
Tahukah Moms bahwa memiliki hobi ternyata merupakan salah satu hal yang sangat baik dan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Moms bisa memilih banyak sekali aktivitas sederhana untuk dijadikan hobi, dan pastikan agar jangan sampai kesibukan bekerja atau mengurus rumah tangga menjadi halangan untuk melakukan hobi ini.
Salah satu hobi yang punya banyak manfaat adalah bercocok tanam di lahan kosong di rumah.
Selain membuat Moms melakukan aktivitas fisik, hobi bercocok tanam juga bisa membawa manfaat, terutama saat sudah waktunya panen.
Ada banyak jenis tanaman yang bisa Moms pilih untuk ditanam misalnya kebutuhan dapur seperti bawang putih.
Cara menanam bawang putih dan merawatnya hingga panen juga tidaklah sulit.
Baca Juga: 9 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Moms juga tidak perlu lahan luas atau pun medium pot berukuran besar, ini karena Moms bisa bisa menanam bawang putih dengan media seadanya di rumahmu.
Ada banyak medium yang bisa digunakan, mulai dari gelas plastik, pot berukuran kecil, kotak plastik bekas makanan hingga kantong plastik bekas.
Menanam bawang putih dan bumbu dapur lainnya juga bisa membantu Moms menghemat uang belanja memasak. Apalagi bawang putih juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Jadi, kegiatan menanam bawang putih pasti akan menyenangkan sekaligus menguntungkan! Bagaimana cara menanam bawang puting? Yuk langsung simak!
Foto: Cara Menanam Bawang Putih di Rumah
Foto: bulelengkab.go.id
Berdasarkan media tanamnya, ada beberapa cara menanam bawang putih di rumah yang bisa Moms coba, antara lain:
Saat menanam tanaman, Moms biasanya menggunakan pot sebagai wadahnya.
Pot juga bisa dimanfaatkan dengan maksimal sebagai tempat untuk cara menanam bawang putih.
Terutama jika Moms tak memiliki pekarangan yang memadai di rumah, sehingga Moms bisa menempatkan pot berisi tanaman bawang putih ini di beberapa sudut rumah.
Begini cara menanam bawang putih di pot:
Sediakan pot dengan kedalaman yang cukup tinggi, seperti 20 hingga 30 cm.
Pot yang tinggi dibutuhkan untuk memaksimalkan pertumbuhan akar bawang putih sehingga ia bisa menghasilkan daun yang lebat dan umbi yang lebih besar.
Selain itu, pilih pot dalam berdiameter lebar (minimal 30 cm) jika Moms nanti menginginkan lebih dari satu siung bawang yang ditanam.
Jika menggunakan kaleng bekas, maka pastikan lubangnya ini cukup besar dan tersebar rata di permukaan bawah kaleng.
Siapkan media tanam berkualitas baik semisal vermikulit, serabut kelapa atau serbuk sabut kelapa dan masukkan hingga mencapai 5 sentimeter di bawah batas atas pot.
Setelah itu, siram media tanam menggunakan air sebelum bawang putih ditanam. Pastikan Moms menyiram dengan air bersih dan media tanam telah padat dengan sempurna.
Moms bisa pilih siung bawang putih berukuran besar, namun biarkan kulit ari pada bawang putih tetap ada.
Moms bisa segera menanam siung bawang putih pada media tanam yang telah dilubangi kurang lebih 5 cm dan beri jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya.
Jika sudah, tutupi siung bawang putih yang telah ditanam dengan media tanam hingga terbenam dengan baik.
Baca Juga: 11 Manfaat Bawang Merah yang Perlu Diketahui
Jika Moms tak memiliki pot yang diinginkan sebagai tempat menanam bawang putih, Moms bisa menanamnya dalam polybag.
Cara menanam bawang putih di polybag sebetulnya tak jauh berbeda dengan di pot. Oleh karena itu, mari ikuti langkah-langkahnya berikut ini:
Foto: Tips Merawat Tanaman Bawang Putih
Foto: bibitbunga.com
Jika sudah berhasil menanamnya, maka Moms perlu memperhatikan dengan baik supaya sukses saat panen kelak. Ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui saat merawat tanaman bawang putih.
Pertama, Moms harus tahu bahwa bawang putih sangat rentan terserang penyakit akar jamur sehingga ia harus ditanam di media yang mudah mengalirkan air.
Jangan sampai air mengendap berlebihan sehingga membuat jamur muncul.
Jika Moms menanamnya di pot, beri pupuk secara teratur tiga minggu sekali saja. Namun, jika ditanam dalam polybag, beri pupuk setiap seminggu sekali.
Selain itu, pastikan Moms menempatkan pot atau polybag di area yang terkena sinar matahari selama enam hingga delapan jam setiap hari.
Lebih baik lagi jika Moms menempatkan tanaman di jendela yang menghadap ke timur atau barat.
Untuk iklim seperti Indonesia, Moms bisa menyiram tanaman sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu supaya ia bisa tumbuh dengan subur.
Terakhir, tengok tanaman bawang putih setiap hari untuk memastikan tidak ada hama berbahaya yang mengganggunya.
Baca Juga: Yuk Ajarkan Anak Bercocok Tanam Sejak Dini
Foto: Tips Saat Memanen Tanaman Bawang Putih
Foto: thegorbalsla.com
Setelah melakukan cara menanam bawang putih dan perawatannya dengan baik dan benar, maka Moms bisa memanennya.
Umumnya, ketika panen, bawang putih akan mengeluarkan daun warna hijau yang akan terus memanjang dari hari ke hari.
Moms bisa memotong daun tersebut dan menggunakannya untuk bahan masakan sehari-hari.
Namun, jika bagian tengah daun di dalam pot sudah mulai menguning atau kecokelatan dan menjadi kering, maka bawang putih siap dipanen.
Setelah Moms memanen bawang putih, jangan lupa bersihkan sisa-sisa tanah yang masih menempel dengan sikat halus.
Namun, bawang putih tak bisa langsung digunakan. Keringkan dulu bawang putih selama satu minggu dengan cara menggantungnya di tempat yang kering nan sejuk.
Jika Moms ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari menanam bawang putih, ada beberapa trik sukses panen bawang putih yang bisa Moms ikuti berikut ini:
Baca Juga: 6 Cara Menanam Mawar di Rumah Supaya Kebun Tampak Cantik
Itulah cara menanam bawang putih di rumah untuk kebutuhan dapur dan tipsnya supaya Moms bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi bercocok tanam ini.
Jika ingin sukses menanam bawang putih, pastikan Moms mengikuti semua tahapannya ya. Selamat mencoba!