10 Februari 2024

Mengenal Ragam Rumah Adat Bangka Belitung dan Filosofinya

Karakteristik rumah adatnya serupa dengan Sumatera Selatan
Mengenal Ragam Rumah Adat Bangka Belitung dan Filosofinya

Filosofi Rumah Limas

Rumah limas terdiri atas lima tingkatan, yang merupakan jenjang kehidupan masyarakat, yakni usia, jenis, bakat, pangkat dan martabat.

Selain itu, rumah ini juga merupakan penanda garis keturunan seseorang.

Tingkat pertama untuk golongan kiagus, tingkat kedua untuk kemas dan massagus, serta tingkat ketiga untuk raden.

Pada bagian atap terdapat ornamen tanduk dengan melati yang menggambarkan mahkota bermakna kerukunan dan keagungan.

Baca Juga: 4 Jenis Rumah Adat Betawi dan Makna Filosofisnya

3. Rumah Rakit

Rumah Adat Bangka Belitung
Foto: Rumah Adat Bangka Belitung (Pinterest.com)

Bangka Belitung merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari Pulau Bangka, Pulau Belitung dan beberapa pulau kecil lainnya.

Selain itu sekitar 40% wilayahnya terdiri atas perairan, sehingga masyarakat beradaptasi dengan membuat rumah di atas air atau dikenal dengan rumah rakit.

Rumah rakit juga mendapat pengaruh dari rumah tradisional khas Palembang.

Zaman dulu Kesultanan Palembang melarang warga asing yaitu warga Tionghoa membangun tempat tinggal di atas daratan.

Alhasil, mereka mendirikan rumah di sepanjang sungai Musi.

Disebut rumah rakit karena dibangun di atas rangkaian balok kayu atau bambu.

Di keempat sudutnya dipasang tiang dari kayu agar rumah tidak berpindah-pindah. Sebagai pengaman, dipasang tali dari rotan untuk mengikat rumah pada tebing sungai.

Bentuknya bujur sangkar dan berukuran kecil. Atapnya terbuat dari daun yang dianyam dan hanya memiliki 2 pintu yaitu menuju ke pinggir sungai dan ke tengah sungai.

Untuk menuju ke daratan digunakan jembatan. Salah satu keistimewaan rumah ini adalah dibangun sedemikian rupa sehingga tetap kokoh walaupun banjir menerjang.

Rumah rakit sangat sederhana, terdiri dari dua ruangan saja.

Satu ruangan untuk kamar tidur dan ruangan lain untuk kegiatan sehari-hari. Sementara itu, dapur berada di luar rumah.

Bobotnya pun ringan sehingga mudah mengapung di atas air.

Filofosi Rumah Rakit

Mendirikan rumah rakit tidak boleh sembarangan.

Melainkan perlu ada musyawarah dengan keluarga, dalam hal ini suami dan istri, dengan orang tua dan para tetangga.

Tujuannya, untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Baca Juga: Susunan Acara Akad Nikah dan Resepsi dari Awal hingga Akhir

Demikian sisi unik rumah adat Bangka Belitung serta filosofi dibalik bangunannya. Menarik bukan, Moms?

Semisal Moms dan Si Kecil jalan-jalan ke provinsi yang dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi ini, jangan lupa untuk mengunjungi tempat-tempat wisata rumah adatnya, ya.

Pengalaman ini bisa jadi materi pelajaran Sejarah dan Geografi untuk Si Kecil, lho!

  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/rumah-adat-belitung-kebanggaan-masyarakat-negeri-laskar-pelangi/
  • https://dimensi.petra.ac.id
  • https://budi.kemdikbud.go.id
  • https://arsip-indonesia.org/nl/zoeken?mivast=50000&mizig=190&miadt=50000&miaet=14&micode=ORGANISASI&minr=1032316&milang=nl&misort=pla%7Casc&miview=ldt

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb