19 Maret 2024

17 Makanan Khas Jogja Paling Ikonik, Coba saat Kulineran!

Jangan lupa untuk coba makanan khas Jogja ini ya Moms
17 Makanan Khas Jogja Paling Ikonik, Coba saat Kulineran!

4. Oseng-Oseng Mercon

Makanan Khas Jogja Oseng-Oseng Mercon
Foto: Makanan Khas Jogja Oseng-Oseng Mercon (Pinterest.com)

Walaupun makanan khas Jogja identik dengan rasa manis, tetapi masih ada hidangan yang super pedas dari kota ini, yaitu oseng-oseng mercon.

Moms yang suka dengan makanan pedas, wajib untuk mencoba menu ini saat berkunjung ke Yogyakarta.

Makanan ini biasanya dibuat dari tetelan daging yang dicampur dengan jeroan sapi dan juga kikil.

Kemudian disajikan dengan bumbu yang sangat pedas.

Sesuai dengan Namanya, rasa pedas yang disajikan sangat menyengat dan juga panas sehingga mirip seperti terkena mercon.

Salah satu restoran oseng-oseng mercon yang terkenal adalan Oseng Mercon Bu Narti dan sudah berdiri sejak 1977 silam.

5. Bakpia Pathok

Makanan Khas Jogja Bakpia Pathok
Foto: Makanan Khas Jogja Bakpia Pathok (Istockphoto.com)

Moms mungkin tidak asing dengan makanan khas Jogja satu ini, bakpia pathok.

Makanan satu ini seolah menjadi oleh-oleh wajib saat Moms berkunjung ke kota Yogyakarta.

Bakpia pathok adalah makanan mirip roti dengan bentuk bulat dan memiliki rasa manis.

Biasanya, isi dari kue yang dipengaruhi oleh budaya cina ini adalah kacang hijau, cokelat atau keju.

Makanan campuran budaya Indonesia dan Cina ini diberinama Pathuk sesuai dengan daerah asalnya, yaitu wilayah Pathuk yang berada di pinggiran kota Yogyakarta.

Hidangan ini mirip dengan pia, tetapi ukurannya lebih kecil.

Bakpia dikemas secara komersial dalam kotak-kotak kecil dan dijual di banyak toko oleh-oleh di Yogyakarta.

6. Tiwul

Makanan Khas Jogja Tiwul
Foto: Makanan Khas Jogja Tiwul (Depositphotos.com)

Tiwul merupakan makanan khas Jogja yang sering dijadikan pengganti beras oleh penduduk Trenggalek, Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan dan Blitar.

Bahkan, pada masa penjajahan Jepang, rakyat Indonesia juga mengkonsumsi tiwul sebagai makanan pokok.

Hidangan yang dibuat dari gaplek ini merupakan salah satu makanan sehat karena memiliki kalorinya cukup rendah.

Selain itu, tiwul juga dipercaya dapat mencegah penyakit maag dan juga perut keroncongan.

Di daerah lain, seperti Banyumas, Cilacap, dan Kebumen juga memiliki menu makanan yang hampir sama.

Hanya saja proses pembuatannya sedikit berbeda dan disebut sebagai oyek.

Baca Juga: 14 Karakteristik ISFJ, Si Penyayang yang Pandai Berempati

7. Kue Kipo

Makanan Khas Jogja Kue Kipo
Foto: Makanan Khas Jogja Kue Kipo (Cookpad.com/mamailly)

Moms yang berkunjung ke kota Gede, Yogyakarta wajin untuk mencoba kue kipo.

Makanan ini banyak dijual saat bulan ramadan terutama di Pasar Ramadan Masjid Jogokariyan.

Kue kipo dibuat dari tepung ketan yang diisi dengan parutan kelapa cokelat atau enten-enten. Warna hijau yang khas dari makanan ini didapat dari perasan daun suji.

Citarasa kue kipo manis dan teksturnya legit. Karena ukurannya yang kecil, Moms bisa menikmatinya dengan sekali gigit.

Cara memasak Kipo sedikit berbeda kue tradisional Jawa, yakni dengan cara dipanggang.

Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dahulu agar tidak lengket.

Jika menggunakan bahan-bahan alami, kue kipo hanya mampu bertahan selama satu malam.

8. Brongkos

Makanan Khas Jogja Brongkos
Foto: Makanan Khas Jogja Brongkos (Pinterest.com)

Brongkos merupakan sup daging dan kacang pedas khas Yogyakarta.

Makanan ini terdiri dari daging sapi, domba atau kambing, telur rebus dan tahu, direbus dengan kacang, biasanya kacang polong atau kacang merah abu siam potong dadu dan wortel.

Makanan yang mirip semur ini memiliki bahan dasar santan yang dicampur dengan bumbu lain, seperti kluwek hitam, serai, daun jeruk purut, daun salam, garam, gula aren, dan bumbu terasi.

Selain itu, kuah dari brongkos juga akan diberikan cabai rawit utuh sehingga saat dikonsumsi akan memberikan rasa pedas yang mengejutkan saat digigit.

Makanan khas Kota Jogja berikutnya yang wajib Moms cicipi saat berkunjung ke sana adalah jadah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb