Cara Membuat Lettering untuk Pemula, Pelajari Tipsnya!

Cara membuat lettering untuk pemula selalu dicari oleh orang yang suka dengan keindahan tulisan.

Lettering merupakan seni menulis indah dengan mempercantik tampilan huruf yang ditulis.

Seni lettering ini sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan konon sudah ada sejak zaman Yunani atau Romawi Kuno.

Dalam beberapa tahun belakangan, lettering menjadi sangat populer.

Lettering bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari dijadikan sebagai pajangan atau hiasan dinding, kartu ucapan.

Bahkan, digunakan pada desain produk seperti tas, baju, dan lain sebagainya.

Tak heran kalau seni ini sangat digandrungi oleh anak muda.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tempat kursus lettering yang dibuka di Indonesia.

Baca Juga: Ini 20 Inspirasi Kado Natal Kekinian, Langsung CO!

Cara Membuat Lettering untuk Pemula

Cara membuat lettering ini sebenarnya bisa dipelajari sendiri tanpa kursus.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, seperti mengenai peralatan yang digunakan hingga berlatih sesering mungkin agar hasil tulisan bisa terlihat natural dan estetis.

Bagi pemula, di bawah ini ada langkah-langkah cara membuat lettering yang bisa diikuti di rumah, yaitu:

1. Cari Inspirasi

Cara membuat lettering untuk pemula yang pertama adalah mencari inspirasi.

Ada banyak bentuk serta desain lettering yang ada di dunia.

Moms tinggal mencarinya di Google atau lewat Pinterest.

Pilih yang paling mudah untuk dilakukan karena nantinya Moms akan mengulang bentuknya berkali-kali hingga mahir.

Baca Juga: Ternyata Ada Arti Menarik di Balik Gambar dan Coretan Balita Berikut Ini

2. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Setelah mencari inspirasi desain yang cocok, Moms tinggal menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.

Berikut ini beberapa peralatan yang mendukung cara membuat lettering, yaitu:

• Pensil, digunakan untuk membuat sketsa.
• Penghapus.
• Paper mate flair pen, digunakan untuk membuat dasar garis tulisan
• Drawing pen, digunakan untuk membuat dasar garis tulisan dengan kesan seperti brush.
• Spidol warna-warni untuk memberikan warna pada lettering.
• Highlighter, digunakan sebagai alat untuk faux lettering.
• Brush pen berukuran kecil dan besar.
• Kertas berukuran tebal dengan tekstur permukaan yang lembut.
• Tracing paper, digunakan untuk latihan merangkai huruf dan mengetahui tebal dan tipis dalam setiap huruf yang ditulis.

Sebagai pemula, Moms tidak perlu memiliki semua alat tersebut.

Alat yang wajib dimiliki untuk pemula, yakni pensil, penghapus, kertas, brush pen, highlighter, dan drawing pen atau spidol.

Nantinya jika sudah mulai mahir, Moms bisa membeli peralatan sisanya.

Baca Juga: 6 Kursus Gambar Online Free untuk Anak yang Bisa Diikuti

3. Gunakan Pensil

Jika sudah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, gunakan pensil untuk membuat sketsa dasar sebagai cara membuat lettering.

Sebagai langkah awal, cobalah membuat tulisan dengan huruf sambung seperti yang pernah lakukan pada saat sekolah dasar.

Buatlah tulisan dengan satu kata atau jika ingin, bisa dimulai dari menuliskan nama lengkap sebagai langkah awal.

Baca Juga: 3 Risiko Ibu Hamil Melukis atau Mengecat, Waspada!

4. Tebalkan dengan Brush Pen

Setelah membuat sketsa dasar dengan menggunakan pensil, cara membuat lettering selanjutnya adalah menebalkan sketsa tersebut dengan brush pen.

Ada tips untuk menggunakan brush pen ini.

Moms bisa menggunakan ujung dari brush pen untuk tulisan yang memiliki garis naik seperti pada huruf ‘K, M, N’.

Sedangkan untuk huruf yang memiliki garis menurun atau melengkung seperti pada huruf ‘J, C, S’, gunakan bagian samping dari brush pen.

Nah, dengan begitu hasilnya menjadi lebih estetis.

5. Percantik dengan Drawing Pen

Jika langkah di atas sudah dilakukan, sekarang saatnya mempercantik tampilan lettering dengan menggunakan drawing pen.

Drawing pen dijual dalam berbagai macam ukuran ujung kuas dan juga berbagai macam warna.

Untuk Moms yang tidak memiliki drawing pen bisa menggunakan spidol.

Namun, tentu saja hasilnya tidak bisa sebagus drawing pen karena tidak bisa menentukan tingkat ketebalan.

Nah cara untuk mengakalinya, potong miring ujung spidol dengan cutter jika ingin hasil goresan yang agak tebal.

Baca Juga: Perkembangan Balita 1-3 Tahun dalam Menggambar dan Menulis

6. Gunakan Highlighter

Tidak hanya drawing pen dan spidol yang bisa mempercantik tampilan lettering.

Highlighter memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan drawing pen dan spidol karena bisa menjadi warna latar dari tulisan.

Selain menjadi warna latar, highlighter juga bisa digunakan sebagai hiasan yang digoreskan di bagian sisi huruf untuk memberikan kesan brush.

Nantinya, hasil lettering akan jauh lebih menarik dengan penuh warna indah.

7. Mulai Latihan dengan Mempelajari Bentuk Huruf

Cara membuat lettering yang terakhir adalah memulai latihan dengan mempelajari bentuk huruf secara terus-menerus hingga nantinya bisa mahir membuat lettering.

Mulailah dengan membuat upstrokes atau garis dari bawah ke atas, membuat downstrokes atau garis dari atas ke bawah, dan membuat garis sambung.

Jika sudah melatih bentuk huruf dan tekniknya, Moms bisa mulai mempelajari faux lettering.

Faux lettering adalah teknik untuk membuat tulisan seperti efek brush tanpa menggunakan brush pen.

Gunakan highlighter untuk memudahkan membuat faux lettering.

Baca Juga: 5 Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung untuk Si Kecil, Mudah!

Itulah beberapa cara membuat lettering untuk pemula yang bisa dilakukan di rumah.

Semoga bisa menerapkannya dengan mudah dan menghasilkan lettering yang indah.

Selamat mencoba!