05 Desember 2023

Gondongan pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Gondongan pada anak bisa dicegah dengan imunisasi
Gondongan pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Komplikasi Gondongan pada Anak

Anak Sakit
Foto: Anak Sakit (Babycenter.com)

Jika tidak ditangani dengan tepat, gondongan dapat menyebabkan hadirnya penyakit komplikasi.

Meski jarang terjadi, komplikasi gondongan pada anak berpotensi menjadi masalah serius.

Sebab, komplikasi gondongan pada anak bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh.

Berikut ini beberapa komplikasi gondongan pada anak yang mungkin terjadi.

1. Radang Otak

Salah satu komplikasi gondongan pada anak adalah radang otak, atau ensefalitis. Ini terjadi akibat infeksi virus gondong.

Radang otak ini bisa memicu gangguan saraf dan mengancam jiwa.

2. Radang Testis

Komplikasi lain dari gondongan pada anak laki-laki, terutama yang telah mencapai pubertas, adalah radang testis.

Pada anak laki-laki yang telah mencapai pubertas, virus gondong dapat menyebabkan penurunan ukuran testis atau atrofi testis.

3. Meningitis

Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah meningitis.

Virus gondong yang menyebar melalui aliran darah untuk menginfeksi sistem saraf pusat, dapat menyebabkan meningitis virus.

Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan selaput di sekitar sumsum tulang belakang dan otak.

Baca juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

4. Pankreatitis

Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah pankreatitis. Virus gondong yang memengaruhi pankreas, dapat menyebabkan pankreatitis.

Tanda atau gejala dari kondisi ini, berupa rasa sakit di perut bagian atas dan tengah, mual dan muntah.

5. Gangguan Pendengaran

Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan pendengaran.

Gondongan dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran pada satu atau kedua telinga.

Virus merusak koklea, yang merupakan salah satu struktur pada telinga bagian dalam, untuk memfasilitasi pendengaran.

Meski jarang, gangguan pendengaran tersebut dapat menjadi permanen.

6. Masalah Jantung

Komplikasi gondongan pada anak yang selanjutnya adalah masalah jantung.

Gondongan dapat menyebabkan detak jantung abnormal, dan penyakit pada otot jantung. Akan tetapi, hal tersebut jarang terjadi.

Jika melihat adanya komplikasi pada gondongan, segera bawa anak ke dokter.

Dokter akan memberi penanganan yang tepat untuk anak Moms. Jika dibiarkan, gondongan bisa berakibat fatal.

Mencegah Gondongan pada Anak

Ilustrasi Periksa Dokter (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Periksa Dokter (Orami Photo Stock)

Untuk mencegah gondongan pada anak, bisa Moms lakukan dengan memberikan vaksin kombinasi campak, dan rubella (MMR).

Vaksin MMR memberikan kekebalan terhadap gondongan bagi sebagian besar penerimanya, dan anak-anak yang telah menderita gondongan umumnya kebal seumur hidup.

Vaksin MMR diberikan dalam 2 dosis. Dosis pertama diberikan antara umur 12-15 bulan.

Dosis kedua diberikan antara usia 4 dan 6. Dosis kedua harus diberikan setidaknya 4 minggu setelah dosis pertama.

Terkadang anak yang telah divaksinasi masih terkena gondong. Tetapi gejala mereka akan jauh lebih ringan daripada jika mereka tidak mendapatkan vaksin.

Untuk orang-orang yang lebih rentan terhadap gondongan, dokter mungkin merekomendasikan dosis tambahan vaksin MMR selama wabah gondongan.

Untuk membantu mencegah penyebaran gondongan ke orang lain, Moms bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Jauhkan anak dari sekolah atau tempat penitipan anak sampai gejalanya hilang, agar tidak menular
  • Cuci tangan Moms dengan baik sebelum dan sesudah merawat anak yang sakit
  • Pastikan anggota keluarga rumah lainnya sering mencuci tangan, terutama sebelum makan atau memegang sesuatu
  • Minta anak Moms untuk menutupi mulut dan hidungnya saat bersin atau batuk
  • Bersihkan permukaan keras, mainan, dan gagang pintu dengan disinfektan
  • Pastikan pusat penitipan anak menganjurkan untuk mencuci tangan

Baca Juga: Makanan yang Membuat Jahitan Caesar Gatal, Ini Kata Dokter

Ada beberapa masalah yang sering terjadi dengan penyakit gondongan. Ini bisa mengkhawatirkan, tetapi jarang serius dan biasanya membaik saat infeksi berlalu.

Namun, bila Si Kecil mengalami pembengkakan testikel, meningitis, pancreatitis, maka perlu adanya penanganan dokter lebih lanjut dan intensif.

Itulah beberapa hal yang harus Moms ketahui tentang gondongan pada anak termasuk cara untuk mengatasi gondongan pada anak. Semoga membantu!

  • https://www.cdc.gov/mumps/index.html#:~:text=However%2C%20disease%20symptoms%20are%20milder,See%20Mumps%20Cases%20and%20Outbreaks.&text=MMR%20(measles%2C%20mumps%2C%20and,way%20to%20protect%20against%20mumps.
  • https://www.aboutkidshealth.ca/Article?contentid=753&language=English
  • https://www.nhs.uk/conditions/mumps/complications/
  • https://kidshealth.org/en/parents/mumps.html
  • https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/m/mumps/symptoms-and-causes

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb