07 Juni 2022

Mengulik 5 Fakta Seputar Ngidam Saat Hamil yang Jarang Diketahui

Beberapa fakta menarik seputar ngidam ini bisa jadi belum Moms ketahui
Mengulik 5 Fakta Seputar Ngidam Saat Hamil yang Jarang Diketahui

Proses lahirnya sang buah hati ke dunia adalah hal yang ajaib, juga penuh perjuangan. Salah satu fase yang umum dialami para Moms saat hamil adalah ngidam.

Bila dijelaskan secara sederhana, ngidam adalah desakan keinginan yang kuat untuk makan sesuatu selama hamil.

Fenomena ini mungkin aneh, tetapi bisa dijelaskan secara medis kok, Moms. Yuk, simak fakta-faktanya!

Berbagai Fakta Menarik Seputar Ngidam

Saat hamil, hampir setiap bagian tubuh mengalami perubahan, termasuk soal nafsu makan.

Akan ada makanan tertentu yang dulu Moms sukai, tetapi benar-benar dibenci saat hamil. Namun, ada juga makanan yang diidamkan, padahal tidak pernah disukai sebelumnya.

Baca juga: Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil, Ini Manfaat Cincau Hijau

Meski hingga kini belum diketahui dengan jelas penyebabnya, ngidam adalah hal yang nyata dan sering terjadi.

Menurut studi pada 2014 di jurnal Frontiers in Psychology, sebanyak 50-90% ibu hamil di Amerika Serikat mengalami ngidam makanan.

Nah, bagi Moms yang penasaran dengan fenomena ngidam saat hamil, berikut ini beberapa fakta yang menarik untuk disimak:

1. Tidak Ada yang Tahu Pasti Kapan Ngidam Dimulai

ngidam
Foto: ngidam (huffpost.com)

Foto: huffpost.com

Kondisi setiap ibu hamil berbeda. Bahkan, kehamilan pertama, kedua, dan seterusnya pun bisa membawa pengalaman berbeda-beda bagi para Moms.

Jadi, tidak ada yang tahu persisnya kapan ngidam saat hamil dimulai.

Meski begitu, secara umum, ngidam dimulai pada akhir trimester pertama. Kemudian memuncak pada trimester kedua, dan menurun saat trimester ketiga.

Peningkatan nafsu makan bisa terus terjadi hingga setelah melahirkan atau pada masa menyusui.

Namun, ini adalah hal yang normal, karena kehamilan dan menyusui membuat para ibu mengalami peningkatan kebutuhan kalori.

2. Hormon hingga Budaya Memengaruhi Ngidam

makanan-pantangan-kolesterol.jpg
Foto: makanan-pantangan-kolesterol.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Melansir laman Very Well Family, ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan mengapa kehamilan menyebabkan selera berubah.

Juga mengapa makanan tertentu sangat diidamkan saat ini.

Berikut ini beberapa hal yang diyakini memengaruhi pilihan makanan saat ngidam:

Perubahan Hormon

Alasan dari banyaknya hal yang Moms alami saat hamil, termasuk ngidam, adalah perubahan hormon.

Sama halnya dengan apa yang terjadi saat PMS dan menstruasi, hormon kehamilan juga dapat mengubah selera Moms, lho.

Hal ini karena hormon dapat memengaruhi pengalaman sensorik seseorang terhadap makanan, indra penciuman, dan suasana hati.

Ini semua dapat memengaruhi jenis makanan yang Moms idamkan.

Baca juga: ISK pada Ibu Hamil: Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Perubahan Sensorik

Banyak ibu hamil yang jadi sangat sensitif terhadap bau-bauan. Hal ini juga dapat memengaruhi jenis makanan yang diidamkan.

Makanan dengan bau yang kuat dan tajam mungkin akan dihindari. Di saat yang sama, makanan dengan aroma harum yang menyenangkan mungkin lebih menggugah selera.

Peningkatan Kebutuhan Gizi

Saat hamil, tubuh tentunya mengalami peningkatan kebutuhan gizi, terutama kalsium dan zat besi.

Hal ini membuat Moms mungkin ngidap makanan yang kaya akan nutrisi tersebut.

Misalnya, Moms tiba-tiba ngidam makan es krim saat hamil. Itu bisa jadi tanda bahwa tubuh butuh lebih banyak asupan kalsium.

Mengingat bahan baku utama es krim adalah susu, yang kaya akan kalsium.

Tidak masalah sebenarnya makan es krim saat hamil untuk menuntaskan ngidam. Namun, ingatlah untuk menambahkan sumber nutrisi lain yang lebih baik.

Sayuran hijau, almond, dan ikan juga merupakan sumber kalsium yang bisa jadi pilihan.

Keinginan untuk Merasa Nyaman

Tujuan utama dari makan adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan membuat kenyang. Namun, ada beberapa makanan yang mungkin bisa menimbulkan rasa nyaman dan bahagia.

Misalnya, tiba-tiba ngidam makanan yang biasa dimakan saat kecil.

Ketika mengalami mual selama kehamilan, Moms juga mungkin mendambakan jenis makanan yang biasa dikonsumsi saat sedang tidak enak badan.

Baca juga: 6 Jenis Imunisasi Ibu Hamil serta Waktu yang Tepat untuk Diberikan

Budaya

Salah satu hal yang paling menarik tentang ngidam adalah bahwa budaya tempat seseorang dibesarkan dapat memengaruhi keinginan untuk makanan tertentu.

Misalnya, ibu hamil di Amerika Serikat cenderung ngidam makan cokelat, sedangkan ibu hamil di Jepang cenderung ngidam nasi atau ramen.

3. Bahaya Ngidam Makan Selain Makanan

ngidam
Foto: ngidam (hipwee.com)

Foto: hipwee.com

Seburuk-buruknya pemilihan makanan saat ngidam umumnya masih aman.

Hal yang jadi masalah adalah jika ngidam makan sesuatu yang bukan makanan, bahkan berbahaya untuk dimakan.

Kondisi ini disebut dengan istilah pica.

Menurut laman American Pregnancy Association, pica merupakan adalah istilah yang dipakai untuk menyebut keinginan kuat untuk makan sesuatu yang tidak lazim.

Sesuatu yang tidak lazim itu umumnya bukan makanan, seperti tanah, tanah liat, pati cucian, es, abu, plester, serpihan cat, dan bubuk kopi.

Secara harfiah, pica berasal dari kata Latin untuk magpie, yaitu burung pemakan pemakan segala hal.

Awalnya, kondisi ini sebenarnya sering dialami oleh anak-anak. Namun, pada beberapa kasus juga bisa dialami oleh ibu hamil yang sedang ngidam.

Penyebab dari ngidam aneh terhadap hal yang bukan makanan ini belum diketahui secara pasti.

Namun, kondisi ini diduga terjadi akibat kekurangan mineral penting, seperti zat besi dan seng.

Seperti diketahui, ibu hamil memang rentang mengalami anemia karena kekurangan zat besi dan vitamin B.

Menurut studi pada 2020 yang diterbitkan di jurnal Nursing Open, ditemukan bahwa ibu hamil yang paling berisiko mengalami pica adalah yang mengalami gizi buruk.

Selain itu, sejarah atau paparan budaya untuk makan sesuatu yang non-makanan juga bisa memengaruhi. Misalnya, di beberapa budaya, makan tanah liat dipercaya bisa menjadi obat.

Baca juga: Jangan Asal Percaya, Berikut Fakta Seputar Bahaya Gerhana bagi Ibu Hamil Menurut Ahli

4. Keengganan untuk Makan Sesuatu

Manfaat Sirsak untuk Ibu Hamil mencegah mual.jpg
Foto: Manfaat Sirsak untuk Ibu Hamil mencegah mual.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Kebalikan dari ngidam, keengganan untuk makan sesuatu juga jadi hal menarik yang terjadi saat hamil.

Fakta uniknya, ngidam dan keengganan makan sesuatu saat hamil biasanya dimulai sekitar waktu yang sama.

Keengganan untuk makan sesuatu diyakini berkaitan dengan gejala mual dan muntah di pagi hari atau morning sickness.

Misalnya saja daging, yang biasanya banyak dikonsumsi wanita di Amerika Serikat, sering kali dihindari saat hamil.

Penelitian pada 2006 yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences menemukan fakta menarik.

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa ibu hamil mengalami lebih banyak mual di pagi hari ketika mengonsumsi daging dalam jumlah banyak.

Peneliti menduga hal ini karena daging terkadang membawa bakteri yang bisa membuat ibu dan bayi sakit.

Jadi, tubuh memberi sinyal untuk melindungi mereka, dengan menjadikan daging sebagai makanan yang tidak menggugah selera. Namun, masih perlu banyak penelitian tentang hal ini.

5. Ngidam Bisa Diredam

7 Makanan Probiotik untuk Ibu Hamil 4.jpg
Foto: 7 Makanan Probiotik untuk Ibu Hamil 4.jpg (https://goodtoknow.co.uk/)

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip laman Grow by WebMD, mencegah ngidam bisa jadi sangat sulit.

Namun, seperti dikatakan tadi, biasanya keinginan kuat untuk makan ini akan mereda dengan sendirinya, seiring bertambahnya usia kehamilan.

Meski tidak bisa dicegah, Moms bisa meredam keinginan kuat saat ngidam dengan tetap memenuhinya, tetapi makan dalam jumlah sedikit hingga sedang saja.

Misalnya, jika ngidam es krim, tetapkan batasan hanya 1 scoop, atau jika ngidam pizza, pastikan hanya makan 1 potong. Lalu, upayakan untuk makan makanan sehat sepanjang hari.

Moms bisa coba mulai hari dengan sarapan dengan menu sehat. Lalu, makanlah camilan sehat seperti buah, yoghurt, atau biji-bijian setiap jam atau beberapa jam.

Hal ini dapat membantu mengontrol keinginan kuat untuk makan sesuatu.

Baca juga: Ini Dia 8 Cara Makan Buah Plum, Moms Harus Coba!

Jadi, ngidam sebaiknya jangan dianggap sebagai sesuatu yang buruk ya, Moms. Nikmatilah masa-masa ngidam sebagai salah satu bagian dari proses kehamilan yang bahagia.

Namun, jika ngidam yang dialami membuat kewalahan, dan ada tanda-tanda gangguan makan, sebaiknya periksakan diri ke dokter ya, Moms!

  • https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2014.01076/full
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/unusual-cravings-pica/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7113508/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1635459/
  • https://www.verywellfamily.com/pregnancy-cravings-5069392
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/when-do-cravings-start#food-aversions
  • https://www.healthline.com/health/pica#symptoms
  • https://www.webmd.com/baby/the-truth-about-food-cravings

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb