10 Agustus 2023

12+ Cara Mengatasi Darah Keluar saat Berhubungan Seksual

Pahami agar bercinta jadi lebih nyaman
12+ Cara Mengatasi Darah Keluar saat Berhubungan Seksual

Cara mengatasi darah keluar saat berhubungan mungkin menjadi hal yang dicari para Moms, terlebih jika ini dialami ketika malam pertama.

Pendarahan pada vagina karena siklus menstruasi tentunya bukan hal yang asing bagi wanita.

Namun, jika darah keluar saat berhubungan, tentu akan lain ceritanya.

Jangan panik dulu ya Moms, karena pendarahan vagina ternyata banyak sekali penyebabnya.

Oleh karena itu, mari telaah apa saja gejala, penyebab, dan cara mengatasi darah keluar saat behubungan seks!

Baca Juga: 12 Posisi Seks Terbaik Menurut Kamasutra, Penasaran?

Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seksual

Ilustrasi Pasangan Berhubungan Seks
Foto: Ilustrasi Pasangan Berhubungan Seks (Freepik.com/jcomp)

Secara umum, pendarahan setelah berhubungan seks secara medis dikenal sebagai perdarahan postcoital.

Kondisi ini bisa saja terjadi pada wanita dari berbagai usia, baik lansia sekali pun. Pada wanita yang belum menopause, sumber perdarahan biasanya berasal dari rahim.

Sementara pada wanita yang sudah masuk masa menopause, penyebab perdarahan lebih bervariasi. Misalnya bisa dari serviks (leher rahim), rahim, labia, atau saluran buang air kecil.

Dari segi penyebab, darah keluar setelah berhubungan seks biasanya disebabkan oleh kondisi yang umum.

Vagina bisa saja berdarah saat pertama kali melakukan hubungan seksual. Pemicu paling umum, yaitu:

  • Keadaan vagina yang kering baik karena kurangnya pelumas alami.
  • Melakukan hubungan saat belum benar-benar terangsang.
  • Sedang masa menyusui.
  • Pengangkatan ovarium.

Meski begitu, tak menutup kemungkinan keluarnya darah setelah berhubungan jadi tanda awal dari penyakit tertentu.

Misalnya polip yang dapat tumbuh di leher atau lapisan endometrium rahim akan mengiritasi jaringan di sekitarnya.

Infeksi jamur, bakteri, dan iritasi pada vagina juga memperbesar kemungkinan keluar darah saat berhubungan.

Walau begitu, keadaan ini tentunya membuat kegiatan berhubungan jadi tak nyaman.

Oleh karena itu, Moms perlu segera menemukan cara mengatasi darah keluar saat berhubungan yang tepat.

Baca Juga: 20+ Film Semi Terbaik dari Mancanegara, Panas dan Erotis!

Gejala Abnormal Pendarahan Vagina

Ilustrasi Hubungan Intim
Foto: Ilustrasi Hubungan Intim (Medicalnewstoday.com)

Selain itu, amati juga tanda-tanda lain yang menyertai pendarahan vagina. Sebenarnya vagina yang luka dan berdarah setelah berhubungan cukup wajar.

Namun, hal ini bisa juga merupakan awal dari gejala penyakit yang perlu penanganan serius.

Beberapa gejala abnormal yang patut Moms perhatikan di antaranya, yaitu:

  • Pendarahan berat
  • Terasa sakit setiap berhubungan
  • Vagina terasa gatal
  • Terasa panas dan menyengat saat buang air kecil
  • Nyeri perut
  • Nyeri punggung bagian bawah

Jangan didiamkan, ya, segera temukan cara mengatasi darah keluar saat berhubungan.

Jika perlu, lakukan konsultasi dokter atau perawatan khusus untuk mengobati pendarahan setelah berhubungan seks.

Sebab, apabila mengalami gejala-gejala seperti ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya kondisi medis serius seperti infeksi, endometriosis, mioma, kista ovarium, atau bahkan kanker pada organ reproduksi.

Baca Juga: 6 Fakta tentang Keadaan Janin saat Berhubungan Intim

Cara Mengatasi Darah Keluar saat Berhubungan Seks

Dalam American College of Obstetricians and Gynaecologists, disebutkan hampir 3 dari 4 wanita akan mengalami rasa sakit saat berhubungan seks dalam hidup mereka.

Cara mengatasi darah keluar saat berhubungan harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Tanda-tanda perdarahan yang mengindikasikan gangguan atau penyakit tertentu pada organ intim harus ditangani langsung oleh dokter.

Terlepas itu, ada beberapa cara mengatasi darah keluar saat berhubungan, di antaranya sebagai berikut.

1. Jangan Terburu-buru Menyudahi Foreplay

Foreplay Sebelum Bercinta
Foto: Foreplay Sebelum Bercinta (Weddingwire.com)

Foreplay punya peranan penting dalam menggapai sensasi klimaks saat bercinta dengan pasangan.

Ini merupakan salah satu cara mengatasi darah keluar saat berhubungan paling ampuh.

Jika disudahi terlalu cepat saat Moms dan pasangan belum sepenuhnya "panas", kegiatan seks bisa berubah jadi tidak nyaman.

Apalagi wanita memang butuh waktu lebih lama hingga sepenuhnya terangsang dibandingkan dengan laki-laki.

Jika pelumas alami belum sepenuhnya membasahi vagina, tentu penetrasi bisa saja terasa perih bahkan menyakitkan.

Tidak sekadar ciuman mesra, Moms dan pasangan bisa diskusikan ragam foreplay yang diinginkan oleh masing-masing individu.

2. Rangsang Bagian Sensitif Saat Seks

Jarang diketahui, cara mengatasi darah keluar saat berhubungan seks ini perlu dicoba.

Utarakan mana saja bagian-bagian sensitif yang ingin disentuh dan tidak.

Tidak perlu malu jika memang ingin mencoba pemanasan dengan bantuan media lain seperti makanan, penutup mata, dan lain sebagainya.

Merangsang dengan cara dan durasi yang tepat tentunya akan membuat kalian lebih nyaman serta bergairah. Dengan demikian, risiko vagina berdarah dapat diminimalisir.

Namun, jangan paksakan diri untuk melakukan sesuatu yang dirasa tidak nyaman dengan alasan demi menyenangkan pasangan.

Cobalah jujur dengan perasaan dan keinginan masing-masing ya, Moms.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Merek Lubricant dan Tips Menggunakannya

3. Gunakan Pelumas Buatan

Cara mengatasi darah keluar saat berhubungan seks berikutnya adalah menggunakan pelumas.

Memang benar jika vagina memiliki kemampuan untuk memproduksi pelumas alami.

Namun, ada beberapa keadaan yang membuat vagina menjadi lebih kering, seperti:

  • Sedang hamil
  • Masa menyusui
  • Masuk masa menopause
  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa wanita ada juga yang memang memiliki produksi pelumas vagina lebih sedikit.

Jika Moms merasa masuk dalam salah satu kategori tersebut, tidak ada salahnya menggunakan pelumas atau lubricant sebelum mulai berhubungan.

Tetapi perlu diperhatikan pemilihan jenis pelumasnya. Sebaiknya, hindari pelumas berbahan dasar minyak karena justru berpotensi membuat vagina iritasi.

Selain pelumas, sejumlah produk pelembap pun bisa dijadikan cara mengatasi darah keluar saat...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb