23 April 2024

Rekomendasi 10 Sekolah Inklusi di Jabodetabek, Catat Moms!

Sekolah inklusi membantu peserta didik untuk mengetahui masalah sosial.
Rekomendasi 10 Sekolah Inklusi di Jabodetabek, Catat Moms!

Moms, pernahkan mendengar sekolah inklusi? Sekolah ini memberikan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).

Berbicara mengenai pendidikan, setiap orang tua pastinya memiliki rencana terbaik, termasuk orang tua dengan anak down syndrome.

Sekolah ini memang dikhususkan untuk ABK, tapi bisa juga untuk non-ABK.

Tujuan dibentuknya sekolah inklusi agar anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome bisa berinteraksi dengan teman sesamanya secara lebih luas.

Kini, sekolah inklusi menjadi alternatif dari Sekolah Luar Biasa (SLB) yang mengkhususkan pada pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.

Lantas, mengapa penting sekali untuk mempertimbangkan dan mencari jenis sekolah yang tepat untuk Si Kecil?

Peran Moms sangat penting dalam memilih sekolah untuk ABK, termasuk anak dengan autisme.

Karena Moms yang paling mengerti akan kondisi dan kebutuhan Si Kecil.

Sebelum memilih pendidikan atau sekolah inklusi yang tepat untuk Si Kecil, simak beberapa informasi mengenai sekolah inklusi di bawah ini, ya Moms!

Baca Juga: 10+ Dokter Anak Samarinda Terbaik, Tersedia Layanan Anak Berkebutuhan Khusus

Arti Inklusi

Sekolah Inklusi
Foto: Sekolah Inklusi (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Sebelum Moms mengenal lebih jauh, yuk simak dulu arti inklusi di sini.

Inklusi adalah pendekatan yang digunakan untuk membangun lingkungan terbuka bagi siapa saja dengan latar belakang yang berbeda.

Latar belakang ini meliputi karakter, kepribadian, kondisi fisik, status, suku, budaya, dan keberagaman lainnya.

Selain itu, kata inklusif berasal dari bahasa Inggris yaitu, Inclusion yang artinya mengajak masuk atau mengikutsertakan.

Jika dari KBBI, inklusi termasuk dan teritung. Artinya, inklusif adalah upaya untuk menerima dan berinteraksi dengan orang dengan latar yang berbeda.

Jadi, dengan adanya sekolah inklusi, diharapkan rasa toleransi antarsesama lebih dipraktekan, nih Moms.

Sebagai informasi, sekolah ini mulanya dicetuskan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kemudian dikumandangkanlah oleh banyak negara termasuk Indonesia. Dengan adanya sekolah ini, diharuskan ramah untuk semua orang tanpa terkecuali.

Baca Juga: Mengenal Sekolah Luar Biasa dan Jenis-Jenisnya yang Moms Wajib Tahu

Manfaat Pendidikan Inklusi

Persahabatan di Sekolah
Foto: Persahabatan di Sekolah (ichef.bbci.co.uk)

Tentunya dengan adanya sekolah inklusi, anak-anak yang berkebutuhan khusus dan latar belakang yang berbeda mendapat kesempatan yang sama dengan anak lainnya.

Berikut beberapa manfaat pendidikan inklusi.

1. Mengesampingkan Perbedaan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kelas inklusi diisi oleh anak-anak yang beragam.

Sekolah ini memberikan anak-anak cara belajar yang berbeda atau mengikuti cara belajarnya sendiri.

Sekolah inklusi sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak dalam mengetahui bahwa perbedaan adalah hal yang normal dalam hidup.

Selain itu, sekolah ini mengajarkan, membangun, dan membentuk persahabatan dalam perbedaan.

2. Mengurangi Diskriminasi

Sikap diskriminasi terkadang masih ditemui di lingkungan sekitar, ya Moms. Nah, dengan adanya sekolah ini, anak-anak diharapkan bisa menjadi pribadi yang penuh toleransi.

Sekaligus mengajarkan anak-anak bahwa manusia memiliki kedudukan yang sama dan tidak boleh dibedakan.

3. Menumbuhkan Sikap Saling Menghargai

Sikap menghargai memang harus ditumbuhkan sejak dini.

Menghargai setiap perbedaan budaya dan tradisi diharapkan bisa diterapkan oleh anak-anak sejak kecil.

4. Mengetahui Masalah Sosial

Selain mengajarkan sikap toleransi dengan tidak membeda-bedakan, sekolah inklusi juga mengajarkan untuk memiliki pola pikir terbuka dan cerdas.

Hal ini membantu anak-anak untuk peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat dan membantu anak-anak untuk mencari solusi.

5. Peningkatan Empati dan Penerimaan

Siswa di lingkungan inklusi belajar untuk menghargai keunikan setiap individu.

Mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan kemampuan orang lain, serta menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan.

6. Peningkatan Prestasi Akademik

Penelitian telah menunjukkan bahwa pendidikan inklusi dapat memberikan manfaat bagi semua siswa, termasuk peningkatan prestasi akademik.

Ketika siswa dengan kebutuhan khusus diberikan dukungan yang tepat, mereka mampu mencapai kesuksesan akademik.

Mengenal Sekolah Inklusi

Anak Belajar di Sekolah
Foto: Anak Belajar di Sekolah (Freepik.com/pch-vector)

Wajar jika Moms memiliki rasa kekhawatiran saat hendak menyekolahkan Si Kecil yang berkebutuhan khusus di sekolah umum.

Hal ini dikhawatirkan sang anak tidak bisa mengikuti proses belajar dengan baik dan tertinggal dari anak-anak lainnya.

Berdasarkan alasan inilah, para orang tua lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya di SLB.

Meskipun begitu, Si Kecil juga perlu berinteraksi dengan anak-anak non-berkebutuhan khusus sehingga mereka mendapatkan pendidikan yang sama.

Oleh karena itu, kini mulai muncul sekolah inklusi yang mengakomodir anak-anak non-berkebutuhan khusus dengan anak berkebutuhan khusus.

Jadi, bentuk utama dari sekolah inklusi ini adalah mereka akan belajar berdampingan satu sama lain. Namun, apa bedanya sekolah inklusi dan sekolah biasa?

Di sekolah inklusi, Si Kecil akan mendapatkan guru pendamping (shadow teacher) selama kegiatan belajar.

Dengan begitu, Moms tak perlu khawatir Si Kecil akan tertinggal pelajaran.

Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2009 tentang peserta didik, murid berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan layak.

Peserta didik yang berhak mengikuti sekolah inklusi adalah:

  • Tunanetra
  • Tunarungu
  • Tunawicara
  • Tunagrahita
  • Tunadaksa
  • Tunalaras
  • Tunaganda
  • Autis
  • Anak yang memiliki gangguan motorik
  • Anak yang kesulitan belajar
  • Anak yang lamban belajar
  • Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba, obat terlarang, dan zat adiktif
  • Anak yang memiliki kelainan lainnya

Biasanya proporsi anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah inklusi adalah sekitar 5-10% dari jumlah keseluruhan murid.

Jadi, ibaratnya kalau ada 20 anak dalam satu kelas, maka akan ada 1-2 orang anak yang berkebutuhan khusus dan mereka akan memiliki guru pendamping sendiri.

Baca Juga: 4 Cara Mendampingi Anak Mengidap Autisme, Moms Wajib Tahu

Tips Memilih Sekolah Inklusi

Memilih Sekolah Untuk Anak Dengan Autisme
Foto: Memilih Sekolah Untuk Anak Dengan Autisme (Theconversation.com)

Menurut dr. Anggia Hapsari, Sp. KJ (K), Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Konsultan Psikiatri Anak dan Remaja, RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, ada hal penting sebelum menyekolahkan Si Kecil.

"Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah apakah anak perlu dimasukkan ke sekolah khusus atau tidak, orang tua perlu mencermati keseharian anaknya dengan sejumlah pertanyaan," jelasnya.

Beberapa pertanyaan yang dimaksud, yaitu:

  • Bisakah dia duduk diam di kelas selama jangka waktu yang lama?
  • Bisakah dia mengikuti aturan?
  • Bisakah dia memahami instruksi orang lain?
  • Bisakah dia mengendalikan emosinya ketika ada sesuatu yang tak berkenan terjadi?

Jika dari pertanyaan tersebut memiliki jawaban "tidak”, menurut dr. Anggia tidak ada sisi positifnya memaksa anak masuk sekolah umum.

"Lebih baik masukkan Si Kecil ke sekolah khusus saja (sekolah inklusi/homeschooling/lainnya) untuk mendukung perkembangannya," tambah dr. Anggia.

Selain itu, sebelum memutuskan untuk memilih sekolah inklusi, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan supaya nantinya bisa mendapatkan sekolah yang diinginkan.

Beberapa hal yang perlu Moms perhatikan, yaitu:

  • Kurikulum yang nantinya akan diajarkan.
  • Sistem pembelajaran dan bagaimana pendidik memberikan penilaian terhadap murid.
  • Bagaimana interaksi dan kedekatan antara anak reguler dengan anak yang berkebutuhan khusus di sekolah.
  • Kondisi kebutuhan khusus apa saja yang bisa diterima oleh sekolah inklusi tersebut.
  • Apakah sekolah bisa mengakomodasi gaya belajar dan komunikasi anak Moms.
  • Jangan ragu untuk menanyakan kepada pihak sekolah semua hal yang berkaitan dengan kondisi anak.

Baca Juga: Manfaat Pendidikan Inklusif untuk Anak Sehat dan Berkebutuhan Khusus

Beberapa hal yang patut menjadi pertimbangan bagi Moms untuk menentukan lingkungan sekolah yang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb