11 Februari 2024

12 Menu Appetizer Internasional dan Indonesia yang Populer

Moms pernah coba yang mana?
12 Menu Appetizer Internasional dan Indonesia yang Populer

Appetizer merupakan hidangan pembuka yang umumnya tersaji saat jamuan makan.

Saat kita sedang makan di restoran, terutama yang memiliki konsep fine dining pastinya akan ada menu pembuka yang disajikan terlebih dahulu sebelum makanan utama.

Appetizer sebenarnya bukanlah berasal dari tradisi masyarakat Indonesia, melainkan dari tradisi masyarakat barat.

Kemudian kebiasaan ini diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.

Melansir Cambridge Dictionary, appetizer merupakan makanan yang disajikan dalam porsi kecil dan disantap sebagai makanan pertama atau pembuka.

Baca Juga: Cara Mengetahui Weton Kelahiran dan Karakteristik Individu

Fungsi Appetizer dalam Jamuan Makan

Appetizer
Foto: Appetizer (Rachelcooks.com)

Hidangan pembuka memiliki fungsi utama yakni untuk membangkitkan selera makan kita.

Porsinya tidaklah besar karena hanya untuk membangkitkan selera makan, bukan untuk membuat kita merasa kenyang.

Inilah salah satu alasan mengapa appetizer selalu disajikan dalam porsi yang sedikit seperti bite size sekali makan atau finger food.

Jika disajikan dalam porsi yang banyak, maka kita akan kekenyangan dan enggan menyantap hidangan utama.

Hidangan pembuka biasanya disajikan dalam tampilan yang sangat apik sehingga bisa menggugah selera saat kita melihatnya.

Selain itu, aroma dan rasanya sudah pasti haruslah diperhatikan agar saat menyantapnya, nafsu makan kita bisa bertambah.

Makanan pembuka juga difungsikan supaya bisa memberikan kesan bahwa makanan setelahnya alias hidangan utama bisa memiliki rasa yang lebih enak lagi.

Baca Juga: 25 Wisata Semarang Terpopuler, Datang saat Libur Sekolah Yuk

Jenis-Jenis Appetizer

Jenis hidangan pembuka ini terbagi menjadi dua golongan, yakni berdasarkan suhu penyajian dan bahan yang digunakan.

1. Jenis Appetizer Berdasarkan Suhu Penyajian

Cold Appetizer
Foto: Cold Appetizer (Yummly.com)

Berdasarkan suhu penyajian, appetizer dibedakan menjadi:

  • Cold Appetizer

Cold appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dalam keadaan dingin.

Biasanya temperatur makanan yang disajikan adalah 10-15 derajat celcius.

Rasa dari hidangan pembuka dingin biasanya ada campuran asin, gurih, manis, dan menyegarkan.

Biasanya makanan pembuka yang dingin ini banyak digunakan pada kuliner barat seperti salad hingga canape.

  • Hot Appetizer

Hot appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dalam keadaan panas. Biasanya rasanya ini identik dengan asin dan gurih.

Untuk temperatur dari hidangan pembuka ini antara 50-60 derajat celcius seperti kroket, risol, quiche, friture, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 13 Lagu Pengantar Tidur, Bikin Tubuh dan Pikiran Rileks!

2. Jenis Appetizer Berdasarkan Bahan yang Digunakan

Bahan untuk Appetizer
Foto: Bahan untuk Appetizer (Alekasgettogether.com)

Berdasarkan bahan yang digunakan appetizer dibedakan menjadi:

  • Sur Asiette Complate

Sur asiette complate adalah jenis makanan pembuka yang menggunakan sisa bahan utama di dapur.

Ini juga bisa menggunakan bahan-bahan yang didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau.

  • Hors D’Oeuvre Royale

Untuk hors d’oeuvre royale dibuat dengan menggunakan bahan-bahan premium alias harganya lebih mahal dari sur asiette complate.

Biasanya hidangan pembuka ini disajikan tanpa menggunakan saus.

  • Hors D’Oeuvre Varies

Sedangkan untuk hidangan hors d’oeuvre varies menggunakan kombinasi dari bahan-bahan sisa dengan premium untuk menghasilkan rasa appetizer yang enak.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sepatu Lokal Kekinian, Unisex Lengkap!

Ciri-Ciri Appetizer

Ciri Appetizer
Foto: Ciri Appetizer (Pexels.com/Daria Shevtsova)

Meski ada banyak jenis, makanan pembuka ini sebenarnya punya ciri khas yang bisa dengan mudah dikenali selain dari porsinya yang sedikit.

Ciri khas pertama dari hidangan pembuka adalah memiliki banyak variasi bahan pembuatan di dalamnya.

Jadi dalam satu sajian ada banyak bahan yang digunakan sehingga pembuatannya lebih kompleks.

Ciri khas yang kedua adalah memiliki warna yang bervariasi dalam satu sajian dan biasanya warnanya ini mencolok seperti warna merah, oranye, kuning, hijau, dan lain sebagainya.

Hal ini dimaksudkan untuk merangsang indera pengecap atau perasa melalui indera penglihatan.

Tak heran kalau sajian pembuka selalu disajikan dengan tampilan yang cantik.

Baca Juga: 5+ Resep Bumbu Pecel Madiun Khas Jawa Timur, Lezat dan Bikin Ketagihan!

Ciri khas yang ketiga adalah memiliki aroma wangi yang bisa menggugah selera makan kita.

Sebagai contoh, ada beberapa menu hidangan pembuka khas internasional yang sering kali disajikan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb