Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark Menurut Dokter!

Perbedaan selulit dan stretch mark memang sulit dilihat dengan kasat mata.

Padahal, Moms bisa membedakan selulit dan stretch mark dari penyebabnya.

Keduanya memiliki perbedaan dari segi bentuk, letak, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Meski demikian, Moms tidak perlu cemas karena umumnya ini bukan masalah kulit yang berat.

Meski bukan kondisi kesehatan yang parah, stretch mark dan selulit memang kerap mengganggu penampilan.

Kepercayaan diri Moms juga mungkin jadi menurun hingga memengaruhi kecantikan kulit.

Di samping masalah estetika, Moms perlu mengetahui lebih dulu perbedaan selulit dan stretch mark, agar bisa diatasi dengan tepat.

Baca Juga: 14 Cara Menghilangkan Stretch Mark Secara Alami Sampai Tuntas!

Perbedaan Selulit dan Stretch Mark

Menurut dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di RS Pondok Indah, Puri Indah, perbedaan selulit dan stretch mark bisa dilihat dari bentuknya.

1. Warna dan Bentuk Selulit

Perbedaan selulit dan stretch mark bisa dilihat dari warna dan bentuk. Selulit memiliki kondisi permukaan kulit tidak rata.

Permukaan kulit akan tampak seperti ada cekungan-cekungan dan ada sebagian yang menonjol-nonjol.

Bahkan selulit sering diibaratkan sebagai kulit jeruk.

Umumnya, selulit tidak mengubah warna kulit, jadi warna kulit akan tetap sama hanya teksturnya saja yang menonjol.

2. Warna dan Bentuk Stretch Mark

Sedangkan, stretch mark adalah kondisi adanya garis-garis lurus, garis-garis kurus, dan garis-garis kecil di sepanjang permukaan kulit.

Umumnya, stretch mark memiliki warna cenderung lebih gelap dari kulit di area sekitarnya.

Mudahnya, jika area di sekitar tidak berubah warna dan kulit cukup menonjol, bisa dikatakan selulit.

Sebaliknya, jika kulit tetap datar, tapi ada perubahan warna, bisa dikatakan stretch mark.

Baca Juga: 15 Manfaat Minyak Argan, Melembapkan Kulit hingga Memudarkan Stretch Mark

Perbedaan Selulit dan Stretch Mark dari Penyebabnya

Selain dari warna dan bentuk, perbedaan selulit dan stretch mark juga bisa dilihat dari penyebabnya.

"Selulit itu biasanya terjadi karena ada penumpukan lemak di bawah permukaan kulit.

Persisnya itu ada di jaringan ikat yang menghubungkan antara kulit dengan lapisan otot di bawahnya," kata dr. Kardiana Purnama.

Jadi, saat terjadi kontraksi otot, akan terjadi tarikan sehingga permukaan kulit tampaknya tidak rata, inilah yang menyebabkan selulit.

"Kalau stretch mark, sesuai dengan artinya, jadi penyebabnya biasa terjadi karena adanya peregangan berlebihan di permukaan kulit sehingga kulitnya mengalami regangan berlebihan dan jadinya ketarik.

Sehingga dia seperti pecah dan membentuk garis yang biasanya teksturnya itu lebih tipis dari kulit sekitarnya dan warnanya cenderung lebih gelap," tambah dr. Kardiana.

Lalu, apa lagi, ya, penyebab stretch mark dan selulit? Yuk, simak!

1. Penyebab Selulit

Selain karena penumpukan lemak, selulit juga bisa disebabkan karena banyak hal.

• Ketidakseimbangan hormon, perubahan hormon menyebabkan cairan tertahan di jaringan sehingga menyebabkan selulit.
• Gaya hidup kurang aktif, duduk berjam-jam berdampak pada sirkulasi darah yang kurang baik.
• Timbunan lemak, mengacu pada lemak tubuh yang tinggi dan massa otot yang rendah, mesikpun BMI tubuh berada di angka normal.
• Kebiasaan makan yang kurang sehat, mengenakan pakaian ketat, merokok, hingga paparan sinar matahari yang berlebihan.

2. Penyebab Stretch Mark

Salah satu penyebab stretch mark yang sudah pasti Moms ketahui adalah kehamilan, ya. Namun, ada beberapa penyebab lainnya, seperti:

• Pertumbuhan pada masa pubertas yang terlalu cepat.
• Kenaikan berat badan yang cepat atau penurunan berat badan yang cepat.
• Pertumbuhan otot yang cepat dan mendadak.
• Perubahan hormon pada ibu hamil.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Dokter Kulit Makassar Ini Bisa mengatasi Masalah Kulit, Rambut, dan Kuku!

Stretch Mark Terjadi karena Menggaruk, Benarkah?

Mungkin Moms pernah mendengar salah satu penyebab stretch mark adalah karena menggaruk.

Menurut dr. Kardiana Purnama, tidak ada kaitannya antara menggaruk dengan stretch mark, ya Moms.

"Kalau dibilang stretch mark terjadi karena menggaruk, itu tidak tepat ya. Jadi, sama sekali tidak ada kaitannya," tegas dr. Kardiana.

Mengingat, stretch mark terjadi karena adanya peregangan pada kulit. Peregangan ini terjadi dalam waktu singkat dan biasanya secara berlebihan.

Nah, tentunya kondisi ini paling sering terjadi pada wanita hamil karena kenaikan berat badannya cepat dalam waktu singkat.

"Dalam kondisi ini biasanya ibu hamil akan terasa lebih sensitif, misalnya mudah merasa gatal, dan lain-lain.

Oleh karena itu sering kali ibu hamil akan lebih mudah menggaruk dan kebetulan bentuknya ini lurus-lurus, kesannya seperti arah garukan padahal sebenarnya tidak ada kaitannya," terang dr. Kardiana.

Baca Juga: Selulit: Penyebab, Pengobatan, dan Sederet Mitos yang Salah

Perbedaan Selulit dan Stretch Mark dari Cara Penanganan

Perbedaan selulit dan stretch mark terletak di penyebabnya. Penyebab yang berbeda tentu berpengaruh terhadap penanganannya, nih Moms.

1. Penanganan Selulit

Selulit terjadi karena adanya penumpukan lemak di bawah kulit, untuk menyamarkannya bisa melakukan beberapa cara menurut dr. Kardiana.

• Pertama, tentunya jika mengalami kelebihan berat badan, berat badannya harus dikurangi.
• Kedua, pastinya harus olahraga, olahraga akan membantu membuat permukaan selulit lebih merata.
• Ketiga, dibantu dengan pola makan sehat, kurangi makanan yang mengandung banyak garam, karena biasanya akan lebih memicu terjadinya selulit.
• Keempat, boleh menggunakan stoking buat sehari-hari atau boleh juga di massage dengan bantuan krim-krim.

Krim-krim tersebut bisa Moms cari dengan banyak kandungan, salah satunya kandungan kafein atau bisa juga menggunakan treatment yang umum dilakukan.

2. Penanganan Stretch Mark

dr. Kardiana mengatakan bahwa stretch mark tidak mudah untuk disembuhkan.

"Karena sudah ada kerusakan kolagen, maka tentu tidak mudah untuk disembuhkan," jelasnya.

Namun, bisa diupayakan dengan beberapa cara, misalnya rajin menggunakan pelembap.

Bisa juga dibantu dengan treatment yang merangsang pembentukan kolagen, seperti menggunakan laser fraksional CO2.

Baca Juga: 5+ Tips Memilih Body Scrub untuk Kulit Sehat dan Bercahaya

Tidak Bisa Hilang dengan Sendirinya

Sebagai tambahan informasi, kedua kondisi ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya, ya Moms.

"Selulit dan stretch mark tidak bisa hilang sendiri, keduanya memerlukan terapi supaya bisa membaik," kata dr. Kardiana.

Selain itu, jika Moms menggunakan hand body saja untuk menghilangkan selulit dan stretch mark, hasilnya tidak akan terlihat.

"Kalau hanya dengan menggunakan hand body saja, tentu tidak bisa membantu menghilangkan stretch mark, maupun selulit.

Jadi, keduanya memiliki penanganan khusus atau harus lebih intens untuk bisa membantu menghilangkan selulit atau stretch mark tadi," tutup dr. Kardiana.

Nah, itulah informasi seputar perbedaan selulit dan stretch mark yang bisa Moms ketahui.

Jadi, sudah tahu belum, garis-garis di tubuh Moms selulit atau stretch mark?