08 Januari 2024

Mata Bayi Kuning, Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Kondisi mata bayi kuning hal yang normal, namun harus mendapat perawatan yang tepat
Mata Bayi Kuning, Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

5. Ras

Studi menunjukkan bahwa bayi keturunan Asia Timur memiliki peningkatan risiko penyakit kuning.

Ini menjadi faktor risiko dari penyebab mata bayi kuning.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Kadar Asam Urat Normal Wanita

Gejala dan Diagnosa

Bayi Menangis
Foto: Bayi Menangis (Orami Photo Stocks)

Tanda penyakit kuning adalah kulit serta mata bayi kuning pada bagian putih matanya. Biasanya dimulai pada wajah.

Begitu kadar bilirubin dalam darah meningkat, warna kuning berpindah ke dada dan perut, dan akhirnya, kaki dan lengan.

Penyakit kuning yang parah bisa menjadi situasi darurat, jadi hubungi dokter segera jika:

  • Bayi tidak menyusui atau popoknya tidak basah
  • Bayi sulit untuk bangun
  • Bayi tidak berhenti menangis atau menangis dengan nada tinggi
  • Bayi lemas atau kaku dengan punggung melengkung
  • Mata bayi bergerak aneh

Biasanya, dokter dapat memberi tahu saat bayi menderita penyakit kuning hanya dengan melihat.

Tetapi dokter juga ingin tahu berapa banyak bilirubin dalam darah bayi untuk membantu memutuskan rencana perawatan.

Dokter mungkin akan melakukan:

  • Mengambil darah dari bayi dan dikirimkan ke laboratorium untuk mengukur tingkat dan jenis bilirubin.
  • Uji kulit bayi dengan alat yang mengukur bilirubin dengan menyinarinya dengan cahaya khusus.

Jika dokter mencurigai bahwa suatu kondisi menyebabkan penyakit kuning pada bayi, mereka mungkin melakukan tes lain, seperti:

  • Mengnambil sampel urin untuk memeriksa infeksi
  • Menghitung darah lengkap untuk mengukur jumlah sel darah merah
  • Menghitung retikulosit untuk melihat apakah jumlah sel darah merah yang baru terbentuk normal
  • Tes golongan darah untuk melihat apakah darah ibu tidak cocok dengan darah bayi
  • Tes Coomb untuk melihat apakah sistem kekebalan menghancurkan sel darah merah bayi
  • Tes fungsi hati

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

Komplikasi Mata Bayi Kuning yang Tidak Diobati

Nyatanya akan sangat berbahaya jika mata bayi kuning tidak segera mendapat pengobatan.

Berikut adalah penjelasan tentang komplikasi yang mungkin terjadi akibat mata kuning pada bayi:

1 . Kernikterus

Jika bilirubin dalam darah sangat tinggi dan tidak diobati dengan cepat, bisa menyebabkan komplikasi serius yang disebut kernikterus.

Kernikterus adalah kerusakan otak yang diakibatkan oleh penumpukan berlebihan bilirubin, yang dapat mengganggu fungsi otak dan sistem saraf pusat.

Ini bisa menyebabkan masalah perkembangan, keterlambatan perkembangan, gangguan motorik, gangguan pendengaran, dan masalah neurologis lainnya.

2 . Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

Jika kadar bilirubin yang tinggi tidak diobati dengan tepat, bayi bisa mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran yang bersifat permanen.

Kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan bayi dalam jangka panjang.

3 . Kerusakan Organ

Penumpukan bilirubin yang berlebihan juga bisa merusak organ-organ tubuh lainnya, termasuk hati dan limpa.

Ini dapat mempengaruhi fungsi normal organ-organ tersebut.

4 . Perubahan Tingkah Laku dan Kognitif

Jika komplikasi akibat mata kuning tidak diatasi dengan baik, bisa mempengaruhi kemampuan bayi dalam belajar, berpikir, dan memahami informasi, terutama jika terjadi kerusakan otak.

Nah, penting untuk diingat bahwa tidak semua kasus mata kuning pada bayi berakhir dengan komplikasi.

Sebagian besar kasus ikterus neonatal ringan akan membaik dengan sendirinya seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Namun, penting untuk mengawasi perkembangan bayi dan berkonsultasi dengan dokter jika Moms melihat tanda-tanda perubahan atau peningkatan mata kuning yang tidak kunjung membaik.

Dokter akan melakukan penilaian lebih lanjut, seperti tes darah untuk mengukur kadar bilirubin, dan memberikan pengobatan yang diperlukan jika diperlukan.

Cara Menurunkan Mata Bayi Kuning dengan Cepat

Mata Bayi Kuning (Orami Photo Stock)
Foto: Mata Bayi Kuning (Orami Photo Stock)

Perawatan penyakit kuning yang menyebab mata bayi kuning biasanya hanya diperlukan jika bayi memiliki kadar zat yang disebut bilirubin dalam darahnya, jadi tes perlu dilakukan untuk memeriksanya.

Sebagian besar bayi dengan penyakit kuning tidak memerlukan pengobatan karena kadar bilirubin dalam darah mereka ternyata rendah.

Dalam kasus ini, kondisinya biasanya membaik dalam 10-14 hari dan tidak akan membahayakan bayi.

Jika kondisi Si Kecil memburuk atau tidak hilang setelah 2 minggu, hubungi bidan, petugas kesehatan, atau dokter .

Jika penyakit kuning bayi tidak membaik dari waktu ke waktu atau tes menunjukkan kadar bilirubin yang tinggi dalam darah, bayi mungkin dirawat di rumah sakit dan dirawat dengan fototerapi atau transfusi tukar.

Perawatan ini direkomendasikan untuk mengurangi risiko komplikasi langka namun serius dari penyakit kuning pada bayi baru lahir yang disebut kernikterus, yang dapat menyebabkan kerusakan otak.

Bila kadar bilirubin bayi di bawah 20 mg/dL, langkah-langkah berikut dapat dilakukan pada bayi sehat dan cukup bulan.

1. Lebih Banyak Menyusui

Mengkonsumsi lebih banyak ASI atau susu formula akan membantu bayi buang air besar lebih sering, yang dapat membantu membersihkan bilirubin dari tubuh.

Jika Moms sedang menyusui, usahakan untuk memberikan 8-12 kali ASI sehari pada hari-hari pertama kehidupan bayi. Jika memberi susu formula, berikan 1-2 ons setiap 2-3 jam.

Atau, jika bayi mengalami kesulitan menyusui, dokter mungkin menyarankan untuk memberi ASI dari botol atau juga memberi bayi susu formula.

Mengutip National Health Service, fototerapi adalah pengobatan dengan jenis cahaya khusus (bukan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb