19 Februari 2019

5 Cara Mencegah Payudara Kendur Setelah Masa Menyusui

Postur saat menyusui juga perlu diperhatikan
5 Cara Mencegah Payudara Kendur Setelah Masa Menyusui

Seringkali ibu menyusui (busui) mengeluhkan tentang payudaranya yang kendur pasca menyusui.

Meskipun tidak sedikit busui yang optimis untuk tetap menyusui juga berhadapan dengan perubahan tubuh yang kurang menyenangkan.

Sementara, selama kehamilan payudara mengalami banyak perubahan dan ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah payudara kendur setelah masa menyusui.

Yuk Moms, temukan cara mencegah payudara kendur setelah menyusui dengan tips di bawah ini!

1. Memakai Bra yang Tepat

1 kendur
Foto: 1 kendur

Moms kemungkinan besar sudah memakai bra bersalin dan menyusui sepanjang masa kehamilan ataupun menyusui.

Setelah Si Kecil disapih akan menjadi waktu yang baik bagi Moms untuk mulai kembali ke bra yang fit.

Jika ukuran payudara Moms cenderung kecil hingga sedang, maka bra berlapis sangat direkomendasikan karena dapat memberikan daya angkat ekstra.

Memakai bra dengan ukuran yang tepat akan membantu mengembalikan penampilan payudara normal Moms.

2. Sapih Si Kecil Pada Usia yang Tepat

2 kendur
Foto: 2 kendur

Hanya karena ingin mencegah payudara kendur, jangan berhenti menyusui Si Kecil secara tiba-tiba. Sebaliknya, carilah tanda saat ia sudah siap untuk disapih.

Sekitar usia 7-8 bulan, kebanyakan bayi sudah mampu beradaptasi dengan makanan pendamping ASI dan frekuensi menyusu akan mulai menurun.

Namun, menurut pedoman WHO, Moms dapat menyusui Si Kecil hingga usia 2 tahun.

Jadi jika Moms ingin menyusui dan mencegah payudara menjadi kendur, kurangi frekuensinya setelah Moms mulai menyapih.

Setelah ia terbiasa dengan pola makan yang sehat (makanan padat), batasi menyusui menjadi satu kali sehari dan berangsur-angsur dihentikan secara total saat buah hati berusia 2 tahun.

Baca Juga: Bisakah Menyusui Jika Pernah Melakukan Implan Payudara?

3. Postur Tubuh yang Baik

3 kendur
Foto: 3 kendur

Postur tubuh yang baik juga akan membantu menjaga bentuk payudara Moms. Selama ini Moms mungkin tidak berpikir bahwa postur tidak berhubungan dengan payudara kendur setelah menyusui.

Tetapi pikirkan tentang bagaimana Moms telah duduk menyusui Si Kecil selama beberapa bulan terakhir.

Menyusui dengan posisi duduk memang bagus untuk dapat memberikan pelukan pada anak, tetapi menyebabkan tubuh Moms sedikit condong ke depan.

Cobalah angkat leher Moms dan pastikan bahu dalam posisi tegak lurus. Selain itu, duduklah di kursi dengan sandaran lurus sesering mungkin. Moms juga dapat menggabungkan yoga sebagai latihan dan kontrol postur.

4. Pegang Payudara Saat Menyusui

4 kendur
Foto: 4 kendur

Cegah payudara kendur setelah menyusui dengan selalu mendukung atau memegangi payudara saat menyusui.

Untuk melakukan hal ini dengan benar, duduklah di tempat yang nyaman dengan dukungan punggung yang tepat.

Jika Moms ingin menyusui buah hati dari sisi kiri, biarkan kepalanya berada di lekukan lengan kiri Moms agar bisa lebih dekat menempel ke payudara kiri.

Gunakan seluruh lengan Moms untuk mendukung tubuh mungilnya. Selanjutnya, dengan tangan kanan angkat sedikit payudara kiri Moms.

Ini akan memastikan bahwa Moms tidak terlalu banyak melukai jaringan payudara sementara Si Kecil menyusu dengan puas.

Baca Juga: Hindmilk vs Foremilk Pada ASI, Moms Sudah Tahu Bedanya?

5. Pijat Payudara

5 kendur
Foto: 5 kendur

Berikan pijatan pada payudara Moms menggunakan minyak zaitun, minyak almond, atau minyak kelapa. Moms dapat melakukan ini hingga tiga kali seminggu.

Pijat payudara sangat membantu memperbaiki kondisi kulit payudara Moms. Ini juga dapat membantu tonus otot dada.

Saat Moms memijat kulit, Moms meningkatkan aliran darah yang membantu memperbaiki kulit dan otot yang rusak.

Tidak sulit ya Moms mencegah payudara kendur setelah menyusui? Jadi, tidak perlu khawatir lagi payudara menjadi kendur atau merosot pasca masa menyusui Si Kecil.

Apalagi jika Moms selalu memperhatikan tips yang disampaikan di atas. Selamat mencoba.

(RGW)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb