21 Mei 2024

Serangga Kamitetep, Ketahui Bahaya Jika Terkena Kulit

Sekilas mirip dengan serangga ulat bulu
Serangga Kamitetep, Ketahui Bahaya Jika Terkena Kulit

Foto: zazaiman.com

Serangga seperti kamitetep sering kali jadi penghuni rumah tidak diundang yang harus diwaspadai Moms dan Dads.

Pasalnya, Moms tentu tidak ingin keberadaan mereka justru berdampak negatif pada seluruh penghuni rumah.

Ada beberapa serangga yang umumnya didapati di rumah, dan salah satunya bukan tidak mungkin merupakan kamitetep.

Serangga apa itu, apa bahayanya, dan bagaimana cara membasminya? Langsung simak ulasan berikut, yuk!

Baca Juga: Waspada! Ini 8 Jenis Serangga Berbahaya dan Mematikan

Apa Itu Kamitetep?

Serangga Kamitetep. (dok. BugGuide)
Foto: Serangga Kamitetep. (dok. BugGuide)

Serangga kamitetep (Phereoeca uterella) adalah sejenis serangga kecil yang termasuk dalam keluarga Tineidae.

Serangga ini juga dikenal sebagai "serangga penghuni rumah".

Hal ini karena cenderung hidup di dalam bangunan-bangunan dan sering ditemukan di sekitar jendela, di dalam lemari, atau di sudut-sudut ruangan.

Bentuk fisiknya yang kecil, warna tubuh yang gelap, dan sayap yang berbulu menjadikannya cukup sulit dikenali secara kasual.

Serangga kamitetep ini biasanya aktif pada malam hari dan menghindari cahaya.

Mereka biasanya memakan serbuk sari dan bahan organik lainnya yang terkandung dalam debu dan serbuk kayu.

Meskipun sering dianggap sebagai gangguan kecil dalam rumah tangga, keberadaan mereka dapat menjadi tanda kelembaban yang berlebihan atau masalah kebersihan di dalam rumah.

Oleh karena itu, mengetahui kehadiran serangga kamitetep dapat membantu untuk memperbaiki kondisi rumah dan mencegah masalah lebih lanjut terkait sanitasi.

Serangga ini umumnya ditemukan dalam bentuk larva maupun ulat kepompong. Kepompong kamitetep berbentuk seperti biji labu yang pipih dan lunak.

Baca Juga: 10+ Arti Mimpi Binatang, Bisa Jadi Ada Konflik Internal!

Bahaya Kamitetep

Kulit Gatal Akibat Sengatan Serangga (Orami Photo Stocks)
Foto: Kulit Gatal Akibat Sengatan Serangga (Orami Photo Stocks)

Kamitetep biasanya akan meninggalkan bulu pada tempat yang telah mereka sengat.

Bulu itu yang kemudian akan menimbulkan masalah kulit, seperti bentol dan bengkak, dengan rasa perih maupun gatal yang terkadang amat sangat.

Bengkak dan bentol akibat sengatan serangga ini biasanya akan bertahan sampai beberapa hari.

Dalam beberapa kasus, efeknya bahkan bertahan lebih dari 1 minggu, kemudian akan menghitam jika dibiarkan dan tidak diobati.

Sebagian spesies ulat bisa mengembangkan duri maupun bulu halus sebagai cara untuk mempertahankan diri dari pemangsa.

Bulu halus yang mungkin beracun ini akan secara langsung mengiritasi dan menimbulkan sejumlah gejala, seperti kulit gatal dan bengkak.

Namun demikian, pada dasarnya, serangga ini tidak punya dampak berbahaya berlebihan pada manusia.

Baca Juga: 17 Manfaat Minyak Kelapa, Bisa Mengatasi Gigitan Serangga!

Gejala Masalah Kulit Akibat Sengatan Kamitetep

Telapak Kaki Gatal
Foto: Telapak Kaki Gatal (thelist.com)

Reaksi kulit terhadap sengatan bulu halus kamitetep biasanya cukup ringan.

Disebutkan bahwa efeknya bahkan tidak separah gigitan serangga lain, seperti tawon maupun kutu kasur.

Gejala-gejala masalah kulit akibat sengatan kamitetep antara lain:

  • Kemerahan
  • Gatal
  • Sakit dan nyeri
  • Bengkak pada area sengatan
  • Sensasi terbakar

Selain gangguan pada kulit, sengatan serangga seperti kamitetep juga dapat menimbulkan reaksi alergi parah atau syok anafilaksis pada sebagian orang.

Kondisi ini bisa menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, detak jantung tidak beraturan, kesulitan bernapas, mengi, bahkan kehilangan kesadaran.

Jika merasakan gejala yang parah setelah kontak dengan kamitetep, sebaiknya segera cari pertolongan medis.

Cara Mencabut Bulu Kamitetep

Seperti ulat bulu, kamitetep umumnya jarang menempel langsung pada permukaan kulit.

Namun, karena bulunya jadi penyebab banyak masalah, Moms and Dads mungkin mau lebih dulu mencabutnya sebagai langkah pengobatan pertama.

Menyingkirkan bulu kamitetep dari kulit, Moms dan Dads bisa menggunakan lakban.

Cara, tempelkan sisi lengket lakban pada kulit yang terkena sengatan kamitetep, lalu angkat untuk menarik bulunya keluar.

Lakukan hal ini beberapa kali hingga gejala sengatan sedikit mereda, yang menandakan bulu sudah terangkat.

Setelah itu, Moms and Dads perlu mencuci bagian kulit yang terkena sengatan dengan sabun dan air secara menyuluh.

Pakaian yang terkontaminasi juga sebaiknya dilepas dan segera dicuci.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan Menurut Dokter!

Mengobati Masalah Kulit Akibat Sengatan Kamitetep

Salep Gatal (Orami Photo Stocks)
Foto: Salep Gatal (Orami Photo Stocks)

Setelah mencabut bulu kamitetep, Moms direkomendasikan menghindari untuk menggaruk kulit gatal di area bekas sengatan, karena akan memperparah kondisi ini.

Pasalnya, berulang kali menggaruk bisa menyebabkan iritasi, bahkan kulit lecet.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk mengobati masalah kulit akibat kamitetep.

Tapi, Moms bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk membantu meredakan gejala sengatannya:

Balut es dalam handuk atau rendam handuk dalam air dingin selama beberapa saat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb