25 Agustus 2023

9 Penyebab Bibir Bayi Kering dan Cara Mengatasinya

Bisa karena dehidrasi atau kebiasaan mengisap bayi.
9 Penyebab Bibir Bayi Kering dan Cara Mengatasinya

7. Biarkan Sisa ASI di Sekitar Bibir Bayi

Mungkin Moms terbiasa membersihkan sisa ASI di sekitar bibir bayi setelah menyusui.

Namun, sebaiknya biarkan sedikit sisa ASI menempel pada bibir bayi setelah selesai menyusui.

Sisa ASI ini dapat membantu menjaga kelembapan bibir dan melindungi dari infeksi bakteri.

8. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki khasiat melembapkan alami yang dapat membantu mengatasi bibir kering pada bayi.

Kandungan asam laurat dalam minyak kelapa mirip dengan yang terdapat dalam ASI, sehingga dapat membantu melembutkan dan melembapkan bibir bayi.

Oleskan sedikit minyak kelapa pada bibir bayi secara teratur untuk hasil yang optimal.

9. Hindari Penggunaan Produk Beraroma

Saat mencari solusi untuk bibir kering bayi, hindari penggunaan produk beraroma atau mengandung bahan kimia yang keras.

Kulit bayi yang sensitif dapat menjadi lebih iritasi oleh bahan-bahan tersebut. Lebih baik pilihlah produk alami yang lebih aman dan lembut untuk bibir si kecil.

10. Irisan Mentimun

Irisan mentimun tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat membantu meredakan bibir pecah-pecah pada bayi.

Cukup potong seiris mentimun dan tempelkan di bibir bayi selama beberapa menit.

Kesejukan mentimun akan membantu mengurangi peradangan dan memberikan kelegaan.

Baca Juga: 9+ Obat Batuk Alami Bayi yang Ada di Rumah, Dijamin Aman!

11. Oatmeal

Oatmeal adalah obat alami yang dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan bibir pecah-pecah.

Cukup giling segenggam oatmeal menjadi bubuk halus, lalu campurkan dengan beberapa tetes air untuk membuat pasta.

Oleskan pasta ke bibir bayi Moms dan biarkan selama beberapa menit sebelum menyekanya dengan lembut menggunakan kain lembap.

12. Rutin Bersihkan Bibir Bayi

Membersihkan bibir bayi dengan lembut setiap harinya juga penting dilakukan.

Gunakan air hangat dan kain lembut untuk membersihkan sisa-sisa makanan atau kotoran yang menempel di sekitar bibirnya.

Bibir kering pada bayi adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan berbagai cara alami dan aman.

Dengan perawatan yang tepat, Moms dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan bibir si kecil.

Ingatlah bahwa setiap bayi memiliki sensitivitas kulit yang berbeda, jadi penting untuk memilih solusi yang paling cocok untuk si buah hati Moms.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Bayi Diperiksa Dokter
Foto: Bayi Diperiksa Dokter (freepik.com/prostooleh)

Bibir pecah-pecah pada bayi adalah masalah umum yang sering terjadi, tetapi dalam beberapa situasi tertentu, tindakan medis lebih lanjut diperlukan.

Mengenali kapan harus menghubungi dokter adalah langkah penting dalam merawat kesehatan bayi.

Jika Si Kecil mengalami tanda-tanda berikut ini, sebaiknya segera bawa untuk diperiksa oleh dokter:

1. Pendarahan atau Pecahan yang Dalam

Pendarahan atau pecahan yang dalam pada bibir bayi adalah tanda peringatan serius.

Jika Moms melihat adanya darah atau retakan yang dalam, ini bisa menunjukkan adanya kondisi yang lebih serius, seperti infeksi bakteri atau jamur.

Kondisi ini memerlukan perhatian medis segera. Menghubungi dokter adalah langkah yang bijaksana untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

2. Tanda-tanda Infeksi pada Bibir

Jika Moms mengamati tanda-tanda infeksi pada bibir bayi Moms, seperti kemerahan, bengkak, atau keluarnya cairan di sekitar bibir, segera hubungi dokter.

Infeksi pada bibir dapat dengan cepat memburuk dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi bayi Moms.

Dokter mungkin akan meresepkan obat atau memberikan saran medis lainnya untuk mengatasi infeksi ini.

3. Sulit Menyusui akibat Bibir Pecah-Pecah

Bibir pecah-pecah dapat membuat proses menyusui menjadi sulit dan menyakitkan bagi bayi maupun ibu.

Jika Moms merasa bahwa bayi Moms kesulitan menyusui karena bibirnya yang pecah-pecah, segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat memberikan panduan tentang teknik menyusui yang tepat atau merekomendasikan formula khusus yang cocok untuk bayi.

4. Demam

Jika bayi mengalami demam saat memiliki bibir pecah-pecah, ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau penyakit yang mendasarinya.

Demam adalah respons tubuh terhadap penyakit, dan jika muncul bersamaan dengan gejala lain, ini menunjukkan adanya masalah yang perlu perhatian medis.

Menghubungi dokter adalah langkah yang tepat untuk menentukan penyebab demam dan memberikan penanganan yang diperlukan.

Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Ikan untuk Bayi yang Kaya Akan Nutrisi

Bagaimana nih penjelasan Orami mengenai bibir bayi kering dan cara pencegahannya?

Jika Moms pernah mengalami hal serupa, yuk ceritakan pengalaman Moms dan bagaimana cara mengatasinya di kolom komentar!

Jaga kesehatan diri dan keluarga selalu ya, Moms!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22005-chapped-lips
  • https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/700childrens/2019/12/chapped-lips
  • https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/heal-dry-chapped-lips
  • https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-chapped-lips
  • https://www.webmd.com/baby/what-to-do-if-your-baby-has-chapped-lips
  • https://parenting.firstcry.com/articles/babys-chapped-lips-causes-signs-and-remedies

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb