuran sedang berbuah.
Berikan perlindungan terhadap hama dan penyakit.
Lakukan pemangkasan secara teratur dan aplikasikan pestisida organik jika diperlukan
Periksa tanaman secara teratur untuk mengidentifikasi masalah sejak dini dan segera ambil tindakan untuk memperbaikinya.
Panen sayuran ketika sudah matang secara optimal.
Sayuran yang dipanen terlalu dini atau terlalu lambat dapat memengaruhi kualitas dan rasa sayuran.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Moms dapat menanam beragam jenis sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah dengan hasil berkualitas.
Apakah tertarik untuk mencoba aneka sayuran yang cocok ditanam di pekarangan rumah?
Ajak Si Kecil untuk berkebun bersama ya, Moms!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.