22 Makanan Prebiotik yang Bisa Bantu Sehatkan Pencernaan
6. Pisang
Pisang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan serat, termasuk sejumlah kecil prebiotik. Buah ini dapat membantu meningkatkan bakteri sehat di usus dan mengurangi kembung.
7. Gandum Utuh
Gandum utuh juga termasuk dalam daftar makanan prebiotik yang baik untuk dikonsumsi setiap hari
Makanan ini tinggi serat dan termasuk serat beta-glukan dan pati resisten, yang dapat mendukung bakteri baik di usus.
Gandum utuh bisa Moms masak atau temukan dalam makanan kemasan. Makanan ini juga dikenal dapat membantu mengontrol gula darah dan pencernaan, lho.
8. Barley
Barley adalah biji-bijian sereal yang populer dan sering digunakan untuk membuat bir. Biji-bijian ini mengandung 2-20 gram beta-glukan per 100 gramnya.
Beta-glukan adalah serat prebiotik yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri ramah di saluran pencernaan.
Beta-glukan dalam barley juga telah terbukti menurunkan kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Makanan prebiotik ini juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Baca juga: 4 Manfaat Rhubarb bagi Kesehatan, Bisa untuk Menu Diet Lho Moms!
9. Apel
Apel kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat. Serat dalam apel termasuk pektin, yang dapat meningkatkan bakteri sehat di usus dan mengurangi bakteri berbahaya.
Jika daging buah apel memiliki manfaat kesehatan, kulit apel mengandung banyak nutrisi penting yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Jadi, sebaiknya konsumsi apel secara utuh, termasuk kulitnya. Namun, pastikan untuk mencuci buah ini secara bersih sebelum mengonsumsinya.
10. Biji Rami
Biji rami adalah salah satu makanan prebiotik yang sangat menyehatkan.
Serat dalam biji rami memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti:
- Meningkatkan bakteri usus yang sehat
- Mendorong buang air besar secara teratur
- Mengurangi jumlah lemak makanan yang dicerna dan diserap tubuh
Biji rami tidak hanya kaya akan antioksidan fenolik, tetapi juga memiliki sifat antikanker. Selain itu, biji ini membantu mengatur kadar gula darah.
11. Asparagus
Asparagus adalah sayuran yang lezat dan bergizi, yang merupakan sumber prebiotik terbaik.
Kandungan inulin dalam asparagus membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mendukung kadar glukosa dan insulin yang optimal.
Inulin dalam asparagus bertindak sebagai serat larut, yang memberi makan bakteri baik seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus di usus.
Kombinasi serat dan antioksidan yang terkandung dalam sayuran ini juga dapat memberikan manfaat antiinflamasi.
Baca juga: Berbagai Makanan Mengandung Lemak Jenuh Tinggi dan Bahayanya
12. Akar Konjac (Konnyaku)
Akar konjac atau konnyaku memiliki kandungan serat glukomanan yang tinggi.
Tumbuhan ini telah digunakan di Asia selama berabad-abad karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Glukomanan dalam akar konjac tidak hanya merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus besar, tetapi juga membantu meringankan sembelit.
Selain itu, glukomanan juga dapat membantu menurunkan kolesterol darah dan mendukung penurunan berat badan, dan meningkatkan metabolisme karbohidrat.
13. Bengkuang
Bengkuang adalah sayuran akar yang merupakan salah satu makanan prebiotik kaya nutrisi.
Sayuran rendah kalori ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, sensitivitas insulin, dan mengurangi kadar gula darah.
Selain itu, kandungan tinggi vitamin C dalam akar bengkuang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: 14 Manfaat Buah Matoa, Salah Satunya Meningkatkan Kesuburan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.