14 Maret 2023

Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Moms mungkin cemas saat akan memandikan Si Kecil setelah imunisasi
Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Moms pasti pernah bertanya-tanya, bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi? Sementara beberapa bayi kerap demam setelah imunisasi.

Imunisasi berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit. Namun, setelah imunisasi Si Kecil bisa saja menunjukkan ketidaknyamanan di tubuhnya.

Hal ini mungkin membuat Moms ragu untuk memandikannya, ya.

Menurut dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, tidak ada larangan untuk mandi sehabis imunisasi, Moms.

Yuk, simak informasi lengkap seputar bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi!

Baca Juga: Agar Bayi Tidak Rewel di Pesawat, Lakukan Beberapa Hal Ini

Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi?

Ilustrasi Bayi Mandi
Foto: Ilustrasi Bayi Mandi (Verywellfamily.com)

Bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi? Menurut Kids Childrens Health, Moms dan Dads bisa memandikan sebelum atau sesudah Si Kecil diimunisasi.

Namun, mungkin lebih baik menunggu selama 24 jam jika Moms cemas.

Sebab, terlepas dari vaksinnya, bayi mungkin mengalami nyeri dan ingin segera menyusu dan tidur.

Mandi tidak berbahaya, tapi ketika Moms melepaskan pakaian bayi saat ingin dimandikan, mungkin Si Kecil akan merasa nyeri di bagian suntikan.

"Mandi setelah imunisasi tidak berbahaya. Hal yang yang perlu diperhatikan adalah ketika orang tua melepaskan pakaian bayi sesaat sebelum mandi.

Hal ini terkadang membuat bayi cemas dan takut karena teringat persiapan sebelum divaksin, yaitu ketika bajunya dilepas.

Jika melakukan gerakan atau refleks yang salah, orang tua berisiko menyakiti bayi," kata dr. Robert.

Rasa sakit di area vaksin ini bisa berlangsung selama beberapa hari karena akan terasa sedikit kesemutan.

Kecemasan yang dialami Si Kecil juga mungkin bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, Moms.

Selain itu, bayi terkadang mengalami demam ringan dan kegelisahan, tetapi efek ini hilang dalam waktu 24-48 jam dan tidak perlu diberi obat.

Reaksi alergi terhadap vaksin bayi juga jarang terjadi. Jadi, Moms jangan terlalu cemas, ya.

Moms juga bisa memandikan bayi dengan air hangat. Air hangat membantu Si Kecil lebih rileks dan tenang.

"Tidak ada larangan mandi untuk bayi setelah imunisasi karena hal ini tidak berbahaya bagi bayi.

Justru dengan memandikan bayi setelah imunisasi, tubuhnya akan menjadi bersih. Setelah imunisasi terkadang bayi merasa tidak nyaman dan rewel," jelas dr. Robert.

Bayi menjadi lebih rewel karena mengalami nyeri, ingin menyusu, dan ingin segera tidur. Saat hal ini terjadi, mandi mungkin dapat ditunda selama 24 jam.

Maka, bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi? Jawabannya boleh, ya Moms dan tidak ada larangan.

Baca Juga: Jadwal Imunisasi IDAI 2020, Cek Daftar Lengkapnya Moms!

Hal yang Harus Dilakukan pada Bayi Setelah Imunisasi

Ilustrasi Imunisasi
Foto: Ilustrasi Imunisasi (Orami Photo Stock)

Pertanyaan bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi sudah terjawab ya, Moms. Lalu, apa langkah selanjutnya setelah bayi diimunisasi?

Anak-anak akan mengalami reaksi ringan dari suntikan, seperti nyeri di tempat suntikan, ruam, atau demam.

Reaksi ini normal dan akan segera hilang. Tips dari Immunize.org berikut akan membantu Moms mengidentifikasi dan meminimalkan efek samping ringan:

1. Periksa Suhu Bayi

Selain bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi, ada langkah lain setelah imunisasi, yaitu periksa suhu bayi.

Pertama, periksa suhu badan anak untuk mengetahui apakah ada demam.

Cara yang mudah untuk melakukan ini adalah dengan mengukur suhu di ketiak menggunakan termometer eletrik atau dengan menggunakan metode pengukuran suhu perawatan kesehatan.

Beberapa hal yang dapat Moms dan Dads lakukan untuk membantu menurunkan demam yaitu memberikan ASI atau susu formula.

Jangan menutupi atau membungkus Si Kecil dengan erat, beri Si Kecil obat penurun demam atau nyeri sesuai yang diberikan oleh dokter anak.

Ingat, dosis obat yang diberikan harus tepat, yang mana harus didasarkan pada berat badan anak.

Periksa kembali suhu anak setelah 1 jam. Hubungi dokter anak bila ada keluhan lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Penyakit Balita yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi

2. Periksa Rasa Nyeri di Tubuhnya

Bayi Menangis
Foto: Bayi Menangis (Freepik.com/jcomp)

Bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi? Mungkin sudah terjawab. Namun, selain itu, Moms juga harus fokus pada rasa nyeri yang ditimbulkan.

Sebab, setelah vaksinasi, anak mungkin rewel karena nyeri atau demam.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan, Moms mungkin ingin memberi anak obat seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Jika anak Moms rewel selama lebih dari 24 jam, hubungi dokter anak.

3. Meredakan Nyeri Bekas Suntikan

Ilustrasi Bayi Imunisasi
Foto: Ilustrasi Bayi Imunisasi (Orami Photo Stocks)

Moms bisa meredakan nyeri bekas suntikan imunisasi dengan mengoles kain lap bersih, dingin, dan basah pada area yang sakit.

Jika Si Kecil masih merasa nyeri, bisa berikan obat seperti ibuprofen, jangan berikan aspirin.

Bila kemerahan atau nyeri meningkat setelah 24 jam, maka hubungi dokter.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Imunisasi saat Batuk Pilek?

4. Memperhatikan Reaksi Alergi

Jarang ada orang yang mengalami reaksi alergi yang serius terhadap vaksinasi.

Jika ini terjadi, biasanya terjadi dalam beberapa menit.

Orang yang memvaksinasi Si Kecil akan dilatih untuk menangani reaksi alergi dan segera mengobatinya.

Dengan perawatan yang tepat, anak akan pulih dengan baik.

5. Lakukan 5S

Bayi Menangis
Foto: Bayi Menangis (Freepik.com/cookie-studio)

Jika bayi baru lahir atau berusia di bawah 5 bulan mengalami rewel seusai imunisasi, cobalah metode yang disebut "5S" segera setelah dia mendapat vaksin. Ini adalah:

  • Membedong bayi segera setelah suntikan imunisasi. Moms atau Dads dapat membedong sebelum disuntik tetapi biarkan kaki bayi terbuka untuk vaksinasi
  • Menempatkannya di sisi atau perutnya
  • Membuat suara diam di telinganya
  • Mengayunkannya di lengan atau ayunan bayi
  • Memberinya kesempatan untuk menyusu (baik melalui menyusui, botol, atau dot)

Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan setidaknya 4 dari 5S sangat mengurangi jumlah bayi menangis setelah disuntik.

Moms juga bisa menyusui Si Kecil saat berada di ruangan dokter, segera setelah diimunisasi untuk mengalihkan perhatian bayi dan menenangkannya.

Moms bahkan mungkin bisa melakukannya saat Si Kecil mendapat vaksin.

Baca Juga: 47+ Lokasi Vaksin COVID-19 di Tangerang Raya, Ada Booster Kedua!

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan Bayi Setelah Imunisasi?

Setelah dr. Robert menjawab pertanyaan bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi?

Saatnya mengetahui hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah imunisasi, ya Moms.

Beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah bayi mendapatkan imunisasi adalah:

  • Memberikan obat penurun demam secara rutin, kecuali jika si kecil sangat rewel dan suhu badan sangat tinggi yang menyebabkan berisiko kejang.
  • Mengoleskan salep pada bekas suntikan imunisasi.
  • Melakukan aktivitas fisik berlebihan.
  • Pergi ke tempat ramai yang memungkinkan si kecil kontak dengan orang sakit.

Baca Juga: 11 Layanan Imunisasi Anak di Rumah, Mudah dan Aman!

Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Menurut Dokter

Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan orang tua setelah Si Kecil mendapat imunisasi, selain bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi.

Ini dia langkah yang sebaiknya Moms lakukan.

1. Biarkan Si Kecil Istirahat

Ilustrasi Bayi Tidur
Foto: Ilustrasi Bayi Tidur (Babysleepsupport.com.au)

Nah, bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi? Tentu boleh. Namun, setelah imunisasi bayi biasanya mengantuk.

Memandikan bayi yang mengantuk mungkin membuat Moms cemas.

"Setelah diimunisasi, anak biasanya akan mengantuk dan tidur lebih lama dari biasanya.

Hal ini terjadi karena vaksin mulai bekerja. Biarkan si kecil beristirahat hingga tubuhnya kembali segar dan dapat beraktivitas seperti biasa," jelas dr. Robert.

2. Tetap Susui Seperti Biasa

Si kecil mungkin akan menjadi lebih manja dan tidak mau lepas dari Moms setelah imunisasi. Sebaiknya Moms tidak melarang si kecil dan turuti rasa manjanya.

Tetap susui dan gendong si kecil untuk membantu meredakan rasa kurang nyaman yang mungkin dirasakannya.

3. Berikan Parasetamol Jika Demam

Demam setelah imunisasi adalah efek samping yang cukup sering terjadi. Bila si kecil demam, Moms bisa memberikan parasetamol sesuai dengan anjuran dokter.

4. Kompres Dingin Bila Bengkak

Bengkak pada bekas suntikan imunisasi si kecil adalah hal yang juga umum terjadi.

Bila masalah ini terjadi, berikan kompres dingin di area bekas imunisasi yang bengkak untuk mengurangi rasa sakit dari bengkak tersebut.

5. Perhatikan Efek Samping Imunisasi

Perhatikan ada tidaknya efek samping imunisasi. Hal ini sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum anak diimunisasi.

Timbulnya reaksi imunisasi tergantung dari jenis vaksinnya.

Sebagian besar reaksi transfusi bersifat ringan seperti demam kurang dari 38,5 derajat Celsius, bengkak di tempat suntikan, serta rewel.

Hal ini merupakan kondisi yang wajar dan akan segera pulih setelah 1-2 hari.

Jika si kecil mengalami gejala seperti menangis terus-menerus, sulit bernapas, demam lebih dari 40 derajat celsius, atau kejang, segera bawa si kecil ke dokter spesialis anak.

Bisa jadi si kecil mengalami reaksi alergi terhadap vaksin yang didapat.

Baca Juga: Waspada, Ini 3 Dampak Anak Tidak Imunisasi

Tips Sebelum Melakukan Imunisasi

Ilustrasi Bayi Imunisasi
Foto: Ilustrasi Bayi Imunisasi

Selain bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi Moms juga perlu tahu tips sebelum memberikan imunisasi untuk Si Kecil.

  • Alihkan perhatian dan hibur Si Kecil dengan memeluk, bernyanyi, atau berbicara dengan lembut.
  • Moms harus tersenyum dan lakukan kontak mata dengan Si Kecil. Biarkan Si Kecil tahu bahwa semuanya baik-baik saja.
  • Hibur Si Kecil dengan mainan atau buku favorit.
  • Gunakan selimut yang berbau tidak asing karena akan membantu bayi merasa lebih nyaman.
  • Pegang Si Kecil dengan kuat di pangkuan Moms atau Dads, jika memungkinkan.
  • Jangan memarahi Si Kecil jika mereka menangis.

Jadi, bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi? Jawabannya, boleh.

Setelah mandi pastikan Si Kecil tidak dekat dengan sumber infeksi. Jangan sampai bayi berdekatan dengan orang yang sedang sakit, termasuk flu dan batuk.

Si Kecil tetap mudah terkena infeksi meski sudah diimunisasi.

Biasanya efek imunisasi tidak berlangsung lama, jadi Moms tak perlu bertanya-tanya kembali bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi?

Karena pastinya boleh untuk meredakan efek tak menyenangkan pada Si Kecil.

Semoga informasi seputar bolehkah bayi dimandikan setelah imunisasi bermanfaat, ya Moms.

  • https://www.parents.com/baby/health/vaccinations/how-to-handle-your-babys-first-shots/
  • https://www.cdc.gov/vaccines/parents/visit/before-during-after-shots.html#:~:text=Make%20shots%20easier%20on%20your%20child&text=Let%20your%20child%20know%20that,on%20your%20lap%2C%20whenever%20possible.
  • https://www.cdc.gov/vaccines/parents/visit/less-stressful.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb