12 Penyebab Perempuan Susah Orgasme, Perhatikan Moms!
Dalam setiap hubungan seksual, setiap pihak baik laki-laki maupun perempuan berhak mendapatkan kesenangan, yakni mencapai orgasme.
Namun, sayangnya masih banyak perempuan yang susah mencapai orgasme, meski sudah berusaha semaksimal mungkin.
Dilansir dari jurnal Female Sexual Arousal: Genital Anatomy and Orgasm in Intercourse, orgasme dari hubungan seksual memang lebih sering terjadi pada laki-laki dibanding perempuan.
Penyebab Susah Orgasme
Lantas, mengapa perempuan susah orgasme? Hal apakah yang harus dilakukan agar orgasme bisa dicapai? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Tingginya Rasa Cemas
Foto: Orami Photo Stock
Menurut psikiater dari New York, Grant Hilary Brenner, MD, kecemasan bisa menyebabkan pikiran terganggu dan mungkin jadi salah satu penyebab perempuan susah orgasme.
Bahkan, survei terbaru dari Valparaiso University di Indiana menunjukkan lebih dari separuh perempuan yang berjuang untuk orgasme menghubungkan masalah ini dengan kecemasan.
“Perempuan dengan citra tubuh negatif juga cenderung melaporkan stres dan kecemasan,” ungkap dr. Brenner dalam Psychology Today.
Untuk itu, agar bisa mencapai orgasme, Moms harus bisa menyingkirkan segala kecemasan yang ada ketika berhubungan seks.
Baca Juga: 5 Posisi Seks yang Menjamin Orgasme Cepat
2. Kurangnya Foreplay
Selain kondisi psikologis, pasangan pun ikut berperan penting apabila Moms mau mencapai orgasme. Untuk itu, kurangnya foreplay pun bisa jadi alasan kenapa Moms susah orgasme.
Mungkin Dads sedang sangat ingin melakukan hubungan seks sehingga kurang memperhatikan foreplay atau mungkin waktu yang dimiliki terbatas.
"Kebanyakan wanita membutuhkan sekitar 20 menit waktu rangsangan untuk mencapai 'platform orgasme', ketika klitoris paling sensitif dan tubuh siap untuk stimulasi," kata seksolog Yvonne K. Fulbright, penulis Hot Guide to Safer Sex.
3. Tidak Merasa Nyaman dengan Pasangan
Foto: Orami Photo Stock
Orgasme adalah pengalaman yang rentan dan sangat intim. Kadang-kadang, tubuh kita bisa merasa terhalangi apabila kita tidak merasa sepenuhnya percaya dengan pasangan.
Meskipun Moms dan Dads sudah menikah dalam waktu lama, rasa tidak nyaman ini mungkin bisa timbul karena pernah ada pengalaman yang kurang mengenakkan sebelumnya. Misalnya seperti perselingkuhan, kritik pedas saat berhubungan seks, atau dibohongi.
Baca Juga: 3 Makanan yang Bisa Memaksimalkan Orgasme Wanita
4. Tidak Buang Air Kecil Sebelum Bercinta
Moms, hal yang satu ini juga bisa jadi pemicu susah orgasme, lho. Buang air kecil setelah berhubungan seks memang bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih, tetapi ada baiknya jika buang air kecil pun dilakukan sebelum bercinta.
“Sebab, bisa sangat sulit untuk mencapai orgasme ketika kandung kemih Anda penuh,” ujar Jenny Block, penulis O Wow: Discovering Your Ultimate Orgasm.
Selain itu, pikiran pun jadi terdistraksi karena Moms menahan pipis dan punya kekhawatiran pipis akan keluar saat berhubungan seks.
5. Terlalu Banyak Mengubah Posisi
Foto: Orami Photo Stock
Saat berhubungan seks, mencoba posisi baru memang selalu jadi tantangan. Namun, apabila Moms dan Dads terlalu banyak mengubah posisi, hal ini bisa jadi penyebab susah orgasme.
"Anda perlu mengembangkan ritme, dan sekali Anda merasa diri Anda sudah menuju klimaks, sensasinya harus konsisten atau Anda akan kehilangan momentum,” ujar Gloria G. Brame, PhD, seksolog dari Georgia.
Carilah posisi yang paling membuat Moms nyaman dan paling Moms sukai.
Baca Juga: Ternyata, Ini 6 Rahasia Agar Perempuan Orgasme Maksimal
6. Faktor Usia
Seiring dengan bertambahnya usia kita, perubahan normal pada anatomi, hormon, sistem saraf, dan sistem peredaran darah Moms pun dapat memengaruhi seksualitas dengan pasangan. Kadar estrogen yang menipis saat Moms beralih ke masa menopause dan gejala menopause, seperti keringat malam dan perubahan suasana hati, dapat berdampak pada seksualitas, yang membuat kita susah mengalami orgasme.
7. Terlalu Banyak Minum Alkohol
Foto: Orami Photo Stock
Terlalu banyak alkohol dapat memengaruhi aliran darah ke klitoris kita, yang bagi kebanyakan wanita, merupakan bagian dari vulva yang membutuhkan rangsangan untuk mencapai orgasme, jelas Dr Shree Datta, seorang ginekolog Intima.
Jadi jika Moms kesulitan mencapai orgasme, pikirkan tentang seberapa banyak Moms minum atau merokok dalam kaitannya dengan tingkat keparahan gejala yang dialami. Sebaiknya hindari alkohol dan rokok ya, Moms.
8. Masalah Komunikasi
Mampu memberi tahu pasangan apa yang Moms inginkan dan bagaimana Moms menyukainya merupakan bagian integral dari seks yang baik dan mencapai orgasme. Pasangan Moms tidak bisa membac pikiran, dan jika tidak diberi tahu mereka tidak akan mengerti masalah kita.
Intinya langsung jelaskan pada pasangan kita, jangan menjadi ambigu, jadi menawarkan instruksi khusus yang mudah mereka ikuti, atau tunjukkan kepada mereka apa yang kita rasa akan lebih enak dengan mengarahkan tangan mereka ke tubuh langsung.
9. Kurang Percaya Diri
Foto: Orami Photo Stock
Tidak merasa nyaman dengan kulit kita sendiri dapat berdampak buruk pada kehidupan seks kita. Hal ini bisa menghambat kemampuan kita untuk mencapai orgasme. Ini karena pikiran negatif mencegah kita melepaskan dan membiarkan sensasi fisik menjadi fokus.
Baca Juga: Beda Usia 32 Tahun, Kehidupan Seks Ginanjar dan Tiara Tetap Hot!
10. Kondisi Medis Tertentu
Ada sejumlah kondisi medis yang dapat membuat wanita sulit atau tidak mungkin orgasme. Misalnya, multiple sclerosis dapat memengaruhi kemampuan Moms untuk mencapai klimaks. Jadi pastikan Moms mencari pengobatan lebih awal untuk mengatasi kondisi ini.
Selain itu, pengobatan tertentu untuk kondisi yang sudah ada sebelumnya dapat menghambat kemampuan wanita untuk orgasme. Tapi ingat Antidepresan dan antihistamin dapat menekan orgasme, jadi pastikan Moms secara teratur meninjau jenis dan dosis obat yang akan diminum dengan dokter.
11. Adanya Tekanan sosial
Foto: Orami Photo Stock
Tekanan sosial seperti sedang stres, kesulitan keuangan dan pekerjaan, dapat memengaruhi kemampuan kita untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks. Ini juga bisa termasuk masalah hubungan, terutama jika ada ketidakpercayaan atau konflik yang belum diatasi. Dalam kasus ini, konseling pasangan, serta terapi seks, dapat membantu.
12. Terkait dengan Kesejahteraan Mental
Kesejahteraan mental kita juga dapat berkontribusi pada kemampuan untuk mencapai orgasme. Misalnya, jika Moms menderita depresi atau kecemasan, kita mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme.
Jika menurut Moms ini mungkin masalahnya, maka disarankan untuk mencari bantuan dari dokter kandungan yang akan dapat meresepkan terapi perilaku kognitif dan konseling jika sesuai.
Moms, itulah beberapa alasan mengapa selama ini Moms susah orgasme. Hal yang paling penting ialah, rilekskan tubuh, seimbangkan waktu foreplay, dan percaya pada pasangan.. Mudah-mudahan, orgasme pun bisa dicapai, ya!
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.