10 Februari 2024

Bacaan Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid, Amalkan Ya!

Terdapat juga doa pergi ke masjid yang bisa diamalkan saat keluar rumah
Bacaan Doa Masuk Masjid dan Keluar Masjid, Amalkan Ya!

Hadis dan Ayat Alquran tentang Memakmurkan Masjid

Masjid Al-Akbar Surabaya
Foto: Masjid Al-Akbar Surabaya (Instagram.com/nuzultok_)

Selain doa masuk masjid, umat Islam juga harus mengetahui doa pergi ke masjid.

Kumpulan doa ini yang dapat menghiasi aktivitas sehari-hari sebelum mengunjungi rumah Allah SWT tersebut.

Melansir Muhammadiyah, Allah SWT telah menegaskan posisi masjid dalam Al-Qur'an.

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ اَنْ يُّذْكَرَ فِيْهَا اسْمُهٗ وَسَعٰى فِيْ خَرَابِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ مَا كَانَ لَهُمْ اَنْ يَّدْخُلُوْهَآ اِلَّا خَاۤىِٕفِيْنَ ەۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

Wa man aẓlamu mim mam mana'a masājidallāhi ay yużkara fīhasmuhụ wa sa'ā fī kharābihā, ulā`ika mā kāna lahum ay yadkhulụhā illā khā`ifīn, lahum fid-dun-yā khizyuw wa lahum fil-ākhirati 'ażābun 'aẓīm"

Artinya:

“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya?

Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat,” (QS Al-Baqarah: 114).

Baca Juga: Niat, Rukun, Syarat, dan Ibadah saat Iktikaf di Masjid

Keterangan lain juga disebutkan dalam surat selanjutnya:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

Innamā ya'muru masājidallāhi man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāta wa lam yakhsya illallāh, fa 'asā ulā`ika ay yakụnụ minal-muhtadīn.

Artinya:

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.

Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk,” (QS At-Taubah: 18).

Baca Juga: Uniknya Masjid Kapal Semarang, Cocok untuk Wisata Religi!

Bacaan Doa Pergi ke Masjid

Di sini disebutkan bahwa masjid itu hanya milik Allah (masajida-Allah). Artinya, bangunan tempat bersujud itu tak bisa dimiliki oleh siapa pun.

Siapa saja boleh menggunakan masjid sejauh untuk tujuan kebaikan yang berlandaskan syariat Islam.

Dengan kata lain, semua aktivitas yang berlangsung di dalamnya tak boleh melanggar prinsip-prinsip dasar yang telah ditentukan Allah SWT.

Memanjatkan doa pergi ke masjid juga akan mendatangkan pahala. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang bersuci dari rumahnya kemudian berjalan ke salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban yang Allah wajibkan, maka kedua langkahnya salah satunya akan menghapus dosa dan langkah yang lainnya akan mengangkat derajat,” (HR Muslim).

Jadi, berikut ini adalah beberapa doa pergi ke masjid yang dapat dibaca:

1. Harapan Diberikan Cahaya Kehidupan

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُورًا وَفِى لِسَانِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُورًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُورًا وَمِنْ أَمَامِى نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِى نُورًا وَمِنْ تَحْتِى نُورًا. اللَّهُمَّ أَعْطِنِى نُورًا

Allahummaj’al fii qalbii nuura wa fii lisaanii nuuraa waj’al fii sam’ii nuuraa waj’al fii basharii nuuraa waj’al min khalfii nuuraa wamin amaamii nuuraa waj’al min fauqii nuuraa wa min tahtii nuuraa. Allahumma a’thinii nuuraa.

Artinya:

“Ya Allah jadikanlah hatiku bercahaya, lisanku bercahaya, pendengaranku bercahaya, penglihatanku bercahaya.

Jadikanlah Ya Allah belakangku bercahaya, depanku bercahaya, atasku bercahaya dan bawahku bercahaya. Ya Allah, berikanlah cahaya untukku,” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Diberikan Hak Hidup yang Layak

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِينَ عَلَيْكَ ، وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا ، فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا ، وَلاَ بَطَرًا ، وَلاَ رِيَاءً ، وَلاَ سُمْعَةً ، وَخَرَجْتُ اتِّقَاءَ سُخْطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيذَنِي مِنَ النَّارِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِي ذُنُوبِي ، إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

"Allahumma innii asaluka bihaqqis saailiina ‘alaika, wa as aluka bihaqqi mamsyaya hadza, fa innii lam akhruj asyaran, wa laa batharan, wa laa riyaa’an, wa laa sum’atan, wa kharajtu ittiqaa’a sukhthika,

wa ibtighaa’a mardhaatika, fa as’aluka an tu’iidzani minan naar, wa an taghfira lii dzunuubii, innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta".

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dengan hak orang-orang yang meminta, dengan hak orang yang berjalan ini, maka sesungguhnya aku tidak keluar (ke Masjid) dalam keadaan angkuh, sombong, riya, ingin didengar baik.

Aku keluar karena rasa takutku kepada murka-Mu dan untuk mencari rida-Mu.

Oleh sebab itu, aku meminta kepada-Mu agar Engkau mau melindungiku dari api neraka, dan engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya tidak ada yang maha mengampuni selain Engkau,” (HR Ahmad dan Ibn Majah).

Dalam riwayat di atas, disebutkan barang siapa yang membacanya ketika hendak keluar atau di jalan ketika pergi ke masjid, maka Allah akan meridainya dan seribu malaikat akan memintakan ampun untuknya.

Selain mengetahui dan mengamalkan doa masuk masjid dan keluarnya, anak-anak juga harus dibekali...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb