13 Juli 2023

6 Olahraga Pengganti Jalan Pagi untuk Ibu Hamil yang Aman

Simak penjelasan oleh dokter spesialis, ya Moms
6 Olahraga Pengganti Jalan Pagi untuk Ibu Hamil yang Aman

4. Senam Hamil

Senam hamil
Foto: Senam hamil (thestatesman.com)

Olahraga pengganti jalan pagi untuk ibu hamil selanjutnya adalah aerobik.

Aktivitas senam hamil adalah aktivitas di mana Moms menggerakkan otot-otot besar tubuh, seperti tangan dan kaki secara ritmis.

Intensitas ini meningkatkan detak jantung dan mulai berkeringat. Namun, saat hamil Moms cukup mengikuti aerobik yang santai saja.

Senam hamil secara rutin bisa membuat Moms tetap sehat dan bugar hingga waktu persalinan tiba.

Contoh senam hamil santai, yaitu mengendarai sepeda statis dan menggunakan mesin elips. Idealnya, ibu hamil harus melakukan aktivitas senam hamil setidaknya 150 menit setiap minggu.

Bagi Moms yang sudah lama tidak melakukan senam hamil, bisa terasa cukup sulit.

Alangkah baiknya, untuk menghindari cedera Moms harus melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan senam hamil.

Baca Juga: Tips Olahraga untuk Program Hamil, Moms dan Dads Perlu Tahu!

5. Yoga

Yoga, Pengganti Jalan Pagi untuk Ibu Hamil
Foto: Yoga, Pengganti Jalan Pagi untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Yoga adalah salah satu olahraga yang dianjurkan untuk ibu hamil. Yoga dapat mengurangi stres, meningkatkan kelenturan, dan mengatur pernapasan.

Melansir US National Library of Medicine, yoga untuk ibu hamil dapat mengurangi rasa nyeri dan memperlancar persalinan.

Moms bisa mengikuti kelas yoga prenatal yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Kelas ini biasanya mengajarkan gerakan yang bermanfaat untuk persalinan nanti.

Moms juga harus menghindari gerakan yang mengharuskan untuk diam atau berbaring telentang dalam waktu lama.

Sebab, gerakan tersebut akan membuat pegal karena menahan beban perut yang besar.

6. Berlari

Ibu hamil lari pagi (thestatesman.com)
Foto: Ibu hamil lari pagi (thestatesman.com)

Olahraga pengganti jalan pagi untuk ibu hamil ini memang masih banyak ibu hamil yang ragu untuk melakukannya.

Faktanya, berlari tidak akan menyebabkan keguguran atau membahayakan calon bayi.

Berlari selama kehamilan dapat meredakan sembelit, sakit punggung, kelelahan, dan meningkatkan berat badan yang sehat. Ini juga menurunkan risiko diabetes gestasional dan preeklampsia.

Jika Moms masih pemula dalam lari, maka akan lebih baik untuk memulai dengan perlahan.

Moms bisa melakukan pemanasan sebelum berlari selama 5-10 menit.

Kemudian, dilanjutkan dengan berlari selama 5 menit. Jangan lupa ya Moms untuk melakukan pendinginan selama 5-10 menit.

Lebih lanjut, menurut dr. Kartika Hapsari sebenarnya semua olahraga bisa dilakukan ibu hamil asalkan sudah biasa dilakukan Moms.

"Semua olahraga bisa jadi pengganti, berenang, jogging, pilates, senam. Semua boleh, yang penting olahraga yang biasa dilakukan ibu hamil," ungkapnya.

Baca Juga: 7 Posisi Tidur untuk Ibu Hamil yang Aman Sesuai Usia Kandungan

dr. Kartika Hapsari bahwa pada prinsipnya, orang tidak hamil pun melakukan olahraga.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb