30 Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam dan Umum, Waspadai!
Setiap ibu hamil pasti menginginkan kehamilan yang mudah dan diberkahi oleh Allah SWT. Salah satu caranya ialah dengan berserah diri kepada Allah dan menghindari pantangan ibu hamil.
Mungkin Moms sudah tidak asing lagi dengan berbagai pantangan menurut adat Jawa, seperti dilarang duduk di depan pintu, dilarang membunuh binatang dan lain sebagainya.
Dalam agama Islam juga terdapat pantangan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Apa saja pantangan ibu hamil? Yuk, kita simak informasinya di bawah ini!
Pantangan Ibu Hamil Menurut Islam
Perlu diingat Moms, sebenarnya Islam tidak memberikan larangan khusus untuk ibu hamil.
Namun, pantangan ibu hamil ini sebenarnya anjuran untuk Moms agar menghindari yang tidak Allah sukai.
Tujuannya agar Allah meridai janin di dalam kandungan menjadi bayi yang sehat, cerdas, dan saleh.
Berikut ini hal yang sebaiknya tidak dilakukan ibu hamil menurut Islam seperti dikutip dari laman Dalam Islam.
1. Meninggalkan Sholat Wajib
Pantangan ibu hamil yang pertama yaitu meninggalkan sholat wajib.
Rasanya semua perempuan akan setuju kalau kehamilan adalah hal yang paling berat untuk dijalani.
Saat hamil tubuh akan mengalami perubahan secara fisik maupun psikis, yang mungkin akan memberatkan seseorang untuk menjalankan ibadah sholat lima waktu.
Memang wajar, namun bagi seorang muslim sholat hukumnya tetap wajib dilakukan, termasuk untuk ibu hamil.
Allah SWT telah meringankan kewajiban sholat ini bila hamba-Nya tidak mampu dengan berdiri, maka sholatlah dengan duduk.
Apabila duduk juga tidak bisa, maka sholatlah dengan keadaan terbaring.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai hal ini. Beliau mengatakan: "Sholatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring." (HR. Bukhari).
2. Dilarang Makanan dan Minuman Haram
Makanan dan minuman haram juga merupakan pantangan ibu hamil dalam Islam. Makanan atau minuman apapun yang dikonsumsi ibu hamil akan diberikan juga untuk janinnya.
Apa yang dikonsumsi ibu hamil akan menjadi berkah untuk kesehatan dan pertumbuhan sang janin.
Anjuran ini tidak hanya untuk ibu hamil saja melainkan untuk semua umat muslim.
Allah SWT membenci hambanya yang mengonsumsi makanan haram, sebab makanan atau minuman tersebut juga mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.
Dalam Al-Quran, Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman: “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al- Maidah: 88)
Apa saja jenis makanan haram yang diterangkan dalam surat tersebut?
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah: 3)
Pada ayat lain juga menerangkan hal-hal yang diharamkan, yaitu:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berhal-berhala, panah-panah (yang digunakan mengundi nasib) adalah kekejian yang termasuk perbuatan setan.maka, jauhilah ia agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90)
3. Durhaka pada Suami
Pantangan ibu hamil selanjutnya adalah durhaka pada suami, Moms.
Ibu hamil juga sebaiknya menghindari bertengkar dengan suami, karena mungkin akan membuat mereka durhaka terhadap suaminya.
Akan tetapi, suami pun sebaiknya menjaga hati dan berbuat baik pada istrinya yang sedang hamil.
Hal ini bisa dihindari dengan menanamkan nilai-nilai islami untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah.
4. Bergunjing dan Berkata Buruk
Menurut Islam ibu hamil tidak boleh berkata buruk, seperti menghina, menjelek-jelekkan, dan menggunjing seseorang.
Dikhawatirkan, apa yang dijelekkan itu justru akan berbalik menimpa anaknya sendiri.
Tak hanya itu, bergunjing atau ghibah adalah perbuatan yang dilarang agama dan termasuk pantangan ibu hamil.
Allah ta’ala berfirman:
“Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.
Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat :12).
5. Melakukan Syirik Kecil
Melakukan syirik kecil juga merupakan pantangan ibu hamil dalam Islam.
Mungkin hal ini akan sulit dilakukan jika dalam keluarga masih memegang teguh tradisi atau kebiasaan-kebiasaan saat hamil.
Misalnya, banyak ritual-ritual kehamilan yang biasa dilakukan masyarakat.
Sebaiknya hindari ritual tersebut, bila tidak didasari dengan anjuran agama Islam, dan tidak ada tuntunannya (dari dalil dalam Al'Quran atau hadis).
6. Berzina
Sedang hamil maupun tidak, melakukan tindakan berzina adalah salah satu perbuatan dosa besar. Jelas Islam sangat melarang perbuatan ini.
Allah Ta'ala berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’:32)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)
7. Mengumbar Aurat dan Keluar Rumah Tanpa Mahram
Setiap perempuan muslim diwajibkan untuk menutup aurat, begitu pun dengan ibu hamil. Allah Ta'ala berfirman:
“..Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..” (An-Nuur:31)
Juga pada surat Al-Ahzab ayat 59:
“Wahai Nabi! katakanllah kepada istri – istrimu, anak – anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jibabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab:59)
Sedangkan mengenai keluar rumah tanpa mahram, hal ini bukan tanpa alasan. Bepergian dengan mahram bertujuan untuk menghindari fitnah dan agar ibu hamil lebih aman.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah bersabda, “Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah).” (HR. At Tirmidzi)
Pantangan Ibu Hamil Muda secara Umum
Selain pantangan ibu hamil menurut agama Islam, ada juga beberapa pantangan umum yang sering beredar di masyarakat yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, seperti:
8. Diet Berlebihan
Bagi kebanyakan perempuan, kehamilan merupakan satu hal yang dapat mengubah bentuk tubuh mereka dan tidak jarang membuat tubuh menjadi lebih besar serta berisi.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang tadinya sangat menjaga bentuk tubuh.
Namun, bagi Moms yang tengah hamil muda, sebaiknya urungkan niat untuk diet ya, terutama pada masa-masa awal kehamilan.
Pantangan ibu hamil ini bukan tanpa alasan. Hal ini dapat membuat ibu hamil dan janin kekurangan gizi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan karena diet saat hamil dapat membuat janin berisiko mengalami kecacatan.
9. Makan Buah Nanas atau Durian Berlebihan
Moms yang sedang hamil muda disarankan untuk mengonsumsi banyak makanan yang mengandung gizi yang tinggi, seperti buah-buahan.
Namun, ada dua jenis buah yang sebaiknya dihindari untuk dimakan berlebihan, khususnya saat usia kehamilan Moms masih seumur jagung.
Buah yang termasuk dalam pantangan ibu hamil adalah adalah nanas dan durian.
Mengapa? Karena nanas mengandung zat yang bersifat abortivum, yang artinya jika dikonsumsi berlebihan dapat berpotensi menimbulkan kontraksi pada kandungan.
Pada usia kandungan yang masih muda, hal ini jelas berbahaya, karena berisiko menyebabkan bayi keguguran.
Sementara untuk durian, buah yang memiliki rasa manis ini mengandung alkohol.
Jadi, mengonsumsi buah ini, terutama dalam jumlah banyak, sangatlah tidak dianjurkan.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.