Ibuprofen vs Paracetamol, Mana Obat Demam yang Paling Baik?
Ibuprofen VS Paracetamol, Mana yang Lebih Baik?
Meskipun kedua obat tersebut aman, paracetamol merupakan obat demam sekaligus pereda nyeri yang memiliki risiko lebih kecil di antara kelompok orang seperti lansia dan mereka yang memiliki penyakit ginjal atau rentan terhadap perdarahan gastrointestinal.
Jika Moms sedang hamil, paracetamol juga merupakan pilihan obat demam atau pereda rasa sakit yang paling aman.
Sementara itu, ibuprofen merupakan obat demam yang efektif untuk mengurangi rasa sakit dan membantu menurunkan suhu tubuh hingga pada kisaran normal.
Ibuprofen bisa dikonsumsi oleh semua orang, baik dewasa maupun anak-anak. Dengan catatan, dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau baca aturan pakai dalam kemasan.
Moms pun dapat mengonsumsi ibuprofen dan paracetamol secara bersamaan dalam jangka pendek saat mengalami rasa sakit yang hebat.
Namun jika sakit tak kunjung reda atau panas demam tidak juga normal, segeralah pergi ke dokter untuk perawatan yang lebih tepat.
Baca Juga: 8 Tanda Penyakit Muncul Bintik Merah Setelah Demam pada Si Kecil
Waktu Tepat Mengonsumsi Obat Demam
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, demam merupakan respons alami dan bermanfaat terhadap infeksi, membantu memobilisasi sistem kekebalan untuk melawan bakteri, virus, atau mikroba lain apa pun yang berhasil menyerang tubuh.
Jadi, tidak perlu diberikan pengobatan khusus karena biasanya suhu tubuh akan kembali normal dengan sendirinya.
Namun, jika demam menjadi sangat tinggi atau berlangsung untuk jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas (OTC) seperti paracetamol atau ibuprofen bisa menjadi solusi.
Apabila setelah mengonsumsi obat demam, Moms mengalami tingkat sakit yang semakin parah, yang ditandai dengan demam yang sangat tinggi atau yang berlangsung lebih dari dua hari (atau anak Moms mengalami demam yang bertahan selama lima hari atau lebih), temui dokter.
Bayi baru lahir dan bayi di bawah 3 bulan harus diperiksa oleh dokter anak untuk demam dalam durasi berapa pun.
Baca Juga: 10+ Penyebab Bayi Demam di Kepala, Bisa Akibat Cuaca Panas!
Efek Samping Ibuprofen
Ibuprofen memiliki lebih banyak efek samping daripada paracetamol, yakni:
- Mual
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Tekanan darah meningkat
- Radang perut
Efek Samping Paracetamol
Efek samping yang terjadi akibat mengonsumsi paracetamol jarang terjadi, namun efek samping paracetamol yang paling umum adalah:
- Reaksi alergi, ini dapat menyebabkan pembengkakan dan ruam
- Gangguan darah
- Ketidakteraturan jantung dan tekanan darah rendah, kondisi ini paling sering terjadi ketika paracetamol diberikan secara intravena.
Baca Juga: Penyebab Demam saat Hamil dan Tips Mengatasinya Secara Alami
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.