11 Oktober 2023

30+ Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu!

Es krim dengan susu tidak dipasteurisasi juga termasuk, lho
30+ Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu!

Ngidam saat hamil boleh saja. Namun, Moms tetap perlu memerhatikan makanan yang dilarang untuk ibu hamil, ya!

Semasa kehamilan berlangsung, bukan saja tubuh yang berubah, melainkan gaya hidup juga, lho.

Hal ini tak lain tujuannya agar ibu dan janin tetap dalam keadaan sehat.

Oleh karena itu, Moms harus lebih teliti dalam memilah-milah makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Daftar Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Bagi Moms yang tengah memasuki usia kehamilan trimester pertama, Moms harus menghindari mengonsumsi makanan-makanan mentah.

Selain makanan mentah, terdapat beberapa daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya.

Mungkin, beberapa makanan di bawah ini ada yang menjadi kesukaan para ibu hamil.

Lantas apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Berikut beberapa daftarnya yang perlu dicatat!

1. Kerang Mentah

Kerang Mentah (Orami Photo Stocks)
Foto: Kerang Mentah (Orami Photo Stocks)

Makanan pertama yang dilarang untuk ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1 adalah kerang yang tidak dimasak secara matang atau masih mentah.

Kerang memang memiliki banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, namun tidak dengan yang belum benar-benar matang.

Dilansir dari jurnal U.S National Library of Medicine, ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan beberapa infeksi.

Ini dapat berupa virus, bakteri atau parasit seperti norovirus, vibrio, salmonella, dan listeria.

2. Ikan Merkuri Tinggi

Merkuri, unsur beracun yang ditemukan dalam air tercemar, bisa merugikan sistem saraf, kekebalan, dan ginjal bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ibu hamil, baik di awal maupun akhir kehamilan, disarankan untuk menghindari ikan berikut:

  • Ikan hiu
  • Ikan todak
  • Makerel raja
  • Tuna besar
  • Ikan marlin

dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik, menyarankan agar ibu hamil membatasi konsumsi ikan bermerkuri tinggi maksimal 2 porsi per minggu.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) menyetujui konsumsi ikan bermerkuri rendah seperti ikan teri, kod, salmon, nila, dan ikan air tawar.

Ikan tersebut kaya akan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak janin.

Baca Juga: 7 Penyebab Pusar Sakit saat Hamil, Sering Terjadi di Trimester Kedua

3. Minuman Berenergi

Minuman Berenergi (Orami Photo Stocks)
Foto: Minuman Berenergi (Orami Photo Stocks)

Makanan yang dilarang untuk ibu hamil ini bisa sangat mengecewakan jika Moms penggemar berat minuman tertentu.

Minuman energi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Ini karena, sebagian besar kemungkinan minuman tersebut mengandung kafein tingkat tinggi.

Kandungan inilah yang tidak dianjurkan dikonsumsi ibu hamil.

4. Jus Kemasan

Minuman dan makanan yang dilarang untuk ibu hamil termasuk satu ini.

Jus kemasan dipercaya tidak sehat apabila diminum secara sering seiring kehamilan muda berlangsung.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi jus kemasan saat hamil dan menyusui.

Lebih baik menggantikan dengan potongan buah segar tanpa pengawet atau pemanis buatan.

5. Es Krim

Es Krim (Orami Photo Stocks)
Foto: Es Krim (Orami Photo Stocks)

Es krim dengan susu yang dipasteurisasi memang baik untuk kesehatan.

Meski demikian, ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu hamil yang tak boleh dikonsumsi.

Dalam National Health Services menjelaskan, es krim termasuk makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil.

Terlebih bagi es krim dengan gula buatan yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan diare saat hamil tua, dehidrasi, serta infeksi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Kehamilan Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

6. Dressing Salad

Dressing salad memang terlihat enak untuk dikonsumsi bersama sayuran segar.

Sayangnya, ini tidak baik untuk ibu hamil muda ataupun menginjak 26 minggu kehamilan ke atas.

Dalam webmd.com memaparkan, ada beberapa saus salad yang dibuat dengan telur mentah.

Beberapa dressing salad yang termasuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu hamil seperti:

  • Mayones
  • Saus bearnaise
  • Saus hollandaise
  • Saus buatan rumah

Mengonsumsi ini dalam jumlah banyak, akan berpotensi mengganggu kesehatan ibu hamil dan juga janin di dalam kandungan.

7. Telur Mentah

Telur
Foto: Telur (Orami Photo Stocks)

Telur mentah harus dihindari oleh ibu hamil di trimester pertama karena risiko kontaminasi Salmonella, Moms.

Infeksi ini bisa menimbulkan gejala seperti demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.

Menurut jurnal kesehatan, meskipun jarang, infeksi Salmonella bisa berisiko menyebabkan kram pada rahim yang berakibat pada kelahiran prematur atau bahkan kematian janin di dalam kandungan.

Selain itu, dr. Raissa juga menyarankan untuk menghindari makanan setengah matang seperti sashimi, lalapan, dan mayones yang terbuat dari telur mentah.

Baca Juga: 6 Hal yang Akan Dialami Saat Hamil 18 Minggu, Bersiap Ya Moms!

8. Telur Non Pasteurisasi

Tak hanya susu, telur juga memerlukan proses pasteurisasi.

Banyak produk telur di pasaran telah melalui proses ini untuk memastikan telur matang dengan sempurna dan aman dikonsumsi.

Namun, penting bagi Moms untuk selalu memeriksa label produk saat membeli.

Sebagai langkah tambahan keamanan, disarankan untuk selalu memasak telur hingga matang sempurna di rumah.

Ini akan membantu mencegah berbagai infeksi yang mungkin timbul dari konsumsi telur mentah.

9. Kecambah Mentah

Kecambah Mentah (Orami Photo Stocks)
Foto: Kecambah Mentah (Orami Photo Stocks)

Kecambah mentah juga masuk dalam urutan makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Kecambah seperti alfalfa, lobak, dan kacang hijau berpotensi terkontaminasi Salmonella saat dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Lingkungan yang lembap, yang ideal bagi benih untuk tumbuh, juga menjadi tempat berkembangnya bakteri jenis ini.

Apabila terkontaminasi, membersihkan kecambah dari bakteri ini bisa menjadi sangat sulit.

Untuk itu, disarankan agar ibu hamil menghindari konsumsi kecambah mentah.

Namun, setelah dimasak, kecambah menjadi aman untuk dikonsumsi.

10. Daging Tidak Dimasak

Konsumsi daging yang kurang matang atau mentah dapat meningkatkan risiko infeksi oleh berbagai bakteri atau parasit.

Pastikan untuk selalu memasak daging hingga matang sebelum mengonsumsinya.

Infeksi yang rentan terjadi yakni seperti:

Jenis bakteri ini dapat mengancam kesehatan Si Kecil dan mungkin juga menyebabkan kematian di dalam kandungan.

Selain sebagian besar bakteri ditemukan di permukaan potongan daging, ini mungkin tertinggal di dalam serat otot daging.

Baca Juga: 8 Minuman yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Hindari!

Daging olahan juga masuk dalam deretan makanan yang dilarang untuk ibu hamil.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb