12 April 2021

Ternyata Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Rumah untuk Pemula

Ternyata cara menanam pakcoy di rumah cukup mudah lho Moms!
Ternyata Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Rumah untuk Pemula

Di Indonesia, ada banyak sekali sayuran hijau yang tersedia di pasaran. Harganya pun relatif murah, sehingga hampir semua orang membelinya setiap hari. Ada beberapa jenis sayuran hijau yang cukup sering dikonsumsi, mulai dari bayam, kangkung, selada air, sawi hijau, dan yang cukup menjadi favorit banyak orang yakni pakcoy. Namun, tahukah Moms bahwa ternyata cara menanam pakcoy di rumah itu sangat mudah, sehingga Moms tak perlu lagi membelinya di pasar dan memproduksinya sendiri di rumah.

Pakcoy adalah jenis sayuran hijau yang masih berkerabat dengan sawi hijau. Pakcoy atau pakchoy atau pak choi juga kerap disebut dengan sawi sendok karena daunnya yang luas dan bagian bawahnya yang melengkung seperti sendok.

Ada banyak sekali jenis pakcoy, mulai dari pakcoy merah, hijau, pakcoy putih, baby pakcoy, dan banyak lagi.

Nutrisi yang terkandung dalam pakcoy juga beragam, mulai dari vitamin K, A, C, dan E, asam folat, protein, mangan, dan kalsium.

Pakcoy juga mengandung serat pangan dan asam amino triptofan. Karena nutrisinya yang banyak, maka Moms sangat disarankan untuk lebih sering mengolahnya ke dalam makanan sehari-hari untuk keluarga.

Baca Juga: 13 Manfaat Pakcoy, Bikin Kenyang Lebih Lama

Pakcoy adalah salah satu dari banyak jenis sayuran hijau yang mudah dan cepat untuk dipanen. Pakcoy juga tergolong sebagai sayuran yang cukup laris, baik itu hasil panen atau pun bibitnya.

Tak hanya mudah diolah ke dalam berbagai masakan, cara menanam pakcoy sangat mudah dan juga memiliki waktu panen yang sangat singkat, yakni sekitar 30 hingga 45 hari setelah ditanam.

Menanam pakcoy juga tak harus di tanah yang luas, Moms bisa menanamnya di rumah dengan berbagai media tanam, mulai dari tanah hingga hidroponik. Berikut cara menanam pakcoy yang bisa Moms coba di rumah:

Cara Menanam Pakcoy dengan Media Tanah

Cara Menanam Pakcoy
Foto: Cara Menanam Pakcoy

Foto: pertanianku.com

Sebelum menjelaskan cara menanam pakcoy, Moms harus mempelajari dahulu cara menyemai bibit pakcoy. Berikut cara menyemai bibit pakcoy:

  1. Siapkan dahulu biji pakcoy yang sudah Moms beli, media tanam, sprayer, dan tempat penyemaian.
  2. Semaikan biji pakcoy terlebih dahulu, Moms bisa gunakan wadah khusus penyemaian atau tray semai (seedling tray). Moms juga bisa menggunakan pot, polybag, atau wadah lain.
  3. Untuk media tanam, sebaiknya gunakan selain tanah, seperti sekam bakar, kompos, atau cocopeat. Apabila Moms menggunakan tanah, maka usahakan gunakan tanah yang gembur, subur dan telah diberi campuran pupuk kandang.
  4. Kemudian lubangi media tanam di wadah penyemaian dengan ujung jari dan masukkan dua biji per lubang. Kemudian kubur lubang yang sudah diberi biji dengan cara menutupnya dengan media tanam dan usahakan tidak menekannya.
  5. Moms bisa menyiram menggunakan sprayer setiap pagi dan sore, usahakan menyimpannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Moms bisa menunggu sekitar dua minggu hingga pakcoy tumbuh dan memiliki dua daun.
  6. Setelah itu, Moms bisa segera memindahkan pakcoy ke media tanam yang Moms pilih yakni tanah.

Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih di Rumah, Mudah dan Menyenangkan!

Begini cara menanam pakcoy dengan media tanah:

  1. Siapkan dahulu pot atau polybag dengan minimal ukuran 15 cm. Pastikan Moms menggunakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan yang sama.
  2. Isi pot atau polybag dengan media tanam dan lubangi media tanam tepat di tengah-tengah pot. Moms bisa menyesuaikan ukuran lubang dengan ukuran gundukan akar pakcoy.
  3. Tanam pakcoy sesegera mungkin setelah dicabut dan lakukan dengan hati-hati. Pastikan saat mencabutnya, akarnya tidak patah. Untuk mempermudah, Moms bisa menggunakan sendok atau sekop.
  4. Siram pakcoy menggunakan semprotan air setiap pagi dan sore hari, dan selama seminggu pertama, pastikan pot disimpan jauh dari sinar matahari langsung.
  5. Setelah seminggu, pot atau polybag pakcoy bisa dipindahkan pada tempat yang terkena sinar matahari, namun pastikan tempatnya juga agak teduh karena panas matahari bisa membakar daun pakcoy.
  6. Moms bisa memupuknya secara berkala dengan pupuk organik atau pupuk kandang dan tunggu selama 30 hingga 45 hari untuk dipanen.

Baca Juga: Mudah, Begini 3 Cara Menanam Wortel di Rumah

Cara Menanam Pakcoy dengan Hidroponik

Cara Menanam Pakcoy
Foto: Cara Menanam Pakcoy

Foto: kampustani.com

Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam.

Teknik ini menggunakan rockwool, sekam bakar, hidroton, atau pasir dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman.

Pakcoy juga merupakan salah satu tanaman yang bisa menggunakan metode penanaman hidroponik.

Sebelum itu, ada baiknya Moms mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, antara lain:

  • Media tanam berupa rockwool
  • Bibit pakcoy berupa biji
  • Alat potong, baiknya gunakan gergaji besi atau cutter
  • Nutrisi hidroponik
  • Netpot
  • Alat pengukur pH

Tak hanya itu, pastikan sudah menyiapkan sistem hidroponik rakit apung berupa bak berisi air.

Untuk penyemaian pakcoy hidroponik, Moms bisa menggunakan tisu atau kain basah. Dalam 1-2 hari biji akan pecah, sehingga Moms bisa gunakan untuk menanam pakcoy hidroponik. Begini cara penyemaiannya:

  1. Potong dahulu rockwool menjadi ukuran 2×2 cm dan lubangi sedikit tengahnya.
  2. Setelah itu, masukkan satu biji berkecambah ke dalam satu lubang tanam dan basahi rockwool dengan air dan simpan di tempat tertutup dan teduh.
  3. Moms perlu lakukan penyiraman dua kali sehari, tapi jangan sampai media tanam ini jadi terlalu basah.
  4. Jika kecambah sudah muncul, maka pindahkan ke lokasi dengan sinar matahari langsung.

Ketika daun sejati sudah muncul, Moms bisa melakukan pindah tanam. Namun supaya lebih yakin, tunggu hingga ada dua daun sejati dalam satu bibit pakcoy. Ada dua pilihan langkah yang bisa kamu lakukan dalam tahap ini, yaitu:

  1. Pertama, lakukan pemindahan dengan netpot, artinya, rockwool akan diletakkan dalam netpot baru ditaruh ke sistem hidroponik rakit apung.
  2. Namun jika tidak menggunakan netpot, Moms bisa langsung meletakkan rockwool di bak, karena ia akan mengapung.
  3. Jika tanpa netpot, akan ada efeknya pada pertumbuhan pakcoy, akar tanaman bisa tumbuh dengan lebih leluasa.

Untuk penanaman pakcoy dengan media tanah, Moms hanya perlu memberikan pupuk dan air secara berkala. Namun untuk metode hidroponik, Moms harus rutin memberi nutrisi manual.

Salah satu caranya dengan memberi nutrisi hidroponik dari sampah organik. Moms juga perlu mengatur tingkat pH air, pastikan berada di angka 8.5. Jika angkanya kurang, maka Moms bisa tambahkan asam nitrat atau asam sulfat ke dalam air hingga pH mencapai angka ideal.

Jika lokasinya bagus, pakcoy hidroponik sudah bisa dipanen dalam waktu 4 minggu saja. Moms juga bisa melakukan pemanenan di pagi atau sore hari agar kualitasnya lebih baik.

Baca Juga: Cara Menanam Kunyit di Rumah untuk Dijadikan Obat Tradisional

Itulah cara menanam pakcoy yang perlu Moms pahami. Dengan menanam pakcoy sendiri di rumah, mungkin Moms bisa jadi lebih hemat. Atau jika hasil panennya banyak, Moms juga bisa menjualnya lho dan akhirnya mendapatkan keuntungan. Menarik bukan? Selamat mencoba ya Moms!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb