10 Penyebab Bintik Merah setelah Demam, Bisa Flu Singapura
Si Kecil mengalami bintik merah setelah demam? Jangan didiamkan, Moms.
Bintik merah yang keluar setelah demam tinggi bisa menandakan berbagai penyakit serius.
Apabila ini terjadi, perlu mendapatkan perawatan khusus dari dokter untuk Si Kecil, lho.
Yuk, cari tahu penyebab dan pengobatan bintik merah setelah demam tinggi pada anak!
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Lesu Setelah Demam, Bisa Jadi Dehidrasi
Penyebab Bintik Merah Setelah Demam
Bintik merah setelah demam merupakan kondisi yang cukup umum dialami anak-anak, Moms.
Sebab, sudah menjadi rahasia umum jika Si Kecil yang baru lahir rentan terhadap berbagai macam penyakit.
Penyakit musiman seperti batuk, pilek, dan demam pun terkadang tak bisa terhindari.
Lalu, apakah penyebab dan tanda dari bintik merah setelah demam tinggi? Berikut beberapa kondisi penyakit yang bisa dialami:
1. Tanda Infeksi
Penyebab muncul bintik merah setelah demam bisa jadi tanda infeksi.
Berbicara mengenai demam, suhu yang tinggi ini terkadang bisa muncul bersamaan dengan ruam kulit.
Penyebab keluar bintik merah setelah demam bisa petanda ada peradangan dalam tubuh.
Infeksi yang terjadi ini bisa karena adanya paparan bakteri atau virus yang menganggu sistem imunitas tubuh.
Sebagian besar infeksi ini disebabkan oleh virus dan berlangsung selama beberapa hari.
Umumnya bisa hilang dengan sendirinya dan tidak memiliki efek jangka panjang.
2. Roseola Infantum
Muncul bintik merah setelah demam juga bisa karena Roseola Infantum.
Roseola infantum paling umum terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun.
Dalam laman Cleveland Clinic dijelaskan, ruam ini muncul dengan demam tinggi mencapai 38,8 hingga 40,5 °Celsius.
Ruam merah ini akan berlangsung sekitar 3-7 hari setelah demam hilang. Terkadang, kondisi ini sendiri sering kali disertai dengan:
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Batuk
- Pilek
Bintik merah kecil-kecil pada kulit ini bisa berada di tubuh dan menyerang ke bagian leher, lengan, dan wajah.
Tidak terasa gatal atau sakit dan bisa memudar 1-2 hari setelah pengobatan mulai berlangsung.
Baca Juga: 10+ Obat Demam Berdarah Alami, Efektif Menaikkan Trombosit
3. Fifth Disease
Bintik merah setelah demam selanjutnya bisa karena fifth disease, Moms.
Dikenal dengan fifth disease, ini adalah penyebab bintik merah setelah demam lainnya.
Ini adalah infeksi virus yang biasa terjadi pada balita. Parvovirus B19 adalah virus yang menyebabkan infeksi.
Ini dapat dengan mudah menyebar melalui batuk dan bersin. Gejala yang termasuk dalam fifth disease mungkin termasuk:
- Demam
- Sakit kepala
- Pilek
Penyakit ini menyebabkan ruam di pipi dan tampak merah. Beberapa balita juga mungkin mengalami ruam di bokong, lengan, dan kaki.
Kebanyakan anak akan sembuh dari penyakit ini tanpa perawatan khusus dalam beberapa hari.
4. Ruam Popok
Penyebab bintik merah setelah demam bisa menandakan adanya ruam popok pada Si Kecil.
Hal ini umum terjadi pada anak dan sering kali tak perlu dikhawatirkan apabila demam tak cukup menganggu.
Mayo Clinic mengutarakan, kondisi ini bisa berawal dari infeksi kulit sederhana pada bokong yang menyebar ke daerah sekitarnya.
Sangat rentan untuk daerah tertutup seperti bokong, paha, dan sekitar alat kelamin terhadap kelembapan.
Hal inilah yang membuat cukup mudah terkena infeksi bakteri atau jamur.
Ruam popok ini dapat ditemukan di dalam lipatan paha serta bintik-bintik merah di sekitar bokong.
5. Flu Singapura (Hand, Foot, and Mouth Disease)
Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) adalah penyakit virus umum yang sering diderita anak-anak pada usia 5 tahun.
Dikenal juga dengan flu Singapura, ini pun bisa menyerang ibu hamil dengan imunitas yang rentan.
Kondisi munculnya bintik merah pada kulit bayi setelah demam ini akan disertai muncul luka di sekitar mulut.
Sariawan akan terasa sakit, dan biasanya dimulai di bagian belakang mulut.
Dalam waktu yang sama, bintik merah bisa muncul di telapak tangan dan telapak kaki.
Tidak ada pengobatan khusus untuk HFMD; penyakit ini umumnya sembuh sendiri dalam waktu kurang dari seminggu.
Baca Juga: 15 Obat Demam Berdarah Alami, Efektif Menaikkan Trombosit
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.