
Banyak pertanyaan terkait dengan apakah nanas bisa mencegah kehamilan?
Nanas kaya akan serat dan vitamin penting. Buah ini merupakan makanan yang ideal untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Lantas, bagaimana anggapan tentang nanas dapat merangsang kontraksi dan menyebabkan keguguran?
Jika Moms tengah mengandung dan ingin mengonsumsi nanas, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini, ya!
Baca juga: 11 Tanda Pasti Hamil, Nomor 4 Sering Disalahartikan, Waspada!
Foto: Hamil di Usia 20 atau 30 Tahun Ini Dia Perbedannya 2.jpg (https://healthline.com/)
Foto: Orami Photo Stock
Terkait dengan apakah nanas bisa mencegah kehamilan, buah ini sangat aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang selama kehamilan.
Nanas memiliki banyak manfaat baik karena kandungan vitamin C dan B6, serta serat di dalamnya.
Kandungannya dinilai dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Moms mungkin pernah mendengar bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Dari jurnal berjudul Properties and Therapeutic Application of Bromelain: A Review, anggapan tersebut adalah mitos yang terkait dengan fakta bahwa nanas mengandung bromelain, yaitu enzim pencernaan.
Bromelain telah terbukti dapat meningkatkan risiko keguguran, tetapi hanya terkandung dalam jumlah yang kecil pada buah nanas.
Mengonsumsi satu porsi nanas selama masa kehamilan tidak akan mempengaruhi kehamilan atau menyebabkan keguguran.
Tidak perlu khawatir mengonsumsinya, karena bromelain pada nanas banyak terkandung pada bagian tengah buah yang tidak dikonsumsi.
Dalam perut kosong, nanas tidak disarankan untuk dikonsumsi karena dapat memicu peningkatan asam lambung.
Namun, kembali lagi, setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsinya, ya!
Baca juga: Apa Itu Konvergen dan Divergen dalam Kehamilan?
Foto: Jus Nanas Ampuh Redakan Batuk (freepik.com)
Foto: Orami Photo Stock
Setelah mengetahui apakah nanas bisa mencegah kehamilan, selanjutnya ini manfaat nanas yang dikonsumsi selama mengandung:
Bromelain dalam jumlah besar dapat merangsang keguguran.
Dalam nanas, bromelain ditemukan dalam jumlah kecil dan bersifat anti inflamasi.
Jurnal berjudul Maternal IL-6 during pregnancy can be estimated from newborn brain connectivity and predicts future working memory in offspring mengatakan bahwa peradangan saat hamil meningkatkan risiko penyakit mental atau masalah perkembangan otak bayi.
Selain itu, peradangan dapat menambah ketidaknyamanan selama masa kehamilan, sehingga Moms perlu menemukan langkah tepat untuk mengatasinya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi nanas.
Nanas mengandung 87 persen air. Kandungannya akan membuat Moms terhidrasi dengan baik.
Rasanya yang manis membuat nanas terasa lebih segar saat dikonsumsi ketimbang minum segelas air putih.
Namun ingat, jangan terlalu banyak mengonsumsinya, serta pastikan untuk mencukupi asupan cairan harian tubuh, ya!
Nanas mengandung tinggi vitamin B6. Vitamin esensial ini penting untuk perkembangan otak janin dalam kandungan.
Selain itu, orang yang sedang hamil cenderung mengalami kekurangan vitamin B6, sehingga penting untuk meningkatkan asupan melalui suplemen vitamin dan makanan yang dikonsumsi.
Vitamin B6 juga dapat membantu mengatasi mual yang berhubungan dengan morning sickness.
Nanas kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menunjang sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Dalam satu cangkir nanas mengandung asupan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk ibu hamil.
Foto: 5 nanas
Foto: Orami Photo Stock
Nanas umumnya aman dikonsumsi, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama kehamilan.
Berikut ini beberapa di antaranya:
Sebaiknya jangan mengonsumsi nanas jika Moms memiliki riwayat alergi makanan tertentu.
Jika mengalami sensasi lidah terbakar atau bibir, lidah, dan tenggorokan terasa gatal atau membengkak, segera hubungi dokter.
Jika mengalami gejala anafilaksis, seperti mengi, batuk, muntah, diare, atau tekanan darah rendah, segera kunjungi IGD terdekat.
Nanas mengandung gula alami dalam jumlah sedang. Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kandungan gula di dalamnya seharusnya tidak menjadi masalah.
Namun, jika mengonsumsi nanas dalam bentuk jus ditambah dengan gula, risiko diabetes gestasional menjadi semakin tinggi.
Nanas dapat menyebabkan mulas karena bersifat asam.
Sakit maag menjadi salah satu keluhan kehamilan yang paling umum dialami. Risikonya juga meningkat seiring dengan usia kehamilan.
Mengonsumsi nanas dalam jumlah besar dapat menyebabkan refluks asam atau mulas. Jadi, pastikan konsumsi dalam takaran yang tepat.
Jika Moms menyukai nanas tetapi menderita maag, coba olah menjadi selai dan konsumsi bersamaan dengan roti tawar.
Penderita maag bukan hanya harus menjauhi makanan asam saja, tetapi juga tidak boleh mengonsumsi makanan dalam porsi banyak.
Disarankan untuk duduk tegak setelah makan dan konsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering.
Nanas terkadang dapat membantu meredakan sakit maag, karena kandungan bromelain yang memiliki sifat anti inflamasi.
Baca juga: Mengenal Kehamilan Aterm dan 5 Manfaatnya untuk Ibu serta Bayi
Itulah penjelasan mengenai apakah nanas bisa mencegah kehamilan.
Kesimpulannya adalah nanas dianggap aman dan bermanfaat selama kehamilan.
Meskipun Moms mungkin pernah mendengar desas-desus bahwa makan nanas menyebabkan keguguran, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
Nanas memang mengandung enzim pencernaan bromelain yang terbukti menyebabkan keguguran.
Namun, jumlahnya dalam nanas tidak cukup kuat untuk menyebabkan kondisi tersebut terjadi.
Jika terlalu khawatir, sebaiknya hindari konsumsinya, ya!
Jika Moms ragu tetapi ingin mengonsumsinya, silahkan tanya terlebih dulu dengan dokter guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.