30 November 2023

6+ Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Anemia

Asam folat bisa menurunkan risiko yang tidak diinginkan selama kehamilan
6+ Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Anemia

7. Mengurangi Risiko Keguguran dan Kelahiran Prematur

Ilustrasi Bayi Prematur (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi Prematur (Orami Photo Stock) (verywellfamily.com)

Manfaat asam folat untuk ibu hamil juga mampu mengurangi risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Ibu hamil yang kondisi kandungannya sehat berisiko lebih rendah mengalami keguguran dan persalinan prematur.

Untuk mendapatkan kandungan yang sehat, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi saat hamil, tak terkecuali asam folat.

Asupan nutrisi tersebut bahkan sudah bisa dipenuhi sejak memulai program hamil agar kelak asupan nutrisi pada tubuh ibu hamil sudah lebih tercukupi saat mengandung.

Tak lupa, dokter juga akan menyarankan untuk mulai mengonsumsi asam folat ketika Moms tengah berencana untuk hamil.

Konsumsi asam folat sebelum kehamilan membantu mencegah cacat lahir yang sering berkembang di trimester pertama.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam Folat untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Asam Folat untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Nah, setelah Moms mengetahui manfaat asam folat untuk ibu hamil, makanan apa saja sih yang mengandung asam folat?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, asam folat adalah kandungan penting untuk ibu hamil.

Alasannya adalah karena cacat tabung saraf terjadi pada awal perkembangan, dan seringkali sebelum seseorang mengetahui bahwa mereka hamil.

Karena sekitar setengah dari kehamilan tidak direncanakan, para ahli merekomendasikan bahwa siapa pun yang bisa hamil mengonsumsi suplemen asam folat, menurut Women Health .

Dengan melakukannya, Moms dapat memastikan bahwa meskipun kehamilan merupakan kejutan, kemungkinan cacat tabung saraf rendah.

Asam folat larut dalam air, yang memungkinkan tubuh untuk memetabolisme dengan cepat.

Untuk alasan ini, Moms yang mengonsumsi suplemen asam folat perlu meminumnya setiap hari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat, setiap pil asam folat atau multivitamin mengandung 400 mcg asam folat.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan konsumsi suplemen harian yang mengandung 400 mcg asam folat.

Rekomendasi ini berlaku terlepas dari jumlah folat yang didapat Moms dari makanan.

Moms tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 1.000 mcg asam folat per hari tanpa rekomendasi dokter.

Terlalu banyak asam folat dapat menyembunyikan gejala kekurangan vitamin B12, dikutip Women Health .

Berikut ini beberapa makanan sehat yang tinggi asam folat untuk ibu hamil:

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah buah atau biji dari setiap tumbuhan di keluarga Fabaceae, sepertikacang polong, kacang merah, dan lentil.

Meski jumlah asam folatnya bervariasi, kacang-kacangan merupakan sumber folat yang sangat baik.

Misalnya, satu cangkir atau 177 gram kacang merah yang dimasak mengandung 131 mcg folat, atau sekitar 33 persen dari Nilai Harian (DV), menurut Food Data Central (FDA).

2. Asparagus

Asparagus mengandung banyak vitamin dan mineral terkonsentrasi, termasuk folat.

Dalam setengah cangkir atau 90 gram porsi asparagus yang dimasak, mengandung sekitar 134 mcg folat, atau 34 persen dari DV.

Asparagus juga kaya akan antioksidan dan telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.

Terlebih lagi, ini adalah sumber serat yang menyehatkan jantung, memenuhi hingga 6 persen dari kebutuhan serat harian hanya dalam satu porsi.

Baca Juga: Gusi Belakang Bengkak dan Sakit Menelan? Ini Kata Dokter

3. Telur

Menambahkan telur ke dalam makanan meningkatkan asupan berbagai nutrisi penting, termasuk asam folat, yang penting untuk ibu hamil.

Satu telur besar yang mengandung 22 mcg folat, atau sekitar 6 persen dari DV.

Telur juga mengandung protein, selenium, riboflavin, dan vitamin B12.

Selain itu, telur juga tinggi lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko gangguan mata seperti degenerasi makula.

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan arugula rendah kalori namun kaya akan banyak...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb