Menstruasi setelah Berhubungan Intim Apakah Bisa Hamil?
Moms mungkin bertanya-tanya, menstruasi setelah berhubungan intim, apakah bisa hamil?
Pertanyaan ini seringkali mengemuka, terutama bagi Moms yang sedang berencana untuk hamil atau justru sedang menunda kehamilan.
Ternyata, waktu berhubungan intim sangat mempengaruhi kemungkinan terjadinya kehamilan.
Jika berhubungan intim saat masa subur, tentu saja peluang untuk hamil akan jauh lebih besar.
Namun, jika ternyata menstruasi setelah berhubungan intim, kemungkinan hamil relatif kecil.
Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelasan dari dokter spesialis yang akan membantu menjawab pertanyaan Moms!
Baca Juga: Catat, Ini Cara Membedakan Kram Perut Hamil dan Menstruasi!
Fakta Menstruasi setelah Berhubungan Intim Apakah Bisa Hamil
Menstruasi setelah berhubungan intim apakah bisa hamil? Mari simak faktanya di bawah ini.
Menurut dr. Muhammad Fadli, Sp. O. G, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, kehamilan hanya terjadi di masa subur.
"Kemungkinan hamil terbesar, muncul pada fase ovulasi yang kita ketahui pada fase ovulasi ini adalah 14 hari sebelum haid," jelasnya.
Jadi, jika melakukan hubungan intim satu atau dua hari sebelum menstruasi, kemungkinan untuk hamil sangat kecil karena ini diluar fase atau jendela subur.
1. Kecil Kemungkinan Hamil Jika Menstruasi
Seperti yang dokter jelaskan, peluang hamil lebih tinggi saat fase ovulasi.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui kapan fase ini terjadi.
Jika Moms mendapatkan menstruasi setelah berhubungan intim, kemungkinan untuk hamil sangat kecil.
Namun, selalu ada pengecualian di mana kehamilan bisa saja terjadi.
Dalam siklus menstruasi yang normal, antara 28-30 hari, ovulasi biasanya terjadi antara hari ke-11 dan ke-21.
Saat ovulasi, sel telur hanya siap untuk dibuahi selama 12 hingga 24 jam.
Baca Juga: Harus Tahu! Ini Arti Perbedaan Tekstur dan Warna Darah Menstruasi
2. Berhubungan Intim Sebelum Menstruasi
Menurut dr. Muhammad Fadli, risiko hamil sangat kecil jika berhubungan intim menjelang menstruasi. Alasannya, periode itu berada di luar masa subur, Moms.
"Jadi, tidak bisa hamil jika sedang menstruasi atau menjelang menstruasi," tambah dr. Muhammad Fadli.
Jika tujuan Moms adalah menghindari kehamilan, hari-hari menjelang menstruasi bisa dianggap cukup aman.
Namun, ingatlah bahwa 'hari aman' ini bisa berbeda-beda, tergantung pada panjang siklus menstruasi.
Oleh karena itu, tetap hati-hati dalam menghitung hari-hari tersebut.
Jika Moms sedang berusaha hamil, berhubungan intim tepat sebelum menstruasi bukanlah strategi yang baik.
Peluang hamil akan sangat kecil jika Moms mendapatkan haid setelah berhubungan seks
3. Berhubungan Seks Selama Menstruasi
Umumnya, risiko hamil saat berhubungan intim selama menstruasi sangat kecil.
Menstruasi menunjukkan sel telur tidak dibuahi, sehingga hormon turun dan lapisan rahim terlepas, Moms.
Risiko hamil rendah hingga masa subur berikutnya. Namun, risiko ini tidak nol. Jika siklus Moms pendek, masa subur bisa datang segera setelah haid.
Menurut American Pregnancy, meski peluangnya kecil, Moms masih bisa hamil jika berhubungan seks, karena sperma bisa bertahan hingga lima hari dalam tubuh
Baca Juga: 12+ Cara Mengatasi Darah Keluar saat Berhubungan Seksual
4. Pendarahan Bukan Selalu Menstruasi
Selain itu, penting untuk diingat bahwa pendarahan yang Moms rasakan bisa jadi bukan merupakan menstruasi.
Dalam beberapa kasus, pendarahan yang terjadi mungkin pendarahan implantasi, tanda awal kehamilan.
Pendarahan implantasi terjadi enam sampai 12 hari setelah pembuahan ketika embrio menempel pada dinding rahim.
Tidak seperti menstruasi biasa, pendarahan implantasi biasanya berwarna dan mengalir lebih terang disertai kram ringan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.