05 September 2023

10 Penyebab Keluar Darah setelah Berhubungan Seks, Simak!

Harus segera ke dokter karena bisa jadi tanda bahaya, Moms
10 Penyebab Keluar Darah setelah Berhubungan Seks, Simak!

Banyak wanita mengalami keluar darah setelah berhubungan seks pada satu waktu atau lainnya.

Menurut jurnal Journal of Menopausal Medicine, 63 persen wanita pascamenopause mengalami vagina kering dan vagina berdarah atau bercak saat berhubungan seks.

Selain itu, hingga 9 persen wanita yang sedang menstruasi mengalami pendarahan pascakelahiran.

Meskipun perdarahan pada vagina setelah berhubungan seks bisa menakutkan, namun hal ini cukup umum terjadi.

Ini memengaruhi hingga 9% wanita yang sedang menstruasi. Mungkin Moms tidak perlu khawatir.

Akan tetapi, hal ini bisa terjadi akibat infeksi. Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa juga menjadi tanda kanker serviks.

Adakah penyebab keluar darah setelah berhubungan lainnya? Mari periksa penjelasan di bawah ini ya Moms.

Baca Juga: Bagaimana Mitos Manfaat Jongkok Setelah Berhubungan?

Normalkah Keluar Darah Setelah Berhubungan?

Pasangan Berhubungan
Foto: Pasangan Berhubungan (Freepik.com/racool-studio)

Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp. O. G Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah - Purih Indah, keluar darah setelah berhubungan seksual itu tidak normal.

"Perdarahan setelah berhubungan seksual, itu seharusnya tidak normal, ya.

Bukan sesuatu yang terjadi seharusnya jadi ini harus dilihat apakah kelainan ada di rahim, di mulut rahim, atau di daerah vagina," jelasnya.

Pada umumnya, pendarahan pasca berhubungan sering terjadi karena,

  • Radang panggul
  • Infeksi menular seksual
  • Kelainan serviks atau ke arah kanker serviks (kanker mulut rahim) ataupun pada wanita yang mengalami menopause.

"Jadi ini biasanya memang karena vagina kering sehingga terjadi perlukaan di bibir vagina.

Nah, ini seharusnya disegerakan mungkin diperiksakan ke dokter untuk memastikan kelainannya ada di mana.

Jadi ini sangat concern, sangat butuh perhatian khusus apakah ini berbahaya atau tidak nanti dipastikan setelah pemeriksaan," kata dr. Ni Komang Yeni.

Keluar darah setelah berhubungan itu bukan sesuatu yang normal ya, Moms. Kondisi ini harus segera dibawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

"Perdarahan setelah berhubungan seksual di luar siklus haid ini dikatakan tidak normal.

Jadi tidak ada yang normal di sini. Harus sesegera mungkin diperiksakan apakah ada sesuatu yang membahayakan pada saat itu atau pada diri pasien," tegas dr. Ni Komang Yeni.

Baca Juga: Memahami Cara Pemasangan KB IUD untuk Cegah Kehamilan

Pendarahan pada IUD

KB IUD
Foto: KB IUD (Medicalnewstoday.com)

Nah, Moms sudah tahu kan kalau keluar darah setelah berhubungan bukan sesuatu hal yang normal?

Di sisi lain, Moms mungkin pernah menemukan pendarahan pada IUD. dr. Ni Komang Yeni menjelaskan jika pemasangan IUD memang sering terjadi pendarahan.

"Jadi pada pemasangan pertama atau awal IUD, 3-6 bulan pertama memang sering kali terjadi perdarahan di luar siklus haid, ya.

Baik berhubungan seksual maupun tidak berhubungan seksual, pemasangan IUD pada tahap awal memang berisiko pendarahan.

"Jadi kalau berhubungan, setelah masa itu kemudian terjadi perdarahan, tentunya harus diperiksa ulang.

Apakah betul penyebabnya hanya sekadar IUD atau ada infeksi yang lain atau ada kelainan yang lainnya. Jadi tetap harus diperhatikan," ungkap dr. Ni Komang Yeni.

Keluar darah setelah berhubungan seperti haid secara medis dikenal sebagai perdarahan postcoital....

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb