
Scroll untuk melanjutkan membaca
Selama ini, orang lebih mengenal daging ayam sebagai daging unggas populer. Namun kini, popularitas daging bebek mulai menyalip daging ayam. Seperti apa kalori bebek goreng jika dibandingkan dengan ayam?
Bebek goreng salah satu menu lauk yang disukai banyak orang. Namun, Moms juga perlu tahu kalori bebek goreng, lho!
Restoran bebek dan warung makan yang khusus menyediakan masakan bebek sudah mulai banyak ditemukan.
Di supermarket pun, kini sangat mudah untuk menemukan kedua jenis daging unggas tersebut.
Sebagian besar resep yang menggunakan daging ayam ternyata juga cocok diaplikasikan untuk daging bebek.
Nah, namun mana yang lebih sehat?
Untuk mengetahui jawabannya mari cari tahu kandungan nutrisi kalori bebek goreng, kalori bebek bakar dan kalori ayam, Moms.
Baca Juga: 5 Resep Ayam Bakar Teflon, Rasanya Legit Menggigit
Tahukah Moms, kalori bebek goreng menurut U.S Department of Agriculture menemukan dalam 85 gram adalah sekitar 119 kalori. Kalau dengan berat 100 gram, yakni sekitar 337 kalori.
Sedangkan kalori ayam goreng per 100 gram adalah sekitar 246 kalori.
Untuk kalori bebek bakar sendiri lebih tinggi, yakni sekitar 471 kalori.
Bebek yang digoreng tentu memiliki kalori lebih banyak dibandingkan bebek dimasak rebus ataupun steam.
Di sisi lain, telur bebek mengandung 71 miligram asam lemak omega-3, dibandingkan dengan 37 miligram untuk telur ayam.
Selain itu, bebek tidak mengandung karbohidrat, yang berarti tidak mengandung serat atau gula ya.
Hal ini membuat bebek goreng tidak direkomendasikan untuk Moms yang sedang program menurunkan berat badan.
Selain kalori bebek goreng, Moms juga perlu tahu jumlah sumber makanan lainnya, seperti:
Membicarakan tentang lemak, tentu tingginya kalori bebek goreng akan lebih banyak lemaknya dibandingkan kalori ayam goreng.
Jumlah lemak sebanding dengan kalorinya.
Dalam 28 gram daging bebek memiliki kandungan lemak 15 gram, sedangkan ayam hanya mengandung lemak sekitar 9 gram.
Lemak jenuh dalam daging bebek juga cukup tinggi, yaitu sekitar 5 gram per porsi, dan ayam mengandung lemak jenuh sebesar 2,7 gram.
Kolesterol dalam daging bebek adalah 80 mg, sedangkan dalam daging ayam mengandung kolesterol sebesar 64 mg.
Soal kalori bebek goreng, sekarang kita bahas mengenai protein ya, Moms.
Dalam Medline Plus, protein adalah molekul besar dan kompleks yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh.
Senyawa ini memainkan sebagian besar fungsi dalam sel dan diperlukan untuk struktur, fungsi, dan pengaturan jaringan dan organ tubuh.
Protein dalam daging ayam dan bebek tidak berbeda jauh nilainya.
Protein daging bebek sekitar 20 gram, sedangkan pada ayam 22 gram per porsi.
Daging bebek juga memiliki protein berkualitas tinggi dengan berbagai asam amino non-esensial dan esensial.
Apakah perbedaan keduanya?
Asam amino esensial (AAE) adalah asam amino yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi.
Contoh AAE yang diperlukan tubuh adalah fenilalanin, valin, leusin, isoleusin, metionin, treonin, triptofan, dan lisin.
Sedangkan, asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat dihasilkan oleh tubuh, Moms.
Baca Juga: 8 Manfaat Telur Bebek, Meningkatkan Kesehatan Otak, Stamina, hingga Libido!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.