Serba-serbi Tummy Time untuk Bayi dan Cara Melakukannya
6. Memperkuat Otot Mata
Otot mata juga akan mendapatkan efek positif dari latihan tengkurap yang dilakukan bayi, Moms.
Selama sesi latihan tengkurap, Si Kecil pasti akan memperhatikan benda berwarna-warni di lingkungan sekitarnya.
Ketika Si Kecil melihat sekeliling dan memutar matanya, otot mata bayi tumbuh lebih kuat.
Selain itu, bayi akan mulai melihat dari dekat dan jauh. Bahkan, mencari barang untuk diambil.
Aktivitas ini akan membantu Si Kecil dalam mengembangkan koordinasi mata serta koordinasi tangan-mata.
7. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Manfaat tummy time lainnya yang tidak disangka, yaitu bisa meningkatkan kesehatan pencernaan bayi.
Tekanan pada perut bayi selama sesi latihan tengkurap sangat bagus untuk perut, usus kecil, dan besar.
Jadi, Si Kecil dapat terhindar dari berbagai kemungkinan masalah saluran cerna.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Bayi Susah BAB, Coba Pijat Bayi dan Ganti Menu Makannya
Tummy Time Sesuai Usia Bayi
Bergantung dengan usianya, tummy time bisa saja berbeda.
Berikut ini yang perlu Moms perhatikan saat ingin melakukannya berdasarkan usia Si Kecil.
- Usia 0–2 Bulan
Untuk usia yang terlalu dini, Moms bisa letakkan bayi di perut Moms (skin-to-skin) saat Moms berbaring telentang. sambil melakukan kontak
Ini bisa dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali sehari selama 3 hingga 5 menit.
- Usia 2–4 Bulan
Pada usia ini bayi mulai lebih kuat.
"Seiring bertambahnya usia, mereka mulai punya kontrol kepala yang lebih baik dan bisa mengangkat kepala lebih lama," ujar Matthew Badgett, MD, dokter anak di North Ridgeville Medical Outpatient Center, Amerika Serikat seperti melansir dari Cleveland Clinic.
Interaksi bisa lebih banyak, karena pada saat ini juga penglihatan bayi mulai membaik.
- Usia 4–6 Bulan
Tummy time jadi semakin menyenangkan karena bayi mulai punya kekuatan inti yang lebih baik.
Mereka mungkin mulai berguling dan bisa bermain lebih banyak.
Mereka juga akan menggunakan lengan mereka lebih sering.
- Usia Setelah 6 Bulan
Latih bayi hingga 1 jam penuh setiap harinya hingga ia mulai merangkak.
Tummy time pada usia ini menjadi semacam latihan bagi Si Kecil untuk berkembang dari tengkurap menjadi merangkak.
Penyebab Bayi Tidak Suka Tummy Time
Seiring bertambahnya usia bayi, latihan tengkurap bisa dilakukan di tempat yang datar, seperti di atas playmat yang tidak terlalu empuk.
Aktivitas ini bisa dimulai dalam waktu yang sangat singkat. Perlahan, waktu tummy time bisa ditambahkan hingga anak merasa nyaman.
Tidak perlu memaksa anak melakukan latihan tengkurap untuk durasi yang lama.
Ingat, lakukan secara berhatap agar Si Kecil tetap merasa nyaman.
Namun, meski telah melakukan berbagai upaya, tidak sedikit bayi yang menolak untuk tummy time.
Kira-kira, kenapa bayi tidak suka tummy time, ya? Yuk, cari tahu!
1. Masalah Sensori
Penyebab bayi tidak suka tummy time yang pertama adalah masalah sensori.
Anak yang memiliki gangguan sensori, terutama indra peraba, bisa saja menolak kegiatan ini.
Alasannya, karena ia tidak suka dengan sensasi sentuhan pada kulitnya. Baik berupa sensasi dingin lantai atau sensasi yang ditimbulkan dari kain alas.
Hal ini karena mereka belum terbiasa dan mengenal benda-benda baru di sekitarnya.
Sebagai solusi, Moms bisa mengganti alas tummy time bayi dengan bahan yang paling disukainya. Hal ini untuk menstimulasi indra perabanya agar terbiasa.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.