Cara Buat Kliping Anak SD yang Bisa Diajarkan pada Si Kecil

Moms mungkin masih ingat tugas kliping saat masih duduk di bangku sekolah dasar dulu. Begini cara buat kliping anak SD yang baik dan benar.

Tugas ini menyenangkan, tapi sedikit merepotkan karena ada banyak perlengkapan yang mungkin dibutuhkan.

Selain itu, sebagai orang tua, kini bisa mengajarkan cara buat kliping anak SD yang baik dan benar, supaya anak bisa dapat nilai bagus dari gurunya.

Baca Juga: Pahami Tonggak Perkembangan Bahasa Anak SD

Mengenal tentang Kliping

Kliping adalah kegiatan menggunting bagian tertentu di media cetak, seperti koran atau majalah yang memiliki tema yang serupa.

Setelah itu, potongan tersebut disusun dalam sistem tertentu pada suatu bidang seperti kertas, kartu, karton, dan lainnya untuk dijadikan bahan dokumentasi.

Umumnya, kliping memiliki suatu tema tertentu.

Jadi, pastikan anak memahami betul petunjuk dari gurunya.

Nah, nantinya kumpulan pemotongan atau bagian yang digunting dari berbagai media lainnya ini saling terkait dan berhubungan.

Jika dilihat dari bentuknya yang sederhana dan praktis, memang tampaknya membuat sebuah kliping bisa dibilang mudah.

Namun, sebenarnya proses membuatnya tidak boleh sembarangan.

Yuk, intip cara buat kliping anak SD yang benar berikut ini!

Baca Juga: Rekomendasi Aksesori Meja Belajar agar Anak Makin Semangat Belajar

Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membuat Kliping

Sebelum mengetahui cara buat kliping anak SD, Moms harus meminta anak untuk menentukan tema terlebih dahulu supaya nantinya pengumpulan informasi bisa lebih jelas.

Tema ini bisa saja sudah ditentukan oleh gurunya atau tema bebas.

Bantu anak untuk mencari informasi terkait dari media cetak, lalu gunting bagian yang diinginkan.

Nah, informasi yang dikumpulkan harus memiliki pembahasan yang harus sama.

Misalnya, ketika teman-teman ingin membuat kliping tentang Prestasi Atlet Indonesia, maka anak harus mencari informasi dan gambar yang pas dan mendukung.

Jadi, ketika guru atau orang lain yang melihat kliping yang dibuat anak, mereka tidak akan bingung.

Selain itu, informasi yang pembaca kliping serap bisa jauh lebih mendalam karena banyak informasi yang dikumpulkan dalam kliping.

Kliping bertujuan menggabungkan atau mengumpulkan informasi dari sebuah tema yang awalnya berasal dari berbagai sumber untuk suatu kepentingan.

Nah, kepentingan membuat kliping beragam.

Tak hanya anak-anak, orang dewasa bisa menyusunnya sendiri untuk kepentingan pribadi.

Misalnya untuk mengabadikan momen tertentu, atau mengumpulkan informasi terkait idola.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar Anak

Struktur Kliping

Ingat, supaya enak dibaca, maka harus mengarahkan anak untuk mengikuti struktur yang ada.

Susunan kliping yang benar ini akan membantu juga dalam pengerjaan.

Berikut ini adalah struktur kliping yang benar, sebelum kita mencoba cara buat kliping anak SD.

1. Sampul Kliping

Kliping harus memiliki sampul agar bisa menjadi lebih menarik.

Oleh sebab itu, buatlah sampul yang menarik juga dan sesuai tema.

2. Kata Pengantar Kliping

Untuk tugas sekolah, kliping yang memiliki kata pengantar sederhana pasti mendapatkan nilai tambahan dari guru.

Kata pengantar ini bisa dituliskan mengenai alasan memilih tema dan harapan dari pembuatan kliping ini.

3. Daftar Isi Kliping

Seperti karya tulis dan buku, kliping yang memiliki daftar isi bisa membantu pembacanya dalam menemukan halaman yang mengandung informasi tertentu dengan lebih cepat.

4. Isi Kliping

Isi kliping ini sangat penting untuk menentukan bagus atau tidaknya kliping yang dibuat.

Oleh karena itu, carilah isi kliping yang sesuai tema dan pastinya penuh informasi menarik.

5. Kesimpulan dan Saran

Setelah mengumpulkan banyak informasi dari berbagai sumber, maka bisa membantu anak untuk memberikan kesimpulan.

Tujuan memberikan kesimpulan tentu saja agar pembaca mudah mengerti kesimpulan dari isi kliping yang sudah dibuat.

Baca Juga: 10 Cara Belajar Matematika, Seru dan Menyenangkan!